Henderson bukan hanya ketagihan makan sabun batangan tapi juga sabun untuk cuci pakaian dia makan. Dokter sudah mengigatkan Henderson tapi dia mengaku tak bisa menghentikan kebiasaannya tersebut.
"Aku masih ingat ketika pertama kali makan sabun, rasanya manis dan asin, aku langsung ketagihan," kata Henderson seperti dikutip dari laman Daily Mail, Senin (7/2). "Ketika aku mandi, aku suka menjilati busa sabun, rasanya nikmat."
Henderson, yang tengah belajar sebagai perawat tahu kebiasaannya ini sangat berbahaya. Tapi, lagi-lagi dia tak bias menahan untuk menjilati sabun ketika dia bangun tidur. "Saat makan sabun, aku merasa lebih bersih dibandingkan menggunakannya untuk mandi."
Setelah enam bulan makan sabun, Henderson menemui dokter dan memeriksakan kondisinya. Setelah diperiksa, dokter mengambil kesimpulan Henderson mengalami gangguan kesehatan yang amat langka, namanya PICA, gangguan jiwa ini mendorong seseorang untuk makan yang bukan makanan.
Para penderita PICA ini biasanya suka makan besi, koin, kapur, baterai bahkan pasta gigi. Mereka biasanya terdorong makan benda yang bukan makanan ini karena kekurangan mineral. Tapi bagi Henderson, dokter yakin pemicunya adalah stres.
Henderson mengakui yang dikatakan dokter kemungkinan benar. "Aku stres ketika ditinggal pacarku, Jason. Kami berpisah, karena dia kuliah bisnis di Kansas," katanya. "Aku minta untuk terus berhubungan, tapi dia menolak, baginya semua sudah berakhir, aku stres," ujar dia.
Henderson semakin stres ketika juga harus kuliah di tempat lain yang jauh dari keluarga. "Tidak ada pacar dan keluarga membuatku makin stres, aku kesepian dan depresi."
Dokter Barton Blinder, ahli PICA mengatakan bila Henderson tidak menghentikan kebiasaannya ini bisa berbahaya. Sebab, sabun mengandung kimia dan racun. Sabun bisa merusak metabolisme tubuh Henderson.
Henderson kini sedang terapi untuk mengobati kecanduannya akan sabun. Semua sabun batang dan sabun cuci serbuk diganti dengan cair. "Aku memang tidak tertarik dengan sabun cair," kata Henderson.
Henderson juga diminta sering jalan kaki dan menghindari tempat-tempat yang banyak sabun, seperti kamar mandi dan tempat cuci pakaian. Akhirnya, Henderson sejak September 2010 terbebas dari kecanduan makan sabun.
[Source : Tempointeraktif]
[Source : Tempointeraktif]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA