Share Info

29 November 2010

Tentang Pengorbanan

By : Andrie Wongso

Dikisahkan, ada seorang seniman yang rela menjual alat musik kesayangannya, Rebab, untuk membiayai persalinan istrinya. Rebab, harta terakhirnya yang berharga itu, ia korbankan demi menyambut kelahiran sang anak. Pada akhirnya ada seorang dermawan yang membeli rebab itu, namun karena ingin membantu, sang dermawan mengembalikan rebabnya ke si seniman.

Teman-teman yang luar biasa!

Berkorban bukan hal yang mudah dilakukan. Tak banyak dari kita yang berani berkorban meskipun kesempatan dan kemampuannya ada. Kita sering terlalu berhitung saat mau berkorban. Karena itu, keberanian kita berkorban berhubungan dengan sikap dan nilai kehidupan kita sendiri. Berkorban berarti kita mengeluarkan dan memberikan sesuatu yang kita miliki (termasuk waktu dan tenaga) kepada orang lain.

Meskipun begitu, jika kita berkorban dengan tulus tanpa berharap balasan, pada akhirnya, justru balasan itu akan datang juga pada kita. Saya kira, ini "hukum Tuhan".

Bagaimana menurut teman-teman?

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month