Jupan mengakui, sekitar empat bulan yang lalu ada seorang perempuan menghadap untuk mutasi ke Kelapa Gading. Alasannya karena lokasi rumah perempuan itu berada di wilayah Kelapa Gading. "Waktu saya lihat curriculum vitae dia, ternyata bagus sekali. Nilai indeks prestasi dia 3,4. Dia juga lulusan Universitas Indonesia," kata Jupan.
Sewaktu wawancara, wanita itu mengatakan mempunyai dua anak dan suaminya bekerja di Departemen Keuangan. Melihat daftar riwayat hidup yang baik, Jupan akhirnya menyetujui wanita yang disapa Rani itu untuk dipindahkan ke Kecamatan Kelapa Gading. "Posisi saya hanya memberikan rekomendasi, sedangkan yang memutuskan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta," ujar Jupan.
Setelah mendapat rekomendasi itu, Rani pun keluar dari ruang kerja Jupan. Beberapa saat kemudian, Jupan bertemu lagi dengan Rani. Saat bertemu itu, Jupan mencoba memberikan pesan moral kepada Rani. "Suami kamu kan bekerja di Departemen Keuangan, bilangin dia, jangan mudah tergoda uang seperti Gayus. Eh, ternyata Rani bilang, 'saya istri Gayus, Pak'," kata Jupan sambil tertawa mengenang peristiwa itu.
Namun, Jupan berkata dia mencoba profesional. "Saya langsung minta maaf. Tetapi saya bilang juga apa yang dilakukan Gayus tidak benar, dan saya tetap memberikan rekomendasi saya karena yang bermasalah adalah suami dia," ungkap Jupan [kompas.com]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA