Mengatasi Beban Emosi
Hal yang membebani bagi seseorang yang diberhentikan dari pekerjaannya adalah kekuatiran tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup. Terlebih lagi jika Anda sebagai kepala keluarga atau tulang punggung keluarga. Di samping itu, dengan tidak bekerja dapat meruntuhkan harga diri seseorang.
Daripada menghabiskan energi untuk menguatirkan sesuatu berlebihan, akan lebih baik jika Anda menggunakan energi tersebut untuk melakukan hal yang lebih berguna. Pikirkan juga bahwa hidup akan berjalan, dan tidak perlu memikirkan hal yang sudah terjadi karena hal tersebut tidak dapat diulang. Lagipula, belum tentu semua yang Anda takutkan akan terjadi.
Terlalu menyesali yang sudah terjadi juga dapat membuat tubuh rentan terhadap penyakit. Jika Anda sakit, tentu akan membuat keluarga Anda semakin sulit dan merasa sedih. Maka jika Anda menyayangi mereka, berusahalah untuk tetap tenang dan mencari solusi dari masalah yang sudah terjadi.
Cara lain mengatasi masalah emosi adalah dengan merasa puas dengan keadaan yang ada. Berkurangnya penghasilan akibat PHK mungkin akan membuat Anda tidak bisa menikmati gaya hidup seperti sebelumnya. Semakin Anda memikirkan untuk menjalankan gaya hidup seperti sebelumnya, akan membuat Anda semakin tertekan. Lihatlah keadaan orang lain yang gaya hidupnya lebih sulit dari Anda sehingga Anda dapat bersyukur dengan keadaan Anda sekarang walaupun Anda harus menyederhanakan kehidupan.
Mengatasi Masalah Keuangan
Mau tidak mau, Anda harus berhemat akibat berkurangnya pendapatan akibat tidak bekerja. Salah satu cara agar dapat berhemat adalah dengan membuat anggaran rumah tangga keluarga. Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat memiliki dana cadangan yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
Hal yang sama juga berlaku untuk Anda yang masih bekerja. Sebaiknya bagi Anda yang masih bekerja dibuat juga anggaran pendapatan dan pengeluaran keluarga, agar uang dari penghasilan tidak habis begitu saja dan dapat digunakan untuk keperluan tidak terduga.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA