Share Info

7 September 2010

Seni Mengkritik

Postingan yang lalu telah di tulis Trik Menerima Kritikan, 'ngak adil dong kalo kita hanya menerima kritikan terus tanpa bisa mengkritik orang. Tapi yang jelas mengkritik orang ada caranya dan ngak sembarangan supaya yang dikritik bisa menerima dengan lapang dada. Nah pada postingan ini saya mencoba akan mengulas sedikit tentang seni mengkritik orang.
Dasar yang paling penting sebelum kita mengkritik adalah bahwa kita menginginkan adanya perubahan. Esensinya keinginan kita agar orang yang kita kritik dapat berubah menuju keadaan yang lebih baik. Maka untuk itu ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan dalam mengkritik :

1. Niat Harus Ikhlas
Sungguh benar sahabat, niat yang salah akan memperngaruhi pertolongan Allah Swt kepada kita. Maka niatkanlah bahwa kritikan yang kita sampaikan adalah sebab keinginan yang tulus untuk membantu agar sahabat yang kita kritik menjadi tahu kesalahannya, untuk memberikan dukungan agar ia termotivasi untuk bisa memperbaiki dirinya.

2. Perhatikan Cara
Cara yang pertama dalam mengkritik dan mengkoreksi adalah jangan emosional, jangan sekali-kali memperturutkan hawa nafsu dan kemarahan. Sebab dengan amarah akan menjadi tidak jelas apa yang disampaikan. Dan juga akan sangat beresiko menimbulakan kesalah pahaman. Cara yang lebih santun adalah mengkoreksi kesalannya apa, pelanggarannya yang mana, sehingga ia akan tahu letak kesalahannya. Jelaskan pula kerugian apa bila dia tetap seperti itu.
Yang tak kalah penting adalah kita harus membantu orang tersebut untuk menemukan solusi terbaik dan jalan keluar yang paling tepat, kita jangan hanya bisa mengkritik tapi tidak punya solusi untuk perbaikan.

3. Perhatikan Situasi dan Kondisi
Sahabat yang sedang gembira dengan orang yang sedang berduka tentu sangat berbeda kepekaannya. Orang yang sehat dan orang yang sakit tentu juga akan berbeda penerimaannya dalam menghadapi kritikan.
Maka sebaik-baiknya situasi adalah dalam keadaan yang tenang, tubuh sehat dan juga hati kedua belah pihak dalam keadaan lapang sehingga meluncurnya kritik akan lebih ringan dihadapi dan lebih memungkinkan untuk direnungkan secara bijaksana oleh sahabat yang menerima kritikan.

4. Pantangan
Pantangan dalam memberikan kritik atau koreksi adalah jangan sekali-kali mengkritik orang dihadapan orang banyak sebab hal itu tidak akan diartikan sebagai nasehat melainkan dimaknai sebagai upaya mempermalukan dirinya. Sehingga selama mendengar kritik/nasehat yang bersangkutan lebih sibuk menahan rasa malu, merasa sakit hati dan memendam dendam daripada mendengarkan kritikan itu. Maka koreksi yang kita lontarkan jadinya tidak akan lebih efektif. Pujian proposional boleh dilakukan di depan orang, tapi kritik akan lebih baik dilakukan ditempat yang lebih tersendiri.

5. Siap untuk ditolak
Kita harus siap bahwa yang kita koreksi belum tentu menerima koreksi kita. Bisa jadi ini karena cara kita yang kurang bagus atau mungkin ini karena ia mempunyai persepsi yang berbeda terhadap apa yang kita anggap layak untuk dikoreksi.

6. Jangan Merasa berjasa
Ujian bagi kita adalah ketika yang kita koreksi ternyata mau berubah dan sesuai dengan yang kita anjurkan dan menjadi sukses. Andaikata kita merasa ujub bahwa itu adalah jasa kita, bahwa itu adalah hasil kebaikan kita maka yang seperti itu menunjukan bahwa sebenarnya yang lebih layak adalah diri kita sendiri!!
Jadi kendalikan hati, jangan sampai kesuksesan orang berubah membuat kita lupa diri. Tetapkan keyakinan kita hanya Allah Swt yang berkuasa mengubah seseorang dan kita bersyukur. Sebab Allh Swt berkenan menjadikan kita jalan bagi datang-Nya pertolongan Allah bagi orang tersebut.

Semoga Allah Swt menganugrahi kemampuan untuk manajemen diri kita untuk tulus dan tepat dalam memberikan kritik. Mudah-mudahan pula Allah senantiasa mendekatkan kita dengan orang-orang yang mau tulus memberikan kritiknya.

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month