Share Info

13 December 2010

Menghentikan Suara Gemuruh Saat Keroncongan

Pernah mengalami situasi memalukan, seperti ketika dipanggil atasan, lalu perut Anda tidak berhenti menimbulkan suara gemuruh akibat keroncongan? Malunya tidak selesai sampai di situ saja ketika si bos mengatakan, "Itu perut kamu?" Aiiih...!

Sering kali tubuh kita memang melakukan hal-hal yang tidak dapat kita kontrol. Perut yang keroncongan dan berbunyi gemuruh diawali ketika suatu proses pencernaan yang disebut peristalsis—saat gelombang kontraksi otot mendorong makanan yang Anda makan dari perut ke usus, dan seterusnya.

Bersama dengan makanan tersebut, otot-otot juga mengocok cairan dan sari di dalam lambung menjadi satu campuran besar yang disebut chyme. Kadang-kadang gas dan udara juga terjebak dalam proses tersebut, dan kedua hal inilah yang menimbulkan suara gemuruh yang terdengar hingga ke telinga tetangga Anda itu.

Kita mendengarkan suara-suara tersebut ketika belum makan, atau ketika sedang lapar. Hal ini disebabkan sekitar dua jam setelah kita makan perut kita memproduksi hormon yang mengirimkan sinyal lapar ke otak kita. Otak lalu mengirimkan sinyal ke perut untuk memulai proses peristalsis tadi, untuk menyapu sisa-sisa makanan, dan membuat Anda lapar. Nah, pada saat ini, ketika tidak ada terlalu banyak makanan di dalam perut, yang terjadi adalah dorongan gas dan udara sehingga timbul suara gemuruh.

Namunm dalam kasus-kasus lain, suara gemuruh yang berlebihan bisa saja merupakan gejala masalah yang lebih serius, seperti irritable bowel syndrome (sindrom iritasi usus). Suara gemuruh itu biasanya diiringi dengan keram, nyeri, dan gejala lainnya.

Apabila suara keroncongan ini terjadi sesekali saja, tak ada yang perlu Anda khawatirkan. Gemuruh ini hanya suatu indikasi bahwa segala sesuatu memang sedang terjadi seperti seharusnya. Tetapi, apa yang bisa kita lakukan untuk menghentikan suara gemuruh itu?

Paling mudah memang mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, dan lebih sering. Misalnya, sehabis sarapan, pukul 10.00 Anda ngemil. Setelah makan siang, sekitar pukul 16.00 ngemil lagi. Semakin banyak makanan yang ada di perut secara konsisten, perut tidak akan meraung-raung lagi.

Jika sedang menghadiri pertemuan penting dalam waktu lama, dan Anda harus duduk berdekatan dengan orang lain, hindari makanan dan minuman yang mengandung gas. Misalnya, kacang-kacangan, brokoli, atau soda.

[Source : Yahoo Green]

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month