Mengancam via Twitter kini sudah masuk perkara hukum. Seorang pria
diadili setelah terbukti menebar ancaman via Twitter pada Marissa Mayer,
eksekutif raksasa internet Google.
Pelakunya bernama Gregory Calvin King, lelaki berusia 27 tahun di San Francisco, Amerika Serikat. Ia ditangkap setelah dilacak oleh Federal Bureau Investigation (FBI).
Jaksa penuntut menyatakan pelaku mengirim lebih dari 20 ribu pesan via Twitter ke individu berinisial M.M. Ulah ini ia lakukan dalam rentang bulan November 2010 sampai Agustus 2011.
Pesannya bernacam-macam dan bernada ancaman personal pada Marissa Mayer, pejabat Google Vice President of Local, Maps and Location Services. Ia pun menghadapi ancaman hukuman sampai 5 tahun penjara.
"Aku yakin kamu berpikir aku serius dan aku akan menembakmu," itulah salah satu contoh pesan yang dia mention pada Mayer, seperti detikINET kutip dari SFexaminer, Rabu (7/9/2011).
Mayer sendiri adalah salah seorang wanita paling berkuasa di jagat teknologi. Wanita cantik ini menempati posisi ke 7 dalam daftar majalah Forbes untuk posisi Top 10 wanita di industri TI.
Pelakunya bernama Gregory Calvin King, lelaki berusia 27 tahun di San Francisco, Amerika Serikat. Ia ditangkap setelah dilacak oleh Federal Bureau Investigation (FBI).
Jaksa penuntut menyatakan pelaku mengirim lebih dari 20 ribu pesan via Twitter ke individu berinisial M.M. Ulah ini ia lakukan dalam rentang bulan November 2010 sampai Agustus 2011.
Pesannya bernacam-macam dan bernada ancaman personal pada Marissa Mayer, pejabat Google Vice President of Local, Maps and Location Services. Ia pun menghadapi ancaman hukuman sampai 5 tahun penjara.
"Aku yakin kamu berpikir aku serius dan aku akan menembakmu," itulah salah satu contoh pesan yang dia mention pada Mayer, seperti detikINET kutip dari SFexaminer, Rabu (7/9/2011).
Mayer sendiri adalah salah seorang wanita paling berkuasa di jagat teknologi. Wanita cantik ini menempati posisi ke 7 dalam daftar majalah Forbes untuk posisi Top 10 wanita di industri TI.
[Source : detik]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA