""Dari lubuk hati terdalam, saya harap rakyat saling membantu, saling merawat dengan kasih sayang dan mampu menghadapi masa-masa sulit ini," ucap Akihito dalam sebuah siaran langsung televisi, Rabu (16/3).
Akihito selama ini jarang sekali tampil di televisi. Ini kejadian langka. Lantaran itu semua stasiun televisi di Jepang langsung menghentikan siarannya mereka begitu Kaisar tampil dengan wajah sedih.
Kaisar berbicara setelah para teknisi dipaksa meninggalkan pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh. Pria 77 tahun itu berharap semua korban gempa dan tsunami bisa diselamatkan.
Ribuan orang hilang dan sedikitnya 10.000 orang dikhawatirkan meninggal setelah tsunami dan gempa meratakan sebagian wilayah pantai timur laut Jepang.
Sementara itu para teknisi berusaha mencegah bencana nuklir di PLTN Fukushima Daiichi. Rabu pagi, kebakaran terjadi lagi di reaktor Fukushima sedangkan asap dan uap mengepul dari bagian lain reaktor.
Pihak berwenang telah menggunakan helikopter untuk mendinginkan pembangkit nuklir ini. PLTN yang terletak 220 kilometer utara Tokyo mengalami ledakan pertama pada Sabtu (12/3).(BBC/ICH)
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA