Bila Anda termasuk orang yang akhir-akhir ini makin jarang menikmati seks karena alasan capek tadi, Anda tidak sendirian. Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat mengungkapkan, 50 persen orang dewasa di AS menghindar dari seks karena mereka merasa terlalu lelah dan mengantuk.
Barry McCarthy, PhD, terapis seks dari Washington DC, mengingatkan pentingnya tidur yang berkualitas. "Orang sehat yang memiliki pola tidur berkualitas akan bersikap lebih terbuka pada kegiatan seksual," katanya.
Masalahnya, kebanyakan orang tidak segera menutup mata begitu mereka berada di atas tempat tidur. "Mereka masih membaca e-mail, membalas SMS atau ngobrol di telepon," kata McCarthy.
Ia menambahkan, dibutuhkan waktu sekitar satu jam sebagai masa transisi relaksasi sebelum tidur. "Bila Anda akan tidur pukul 11, paling tidak seluruh kegiatan harus dihentikan pukul 10.15. Ini berarti mematikan TV atau berhenti membuka komputer. Banyak hal yang bisa menunggu sampai esok pagi," sarannya.
Untuk memperbaiki kinerja seksual Anda, para ahli menyarankan agar Anda bersikap lebih rileks. Carilah waktu untuk bersantai dan jangan biarkan stres menguasai hidup Anda. "Menurunkan stres dan menyediakan waktu lebih banyak untuk diri sendiri akan berpengaruh pada gairah seksual Anda," kata Dr Beth Alexander, penasihat masalah seksual.
Selain tidur cukup dan pikiran yang rileks, hal lain yang dibutuhkan pria adalah stamina. Tentu saja hal ini bisa Anda dapatkan dari latihan fisik secara teratur.
Bila semua sudah dicoba, tetapi Anda masih juga merasa kehabisan energi untuk bercinta, McCarthy menyarankan agar Anda dan pasangan mencari waktu lain untuk bercinta. "Cobalah melakukan hubungan seksual di pagi hari atau di sore hari. Lain waktu coba di saat anak-anak sedang tidak di rumah," sarannya.
Yang perlu diperhatikan adalah Anda tidak perlu memaksakan diri untuk bercinta ketika kondisi tubuh sedang lelah. Yang Anda dapatkan mungkin justru kekecewaan.
Namun, untuk memelihara keintiman dengan pasangan, tak ada salahnya sebelum tidur Anda berdua saling memberikan perhatian. Saling memeluk dan menyentuh sambil bercerita mengingat memori menyenangkan di masa lalu, misalnya.
"Sangat penting untuk saling memahami keinginan pasangan. Keintiman tidak harus berakhir dengan seks. Suasana nyaman yang tercipta bisa membawa Anda pada tidur yang nyenyak atau seks yang hebat," kata McCarthy.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA