Penjepit Kertas / Paper Clip

Umumnya kebanyakan orang menggunakan penjepit kertas untuk menjepit beberapa kertas yang dijadikan satu agar tidak berantakan dan mudah dibawa. Tahukah Anda ternyata penjepit kertas sudah ditemukan sejak zaman Bizantium, Yunani Kuno?

Penjepit kertas pada zaman tersebut digunakan untuk menjepit dokumen kekaisaran. Pada saat itu, penjepit kertas tidak diproduksi dalam jumlah banyak karena penjepit terbuat dari bahan kuningan sehingga harganya mahal. Baru pada tahun 1890, penjepit kertas mulai dibuat masal yakni diproduksi di pabrik The Gem Manufacturing Company di Inggris.

Kemudian pada tahun 1899, pria asal Norwegia, Johann Vaaler menciptakan penjepit kertas yang lebih terjangkau. Namun pria kelahiran 15 Maret 1866 ini tidak langsung mematenkannya karena Norwegia pada saat itu tidak memiliki Undang-Undang hak cipta. Penjepit kertas temuan Vaaler baru dipatenkan pada tahun 1901 di Jerman dan di Amerika Serikat setahun kemudian.

Ada sebagian orang yang menganggap temuan Vaaler lebih bagus dari produksi yang pernah ada. Namun, ada juga sebagian yang mengatakan penjepit temuannya kurang praktis. Sayangnya penjepit kertas Vaaler tidak pernah diproduksi secara masal karena dianggap sudah ada perusahaan Inggris yang dapat membuat klip lebih praktis.

Namun di sebagian benak orang, penjepit kertas diciptakan oleh Vaaler. Mereka beralasan bahwa penjepit kertas buatan Valeer pernah digunakan secara luas di Norwegia sebagai simbol perlawanan terhadap pendudukan Jerman dan pemerintah Nazi pada saat Perang Dunia kedua. Kemudian di dekat kota Oslo, ada klip penjepit kertas ukuran raksasa yang dibangun sebagai tanda penghormatan untuk jasa Vaaler.

Kini penjepit kertas diproduksi dengan ragam variasi bentuk dan warna. Namun desain awal penjepit kertas masih paling popular sampai saat ini. Dengan menggunakan penjepit kertas, tumpukan kertas dapat disimpan dengan baik dan dapat dibuka sewaktu-waktu tanpa merusak kertas-kertas tersebut.