Ada banyak hal-hal besar dan berat yang harus dilakukan seseorang dalam hidupnya. Sejak kita mulai menyadari kehidupan (orang Batak bilang "mar roha"), kita dibekali kemampuan untuk melakukan hal-hal besar. Tapi tidak semua orang bisa melihat dan mengembangkan kemampuan diri untuk melakukan hal-hal besar. Malahan hanya sebagian kecil orang yang benar-benar mampu melihat potensi diri secara positif. Dan lebih kecil lagi yang mampu mengembangkan potensi dan kemampuan diri untuk melakukan hal-hal besar.
Lebih banyak orang tidak mampu melihat hal positif dalam dirinya, malahan yang bisa dilihat adalah hal-hal negatif. Akibatnya orang yang sering negative thinking, sering mengalami ketakutan-ketakutan yang tidak masuk akal. Orang yang terjebak dalam negative-thinking seringkali menularkan ketakutannya dan negative-thinking nya kepada orang-orang disekitarnya.
Sulit bagi seorang negative-thinker untuk mengatakan "Yes I can, Why not". Kosa kata dan kalimat terakhir ini sangat tidak masuk akal bagi seorang negative-thinker.
Hari ini saya jatuh menjadi negative-thinker. Konyol, stupid, itu kata yang saya berikan pada diri sendiri karena hal itu. Saya harus mengakui, saya terjebak dan menjadi lemah. Saya melakukan hal-hal bodoh yang seharusnya tidak saya lakukan.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA