Share Info

10 March 2011

Cinta pada Pandangan Pertama (Cinta vs Suka)

Di sadari atau tidak, kita sering mendengar kata-kata tersebut, bahkan mungkin kita pernah mengatakannya, seperti “Aku jatuh cinta padanya sejak pandangan pertama”, atau “ Aku sudah mencintaimu sejak pertama kali melihat kamu” dll. Tapi mari kita coba telaah lebih lanjut lagi pernyataan tersebut..benarkah itu dinamakan cinta?

Apakah ada yang namanya “Cinta pada pandangan pertama?” Apakah itu benar-benar cinta atau hanya rasa suka?

Ada perbedaan yang mendasar antara suka dan cinta. Dalam Bahasa Inggris, suka itu adalah “like” sedang kan cinta adalah “love”. Sekarang apakah yang menjadi perbedaannya?

Perbedaannya adalah, "menyukai mengacu kepada kesenangan pribadi", yakni menginginkan seseorang karena ia baik untuk kita dan menyenangkan hati kita, misalnya karena fisiknya yang cantik, badannya yang seksi atau proporsional, enak diajak bicara dan lain-lain, dan kebanyakan hanya berhenti pada hal-hal yang bersifat fisik.

Sedangkan mencintai, adalah "mengasihi yang merujuk kepada memberikan sesuatu kepada seseorang". Hal lain yang juga menjadi perbedaannya adalah “SUKA”, meminta kita untuk menjadi pengamat, sedangkan “CINTA”, mengharuskan kita untuk menjadi pelaku.

Adakalanya kita dibingungkan dengan kata “SUKA” dan “CINTA”, atau bahkan sebagian orang menyamaratakan arti suka kepada cinta. Tidak bisa disangkal, pada tahap awal pertemuan dengan seseorang, khususnya lawan jenis, rasa suka akan mendominasi hubungan kasih kita. Kita mulai menyukai wajahnya, cara bicaranya, tertawa renyahnya (emangnya makanan, renyah…hahahaha), kelembutannya, kepemimpinannya, wibawanya dan lain-lain. Itulah yang dinamankan suka..

Ketika kita bertemu dengan lawan jenis yang asyik menurut kita dan mempesona kita, bahkan setelah pertemuan itu, wajahnya terus menerus terbayang-bayang di benak kita, maka ketika itu kita berpikir “Sepertinya aku jatuh cinta padanya”. Dan itulah yang kita namakan cinta pada pandangan pertama, namun sebetulnya itu bukanlah cinta, namun hanya perasaan suka saja.

Seperti yang sudah dikemukakan diawal tadi, suka itu hanya melihat fisik dan seringkali hanya berdasarkan pada kekaguman kita dan biasanya suka timbul dari pengenalan kita yang singkat dan dangkal terhadap seseorang.

So, start be carefull ketika ada seseorang yang baru kita kenal beberapa waktu, tiba-tiba mengatakan kalau dia mencintai kita..Kalau dia mengatakan dia menyukai kita, itu masih bisa diterima, tapi ketika berbicara tentang cinta, kita perlu pikirkan lagi…

Orang yang sudah menikah bertahun-tahun aja, bisa tiba-tiba mengatakan kalau dia tidak mencintai pasangannya lagi..apalagi orang yang baru kita kenal..

Namun perasaan suka tadi, sewajarnya harus berkembang menjadi rasa cinta, yakni kerelaan untuk memberi yang terbaik dari diri kita demi yang terbaik untuknya. Jika proses ini tidak terjadi, maka kita akan terlibat dalam suatu relasi yang dangkal dan kita hanya akan berhenti pada peran pengamat yang hanya menikmati tontonannya dengan penuh kekaguman.

Dan yang lebih berbahaya lagi, kita akan menuntutnya untuk bersikap dan melakukan hal-hal yang hanya menyenangkan kita saja. Akibat hal tesebut, maka dalam suatu hubungan akan timbul yang namanya “tuntutan yang salah atas nama cinta”.

Misalnya, seorang cowok akan menuntut ceweknya untuk berpakaian sesuai dengan yang dia inginkan, walaupun cewek tersebut tidak menyukainya. Atau seorang cewek yang menuntut cowoknya untuk memiliki gaya rambut yang disukai olehnya, walaupun itu tidak disukai oleh cowoknya. Mengapa hal itu terjadi, karena kita hanya ingin dia menjadi seperti yang kita inginkan dan kita memaksakan kehendak kita atasnya.

Namun tidak semua “tuntutan” itu salah,ada juga yang dinamankan “Tuntukan karena cinta”. Tuntutan ini lebih bersifat tindakan prefentif dan bertujuan kebaikan. Misalnya seorang cowok yang menuntut pasangannya untuk tidak terlalu sering memakai pakaian-pakaian mini, karena itu akan membahayakan ceweknya itu sendiri, atau seorang cewek yang menuntut pasangannya untuk berhenti merokok, karena itu akan menggangu kesehatannya, dan lain-lain.

Kita bisa melihat perbedaan dari keduanya. Yang satu menuntut karena kita ingin memuaskan keinginan kita, sedangkan yang satu lagi, kita menuntut karena kita ingin yang terbaik buat pasangan kita tesebut. Salah satu ciri cinta yang dangkal juga adalah cemburu yang berlebihan atau posesif tingkat tinggi..

Berbeda dengan cinta, benih-benih kekaguman tadi, tidak membuat kita menjadi kaku dan pasif. Cinta melibatkan kita dalam hidupnya sebagai pelaku yang rela mengotorkan tangan, bukan sekedar sebagai penonton yang disenangkan oleh pertunjukan yang indah. Cinta menuntut kita untuk mengenal seseorang lebih dalam lagi dan mencari tahu apa yang menjadi kebutuhannya, bukan mencari tahu apa yang bisa dia berikan kepada kita. Cinta bertanya, “Apa yang dapat kuberikan?”, sedangkan suka bertanya, “Apa yang dapat kau berikan?”

Suka pada dasarnya sesuatu yang alamiah dan bersifat netral. Rasa suka merupakan awal dari rangkaian pertumbuhan relasi dimana pada puncaknya, cintalah yang mencuat dengan indahnya. Masalahnya adalah ketika benih suka itu tetap tinggal sebagai biji suka dan tidak pernah tumbuh menjadi pohon cinta. Ketika ini terjadi adalah kita menjadi frustasi, karena adakalanya pasangan kita tersebut tidak bisa menjadi yang inginkan, dia tidak bisa memuaskan keegoisan kita terhadapnya. Suka hanya bersifat meminta, sedangkan cinta bersifat memberi.

Mari kita sama-sama mencoba menggambarkan dan juga mengintisarikan apa perbedaan antara suka dan cinta itu dengan gambar di bawah ini :

Kesimpulannya adalah, hati-hati ketika kata “cinta” mulai keluar dari mulut kita, karena kata itu muncul, ia menuntut banyak "pengorbanan" dari kita. “Cinta” bukanlah sembarangan kata yang seenaknya bisa kita katakan pada siapapun yang hanya bertujuan untuk menarik perhatian orang tersebut. Jadi, ketika kita mulai berpikir tentang, “Cinta pada pandangan pertama”, mari kita mulai mengoreksi kembali hati kita, apakah itu benar-benar CINTA, atau hanya sekedar SUKA??? [strongeagle.blog.friendster]


0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month