Share Info

6 September 2010

Menyiasati Belenggu "Tidak Mungkin"

Salah satu penyakit dalam keseharian hidup kita adalah mengecilkan ke-Maha Kuasa-an Allah atas ciptaan-Nya. Salah satunya, kita ini memiliki penyakit yang namanya, "TIDAK MUNGKIN!" sedikit-sedikit kita selalu bilang "Tidak Mungkin" Dan hal ini membuat kita tidak bisa banyak berbuat. Dan kalaupun berujud prestasi, prestasi tersebut biasanya pas-pasan saja / prestasi yang kurang gemilang.

Sebagai gambaran atau contoh, kita bisa menyaksikan suatu ketidakmungkinan bisa menjadi teladan dan prestasi yang gemilang. Yaitu masa Rasulullah SAW. Ada seorang sahabat yang berhijrah ke Madinah tanpa membawa apa-apa. Dialah Abdurrahman bin Auf. Bahkan ketika ditawari kekayaan oleh kaum Anshar, beliau menolaknya secara halus.
Namun, dalam waktu beberapa tahun kemudian, beliau termasuk dalam golongan yang oleh Allah SWT diberi harta yang berlebih. Beliau juga termasuk sebagai perantau yang keberangkatannya hanya bermodalkan tekad yang kuat dan keyakinan bahwa segala sesuatu itu mungkin. Maka ketika sampai ditempat perantauan ia mendapatkan bagian berupa rezeki yang diusahakan.
Masya Allah!
Maka, jangan sampai dalam manajemen hidup kita ini, kata-kata "Tidak Mungkin" membelengu gerak-gerik hidup kita.

"Salah satu cara menyiasati belenggu ketidakmungkinan adalah dengan merasa yakin, memiliki tujuan yang gigih serta istiqamah dalam menggapai sesuatu yang dikaruniakan Allh Swt.

"Kesuksesan 99% dipengaruhi oleh kerja keras, 1% dipengaruhi oleh kejeniusan"

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month