Entah karena tanggung jawabnya yang besar atau ada masalah dalam pekerjaannya, lelaki cenderung menjadi tertekan. Masalahnya, seks atau gairah seks erat terkait dengan keadaan stres. Prioritas seseorang yang pertama adalah menghadapi "bahaya" yang mengancam.
Karena itu wajar saja jika kemudian masalah seks terabaikan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa seorang lelaki yang punya tekanan stres tinggi cenderung memiliki frekwensi berhubungan intim lebih rendah dibanding yang tingkat stresnya biasa-biasa saja.
Lelaki membutuhkan kehadiran pasangannya untuk menekan stres yang dialaminya. Dengan bantuan pasangan, stres akan mudah diminimalisir dan gairah seks pun akan segera hadir. Lelaki membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang tulus dari pasangannya untuk memudahkannya dalam menghadapi stres yang dialaminya. Bukankah ini sudah menjadi tugas dari perempuan? (yz)
[perempuan.com]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA