Seorang diva asal Aljazair bernama Warda mengatakan dia menyesal pernah membuat dan menyanyikan lagu ntuk mantan Presiden Hosni Mubarak. Penyanyi Aljazair tersebut menegaskan membuat lagu untuk sebuah bangsa, bukan penguasa Mesir, katanya menegaskan.
Dalam sebuah wawancara radio dengan Nogom FM, Warda mengatakan pernah mendedikasikan lagu untuk Mubarak adalah kesalahan dalam hidupnya.
Warda juga mengklaim Mubarak menolak untuk memberikan kewarganegaraan Mesir untuk anaknya.
Warda, bersama dengan penyanyi lain seperti Sabah dan Ummi Kaltsum memberikan kontribusi untuk apa yang kemudian dikenal sebagai zaman Keemasan lagu Mesir di tahun 1960-an.
Lima belas tahun yang lalu, Warda pernah ikut ambil bagian dalam sebuah film musikal berjudul "Kita Memilih Dia," dalam referensi jelas untuk mantan presiden Mubarak. Warda juga mendedikasikan sebuah lagu berjudul "Pahlawan Negara saya" untuk Mubarak.
Setelah 25 Januari revolusi, beberapa aktivis memasukkan Warda dalam daftar hitam artis yang mendukung rezim Mubarak.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA