Dia mengangkat sepatu ini melihat, harga yang semula USD.70 sekarang hanya dengan USD.7 dia sudah bisa mendapatkan sepatu ini. Dia merasa hal ini sangat sulit dipercaya, lalu dia mencoba memakainya, kulitnya sangat lembut, sangat nyaman dan pas dikakinya, dia benar-benar merasa gembira.
Dia memeluk sepatu ini di dadanya, lalu dengan segera memanggil pelayan. Pelayan toko dengan tersenyum hangat menuju ketempatnya.
“Apa kabar? Apakah engkau suka kepada sepasang sepatu ini? Sungguh cocok dengan warna baju anda. Coba saya lihat sebentar!” Ujar pelayan toko sambil mengulurkan tangannya.
Dia menyerahkan sepatu ini kepada pelayan toko dan bertanya, “Ada masalah apa? Apakah harganya salah?”
Pelayan toko ini sambil menghibur berkata,”Tidak! Tidak! Jangan khawatir, saya hanya memastikan apakah ini dua buah sepatu? Oh!! Benar saja.”
“Kenapa engkau sebut dua buah sepatu, inikan benar-benar sepasang sepatu!” Dia menjadi bingung dan bertanya kepada pelayan toko.
Pelayan toko ini berkata, “Saya lihat ibu sangat suka kepada sepatu ini dan bermaksud membelinya, saya akan menceritakan kejadian yang sebenarnya.”
Pelayan toko ini mulai menjelaskan, “Maaf ya bu, Saya harus menjelaskan kepada ibu, dia bukan sepasang sepatu, walaupun ukuran, kulit dan model sama, walaupun warnanya hampir sama tetapi masih ada sedikit perbedaan, kami juga tidak tahu apakah dulu kami salah menjual, atau pelanggan yang salah ambil, sehingga sekarang terdapat sebuah yang kanan dan sebuah yang kiri yang kebetulan pas menjadi sepasang."
"Tetapi kami tidak boleh membohongi pelanggan, sehingga nanti setelah ibu sampai dirumah melihat perbedaan ini ibu menjadi kesal dan menyalahkan kami membohongi ibu, sekarang ibu sudah mengetahuinya bahwa dua buah sepatu ini bukan sepasang dan jika tidak ingin membelinya, ibu dapat memilih sepatu yang lain”
Perkataannya yang jujur, membuat hati wanita tersebut menjadi terharu dan berkata, "sepatu hanya dikenakan di kaki siapa yang akan benar-benar melihat perbedaan warna yang hanya sedikit, yang penting lembut dan nyaman di kaki itu saja sudah cukup buat saya,"
Lalu dia memutuskan membeli dua buah sepatu ini.
Setelah beberapa tahun berlalu, sepatu ini masih menjadi kesayangannya. Ketika teman-temannya memuji sepatu ini sangat cantik, dia tidak bosan-bosannya mengulang menceritakan sejarah sepatu yang mengharukan ini kepada teman-temannya, dan setiap dia mengunjungi New York dia pasti akan singgah di toko ini membeli beberapa pasang sepatu.
[source : Erabaru.net/hui]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA