Share Info

30 November 2020

Klik Link eform.bri.co.id/bpum untuk Cek Penerima Dana BLT UMKM Rp2,4 Juta, Segera Cairkan di Bank

 

Klik Link eform.bri.co.id/bpum 

Akses eform.bri.co.id/bpum untuk pastikan pencairan dana BLT UMKM Rp2,4 Juta supaya bisa langsung dicairkan di bank.

Presiden Joko Widodo menyampaikan, pemerintah akan terus melakukan dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk dorong daya beli masyarakat.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara terus memberikan stimulus bagi para pelaku usaha kecil, menengah dan besar untuk terus bergerak maju di tengah Covid-19, salah satunya adalah BLT UMKM Rp2,4 Juta.

Pemerintah sendiri memang berencana melanjutkan bantuan BLT UMKM Rp2,4 Juta pada tahun 2021 mendatang.

Mengenai realisasi anggaran, presiden menilai sudah berjalan dengan baik. Misalnya, anggaran yang dialokasikan untuk bantuan modal, pelaku usaha sudah terserap 79 persen.

Sementara bantuan bagi para pekerja yang terdampak pandemi dengan berupa subsidi gaji, juga sudah tersalurkan dengan baik dan penyerapannya mencapai 82 persen.

Pencairan dana BLT UMKM Rp2,4 Juta sendiri dilakukan secara bertahap, maka dari itu ada baiknya Anda mengecek mengenai status pencairan dana lewat E-form BRI pada link eform.bri.co.id/bpum

Adapun cara mudah untuk cek BLT UMKM BPUM via eform.bri.co.id/bpum hanya pakai NIK dan KTP adalah sebagai berikut.

  1. Buka situs web https://eform.bri.co.id/bpum.
  2. Setelah itu isi nomor KTP yang sudah terdaftar.
  3. Lalu isi kode verifikasi yang sudah dicantumkan.
  4. Ketika sudah diisi, klik Proses Inquiry.
  5. Jika sudah masuk, pelaku UMKM akan menerima pemberitahuan apakah sudah mendapatkan bantuan atau tidak.
  6. Ketika sudah diberitahukan mendapatkan BLT, maka segera datangi Bank BRI terdekat untuk mencairkan uang BLT.

Jika nomor NIK dan KTP Anda terdaftar dalam eform.bri.co.id/bpum, maka Anda dapat mencairkan dana BLT UMKM Rp2,4 Juta ke bank.

Untuk mencairkan dana bantuan, ketika mendatangi bank BRI harus membawa beberapa dokumen seperti, Buku tabungan, Kartu ATM, KTP, Surat Pernyataan mendapatkan bantuan, dan notifikasi atau SMS dari BRI mengenai pemberitahuan bahwa Anda termasuk penerima bantuan BLT UMKM Rp 2,4 juta.

Namun, tidak semua pelaku UMKM memiliki buku tabungan/kartu ATM maupun rekening Bank.

Meski begitu jangan khawatir, karena meskipun Anda tidak memiliki ATM/Rekening Bank dapat tetap bisa mencairkan dana BLT UMKM Rp 2,4 juta sebab Anda akan dibuatkan rekening di bank.

[Source : https://fixindonesia.pikiran-rakyat.com/]

Segera Cek, Uang BLT Subsidi Gaji BPJS tahap 5 cair ke BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Segera cek, BLT Subsidi Gaji BPJS tahap 5 cair ke BRI, BNI, BCA, dan Mandiri. Berikut ini cara pencairannya. 

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menyalurkan dana BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan tahap 5 ke masing-masing rekening karyawan. 

Segera Cek, Uang BLT Subsidi Gaji BPJS tahap 5 cair ke BRI, BNI, BCA, dan Mandiri /Kemnaker

Sebelumnya, pada Jumat 20 November 2020 BLT Subsidi Gaji termin 2 tahap 4 telah cair kepada 2,44 juta karyawan untuk periode November-Desember 2020.

Hanya selang 4 hari dari pencairan BLT Subsidi Gaji termin 2 tahap 4, Kemnaker langsung mencairkan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan tahap 5 pada 1,9 juta karyawan.

Kemnaker telah menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) termin kedua kepada 10,48 juta penerima atau 84,5 persen dari keseluruhan penerima yang mencapai 12,4 juta orang.

Sedangkan sisanya 15,5 persen dari total penerima 1,9 juta karyawan disalurkan di tahap 5 ke Bank Himbara (BRI, BNI, BCA, dan Mandiri).

Lewat twitter resmi Kemnaker @KemnakerRI, mengumumkan pencairan dana bantuan.

“Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah termin 2 untuk tahap 5 sudah mulai disalurkan. Yuk Rekanaker, segera cek rekeningmu,” tulis Kemnaker dalam keterangan Selasa, 24 November 2020.

Sementara, rincian penyaluran termin kedua sejauh ini tercatat pada tahap I disalurkan kepada 2.180.382 orang, tahap II disalurkan kepada 2.713.434 orang, tahap III disalurkan kepada 3.149.031 orang dan tahap IV untuk 2.442.289 orang.

Perlu diketahui karyawan yang akan menerima BLT subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 Rp1,2 juta harus memperhatikan persyaratan berdasarkan Permenaker No 14 Tahun 2020, diantaranya:

  1. WNI yang dibuktikan dengan NIK
  2. Pekerja/Buruh penerima gaji/upah
  3. Terdaftar sebagai peserta aktif program jamsos BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan
  4. Kepesertaan sampai dengan bulan Juni 2020
  5. Peserta aktif program Jamsos Ketenagakerjaan yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah dibawah Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan
  6. Memiliki rekening bank yang aktif.

Bagi karyawan yang ingin mengecek kepastian mendapat bantuan ini di tahap 5 mendatang bisa cek nama mereka melalui akun kemnaker di www.kemnaker.go.id

Berikut ini adalah cara mengecek pencairan uang BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 tahap 5:

  1. Buka link resmi Kemnaker di www.kemnaker.go.id
  2. Klik tombol “Daftar” di bagian kanan atas website
  3. Lengkapi pendaftaran akun dengan mengisi NIK dan nama orang tua, bisa ayah atau ibu
  4. Klik “Daftar Sekarang
  5. Setelah selesai, Kemnaker akan mengirimkan kode OTP yang akan dikirimkan via SMS ke nomor hp yang didaftarkan
  6. Lakukan aktivasi akun setelah mendapatkan kode OTP dengan cara kembali ke laman www.kemnaker.go.id dan klik tombol “Masuk atau Login
  7. Isi formulir dalam website yang terbagi dalam 7 tahapan
  8. Pastikan semua kolom diisi dengan data yang lengkap dan benar mulai dari foto profil, status pernikahan, jenjang pendidikan, pekerjaan, dan data lainnya
  9. Setelah semuanya terisi, akan muncul status pemberitahuan di dashboard apakah masuk dalam daftar penerima bantuan subsidi upah yang diusulkan dari BPJS Ketenagakerjaan ke Kemnaker
  10. Jika sudah terdaftar Anda akan diberitahukan dengan tulisan “Kamu telah terdaftar di BPJS Naker untuk diusulkan sebagai penerima bantuan. Mohon cek kembali kelengkapan data kamu ke perusahaan tempat kamu bekerja”.

Dalam dashboard tersebut juga terdapat tombol “kirim aduan”, tombol tersebut untuk yang sudah terdaftar di sistem Kemnaker, namun belum menerima subsidi gaji.

Selain dari situs Kemnaker, Anda bisa mengecek pencairan dana BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 5 lewat aplikasi BPJSTKU Mobile.

Aplikasi ini adalah pengganti aplikasi lama BPJSTKU Mobile dapat Anda unduh melalui link https://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/mobile.

Selain itu aplikasi BPJSTKU Mobile ini bisa Anda gunakan untuk mengecek saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan secara online melalui Handphone.

Adapun untuk mengecek status kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan nomor rekening yang terdaftar untuk pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 bisa melalui situs https://sso.bpjsketenagakerjaan.go.id/.

[Source : https://fixindonesia.pikiran-rakyat.com/]

Menaker Ida Minta Karyawan yang Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Segera Lapor ke Sini

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah meminta karyawan yang belum dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan harap segera membuat laporan.

Menaker Ida Minta Karyawan yang Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Segera Lapor ke Sini

Menaker menjelaskan bahwa karyawan yang belum terima BLT BPJS Ketenagakerjaan untuk segera melapor kepada pihak pemberi kerja.

 Agar pemberi kerja segera berkoordinasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan terkait data yang harus diperbaiki.

“Ibu Ida menyarankan, bagi pekerja yang merasa berhak mendapatkan bantuan subsidi gaji/upah namun masih belum menerima agar segera melapor dengan manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan demikian, data pekerja/buruh yang kurang tersebut dapat diperbaiki,” tulis pihak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker)

Seperti diketahui bahwa Kemnaker telah mencairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 tahap 5 pada, Selasa 24 November 2020.

Hal ini diumumkan lewat twitter resmi Kemnaker @KemnakerRI, mengenai pencairan dana bantuan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan tahap 5.

“Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji atau upah termin 2 untuk tahap 5 sudah mulai disalurkan. Yuk Rekanaker, segera cek rekeningmu,” tulis Kemnaker dalam keterangan Selasa, 24 November 2020.

Berikut ini beberapa penyebab BLT BPJS Ketenagakerjaan Termin 2 Belum cair ke rekening karyawan:

  1. Pekerja belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan
  2. Perusahaan tempat bekerja belum mendaftarkan nomor rekening pekerja ke BPJS Ketenagakerjaan
  3. Bantuan Subsidi Upah atau BLT BPJS Ketenagakerjaan diberikan secara bertahap
  4. Data dan rekening pekerja masih dalam proses verifikasi
  5. Rekening bermasalah (tidak sesuai NIK, sudah tidak aktif, pasif, tidak tercatat, telah dibekukan oleh Bank). 

Oleh sebab itu, Menaker meminta kepada calon penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 tahap 5 harus mengetahui dan mengecek rekening yang didaftarkan.

Apabila rekening karyawan bermasalah, anda bisa melakukan langkah-langkah ini agar BLT BPJS Ketenagakerjaan termin 2 segera cair.

  1. Lapor ke manajemen perusahaan dan BPJS Ketenagakerjaan
  2. Lapor melalui link Kemnaker di: bantuan.kemnaker.go.id
  3. Lapor melalui SMS ke nomor (021) 508 16000
  4. Lapor melalui WhatsApp di nomor 08119303305.

Bagi para pekerja yang sudah memenuhi persyaratan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 sesuai dengan Permenaker No 14 Tahun 2020, pastikan nama Anda telah terdaftar. Berikut link untuk cek penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2.

  1. https://bsu.kemnaker.go.id
  2. https://kemnaker.go.id
  3. Login melalui BPJSTK Mobile
  4. Login melalui website: sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
  5. Melalui SMS. Anda bisa mengetik di layar HP Anda “DAFTAR(spasi)SALDO#Nomor peserta#NAMA#Tanggal lahir#Nomor peserta#Email (jika ada), kemudian kirim SMS ke 2757. Untuk tanggal lahir, gunakan format dd-mm-yy.
  6. Melalui WhatsApp. Anda bisa mengeceknya lewat nomor 08119115910 atau 08551500910.

Kemnaker akan menyalurkan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 berdasarkan Permenaker No 14 Tahun 2020, yakni WNI yang dibuktikan dengan NIK, Pekerja yang terdaftar sebagai peserta aktif program jamsos BPJS Ketenagakerjaan yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan (per tanggal 30 Juni 2020), memiliki gaji dibawah 5 juta, dan memiliki rekening aktif.

[Source : https://fixindonesia.pikiran-rakyat.com/]

9 Manfaat UU Cipta Kerja Bagi Koperasi dan UMKM

Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi dan UKM, Ahmad Zabadi, menyambut baik terbitnya Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja). Sebab, ada sembilan manfaat positif yang bakal diraup sektor Koperasi dan UMKM (KUMKM) atas implementasi regulasi anyar ini.

Ilustrasi

"Melalui UU Cipta Kerja pemerintah memberi kemudahan berusaha, perlindungan dan pemberdayaan (KUMKM). Ada 9 kemudahan yang di berikan akan diberikan (UU Cipta Kerja)," tuturnya dalam acara Serap Aspirasi UU Cipta Kerja di Banjarmasin, Senin (30/12/2020).

Pertama, izin tunggal bagi UMKM. Sehingga pelaku UMKM kini hanya cukup mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB). "NIB berlaku untuk semua kegiatan usaha (UMKM) mulai izin usaha, izin edar, standar nasional Indonesia (SNI), hingga sertifikasi produk halal," paparnya.

Kedua, ketentuan insentif oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah bagi perusahaan besar besar yang bermitra dengan UMKM. Ketentuan ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya persaingan bisnis.

Ketiga, pengelolaan terpadu UMKM melalui sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan stakeholders terkait pendampingan berupa dukungan manajemen, SDM, anggaran dan penyediaan prasarana dan sarana.

Keempat, kemudahan pembiayaan dan intensif fiskal. Diantaranya penyederhanaan administrasi perpajakan, pengajuan izin usaha tanpa biaya, insentif pajak penghasilan, dana insentif kepabeanan bagi UMKM ekspor.

Kelima, adanya dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah untuk pengembangan UMKM. Keenam, bantuan dan perlindungan hukum untuk menjaga kelangsungan bisnis UMKM.

Ketujuh, prioritas produk UMKM dalam kegiatan belaja barang dan pengadaan jasa pemerintah. "Ketentuannya minimal menyerap 40 persen produk UMKM," jelas dia.

Kedelapan, pola kemitraan UMKM. Rest area, stasiun, terminal, pelabuhan, hingga bandara wajib menyediakan tempat promosi dan penjualan bagi UMKM melalui pola kemitraan. "Alokasi lahan pada infrastruktur publik paling sedikit 30 persen dari luas total lahan area komersial," terangnya.

Manfaat terakhir atau kesembilan, kemudahan bagi koperasi. Yakni, pendirian koperasi primer kini cukup dengan minimal 9 orang anggota, rapat anggota tahunan bisa dilakukan secara daring atau luring, dan koperasi bisa usaha syariah.

[Source : liputan6.com]

22 November 2020

Cara Cek Nama Penerima BLT Guru Honorer

Cek Penerima BLT Guru Honorer



Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud), Prof Ainun Na'im, mengatakan bantuan subsidi upah (BSU) atau subsidi gaji para guru/ dosen dan tenaga kependidikan honorer mulai dicairkan pada November dan Desember 2020. 

"Pencairan BSU ( BLT guru honorer) sudah mulai bisa dilakukan sekarang, pada November dan Desember nanti," kata dia dilansir dari Antara, Sabtu (21/11/2020). 

Ia mengatakan bahwa pencairan BLT bantuan subsidi upah yang diberikan kepada guru, dosen dan tenaga pendidikan honorer yakni sebesar Rp 1,8 juta dan diberikan hanya satu tahap. 

Ia menambahkan para penerima akan mendapatkan kesempatan hingga 30 Juni 2021 untuk mengaktifkan rekening dan mencairkannya. 

Total anggaran yang disiapkan untuk BSU Tenaga Pendidik dan Kependidikan honorer sebesar Rp 3,6 triliun yang bersumber dari APBN. 

Rencananya, pencairan BSU akan menyasar 2.034.732 orang. Terdiri dari 1,6 juta guru dan pendidik, 162.277 dosen, dan 237.623 tenaga perpustakaan, tenaga laboratorium, dan tenaga administrasi. 

Untuk pengecekannya sendiri bisa dilakukan melalui laman resmi Informasi Guru dan Tenaga Kependidikan atau Info GTK Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud di info.gtk.kemdikbud.go.id. 

Namun situs ini seringkali sulit diakses mengingatnya banyaknya orang yang membuka laman tersebut dalam waktu bersamaan. 

Guru dan tenaga kependidikan yang memenuhi kriteria penerima BSU bisa mengaksesnya ke alamat alternatif di https://info.gtk.kemdikbud.go.id/?s=999&pesan.

Berikut cara mengaksesnya:

  1. Buka laman https://info.gtk.kemdikbud.go.id/?s=999&pesan 
  2. Masukan account PTK pada Dapodik 
  3. Masukan password PTK Dapodik 
  4. Klik tombol "Login" 

Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan Kemendikbud telah membuat rekening-rekening baru di bank untuk setiap pendidik dan tenaga kependidikan penerima BSU. 

"Bantuan itu disalurkan secara bertahap sampai dengan akhir November 2020 ya, dan bagi para guru dan dosen di akses infonya di info.gtk.kemdikbud.go.id. yang bisa mengakses di mana rekening mereka," kata Nadiem. 

"Apa persyaratan yang belum dipenuhi atau untuk yang perguruan tinggi di pangkalan data Dikti untuk menemukan informasi terkait status pencairan, rekening bank masing-masing dan lokasi Bank cabang ya," kata dia lagi. 

Penerima dapat menyiapkan dokumen dokumen dan dibawa kepada bank penyalur. Dokumen yang harus dibawa yakni KTP, NPWP jika ada, surat keputusan penerima BSU yang dapat langsung diunduh dari laman GTK dan PD Dikti, surat pernyataan tanggungjawab mutlak atau SPTJM yang dapat diunduh juga dari pada website GTK dan PD Dikti. 

"SPTJM ini harus dicetak dan ditandatangani dengan materai ya. Jadi semua kebutuhan diluar KTP dan NPWP itu ada di laman website baik GTK maupun PD Dikti," kata Nadiem. 

Ia menambahkan BSU itu merupakan bentuk apresiasi dan juga keprihatinan dari Pemerintah untuk semua jasa guru-guru nonPNS yang sudah ada.  

"Di masa krisis kesehatan ini dan krisis ekonomi ini, Pemerintah harus hadir untuk para tenaga honorer kura dan juga dosen-dosen kita untuk membantu mereka melalui masa kritis Ini," ungkap Nadiem. 

"Dengan ekonomi bantuan dukungan ekonomi yang bisa menyemangati mereka untuk terus mendidik anak-anak kita, untuk terus berinovasi di bidang pendidikan," imbuh dia. 

Bantuan tersebut diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan non-PNS baik di sekolah negeri maupun swasta. BSU Kemendikbud dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) berdasarkan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 tentang pajak penghasilan sebagaimana telah diubah terakhir pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008. 

Pajak akan langsung dipotong dari dana Bantuan Subsidi Upah. Potongan PPh adalah sebesar 5 persen bagi penerima bantuan yang memiliki NPWP dan sebesar 6 persen bagi yang belum memiliki NPWP. 

Saldo dana bantuan yang diterima penerima BSU Kemendikbud (https://info.gtk.kemdikbud.go.id), telah dipotong pajak penghasilan. 

Ada sejumlah dokumen yang perlu dipersiapkan oleh penerima BSU Rp 1,8 juta Kemendikbud. Dokumen-dokumen yang harus disiapkan yakni sebagai berikut: 

  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) jika ada 
  • Surat Keputusan Penerima BSU Kemendikbud yang dapat diunduh dari Info GTK dan PDDikti
  • Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang dapat diunduh dari Info GTK dan PDDikti, diberi materai dan ditandatangani.

[Source : https://money.kompas.com/]


7 Mata Uang Terkuat di Dunia yang Mengalahkan Dollar AS

Ilustrasi rupiah dan dollar AS

Jika bertanya apa mata uang tertinggi di dunia, banyak orang mungkin akan menjawab kalau mata uang tertinggi di dunia adalah pound sterling milik Inggris. Pound sterling memang menjadi mata uang dengan nilai paling tinggi di dunia. Namun itu beberapa puluh tahun silam, saat ini sejumlah mata uang mulai menggeser nilai tukar pound sterling. Berikut daftar 7 mata uang tertinggi di dunia yang nilainya mengalahkan dollar AS seperti dilansir dari Remitr, Jumat (20/11/2020). 

1. Dinar Kuwait (KWD) Dinar Kuwait sejauh ini jadi mata uang dengan nilai paling tinggi di dunia. Mengutip data perdangan valas terbaru, untuk 1 dinar Kuwait nilainya setara dengan 2,47 pound sterling. Baca juga: Mengapa Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Paling Mahal di Dunia? Sementara jika dibandingkan dengan dollar AS, 1 dinar Kuwait setara dengan 3,27 dollar AS atau jika dirupiahkan menjadi sebesar Rp 46.510. Tingginya nilai mata uang dinar Kuwait tak lepas dari kebijakan bank sentralnya yang memberlakukan nilai tukar tetap. Faktor Kuwait sebagai salah satu negara penghasil minyak terbesar juga jadi alasannya. 

2. Dinar Bahrain (BHD) Dinar Bahrain jadi mata uang dengan nilai tertinggi di Planet Bumi di urutan kedua. Nilai 1 dinar Bahrain sama dengan 2,65 dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp 37.680. Bahrain sendiri merupakan negara kecil yang kaya minyak dengan penduduk hanya berjumlah sekitar 1 juta orang. Sebagaimana Kuwait, nilai tukar dinar Bahrain berani dipatok sangat tinggi karena sumber pendapatan terbesarnya berasal dari ekspor minyak.

3. Rial Oman (OMR) Rial Oman ada di urutan ketiga sebagai mata uang dengan nilai tukar paling tinggi. Untuk setiap 1 riyal Oman setara dengan 2,6 dollar AS atau sama dengan Rp 36.900. Saking tingginya mata uang Oman, pemerintah dan bank sentral negara tersebut sampai harus mengeluarkan uang kertas dengan pecahan 1/4 dan 1/2 rial untuk mengakomodasi transaksi yang bernilai kecil. 

4. Dinar Yordania (JOD) Mata uang dengan nilai terkuat selanjutnya ditempati oleh dinar Yordania. Untuk 1 dinar Yordania dihargai sebesar 1,41 dollar AS atau sama dengan Rp 20.030. Sulit untuk menjelaskan alasan kenapa dinar Yordania dipatok sangat tinggi mengingat Yordania bukan negara penghasil minyak besar sebagaimana 3 negara teratas pemilik mata uang tertinggi sejagat. Baca juga: Bagaimana Ekonomi Timor Leste Setelah 18 Tahun Merdeka dari Indonesia? 

5. Pound sterling Inggris (GBP atau £) Pound sterling Inggris menjadi mata uang terkuat di Benua Eropa sekaligus sebagai mata uang dengan nilai tertinggi di dunia di urutan kelima. Dalam sejarahnya, pound sterling pernah menjadi mata uang tertinggi sebelum digeser oleh 4 negara yang pernah jadi koloninya. Untuk setiap £ 1 bernilai sama dengan 1,33 dollar atau sama dengan Rp 18.715. 

6. Dollar Kepulauan Cayman (KYD)

Kepulauan Cayman atau Cayman Island adalah pemilik mata uang terkuat yang berada di posisi keenam. Nilai KYD 1 sama dengan 1,3 dollar AS atau sama dengan Rp 17.000. Kepulauan Cayman selama ini dikenal sebagai negara surga pajak dan salah satu pusat keuangan lepas pantai paling dominan di dunia. Negara ini jadi tempat orang-orang kaya dan perusahaan-perusahaan besar dunia menempatkan uangnya. Baca juga: Penasaran seperti Apa Kondisi Ekonomi Palestina? 

7. Euro Uni Eropa (EUR atau & euro;) Sebagai salah satu mata uang utama di dunia, EUR menjadi mata uang yang nilai tukarnya di atas dollar AS dan berada di urutan ketujuh sebagai mata uang terkuat. Untuk setiap € 1 sama dengan 1,18 dollar AS atau jika dirupiahkan saat ini nilainya sama dengan Rp 16.850.

[Source : https://money.kompas.com/]

Modalku Tawarkan Pinjaman Dana hingga Rp 2 Miliar Tanpa Agunan kepada UMKM

Co-Founder dan CEO Modalku Reynold Wijaya dan COO Modalku Iwan Setiawan

Modalku sebagai platform peer-to-peer (P2P) lending digital menawarkan fasilitas pinjaman tanpa agunan hingga Rp 2 miliar kepada pelaku usaha yang memasarkan produknya melalui berbagai platform atau secara daring maupun UMKM. 

Co Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan mengatakan, para pelaku usaha daring yang mengajukan pinjaman dana, pihaknya akan langsung mempercepat proses maksimal tiga hari penyelesaian. 

Asalkan dokumen yang diminta telah dilengkapi. 

Yuk ikut saya gabung bisnis sinergy eco racing, cara termudah dan tercepat mendapatkan mobil idaman keluarga anda. KLIK http://tinyurl.com/y635vfys

“Peningkatan penggunaan layanan digital di masyarakat selama masa pandemi ini turut mempengaruhi perkembangan bisnis pengusaha online. Potensi ini menjadi motivasi bagi Modalku untuk bisa menjangkau lebih banyak pengusaha online di Indonesia," ujar Iwan melalui keterangan tertulis, Kamis (19/11/2020). 

Iwan menjelaskan bahwa bunga pinjaman yang dikenakan juga rendah, mulai dari 2 persen per bulan yang akan ditentukan berdasarkan profil risiko dari masing-masing pengusaha. 

Menurut dia, hingga kini, nominal pinjaman yang diajukan oleh pelaku usaha bervariasi, dengan rata-rata sekitar Rp 25 juta. Iwan menambahkan, sampai saat ini, Modalku telah memberikan akses pendanaan lebih dari Rp 760 miliar kepada lebih dari 26.000 pelaku usaha digital di Indonesia. 

Namun, secara grup perusahaan yang ada di beberapa negara, penyaluran pinjaman usaha telah mencapai Rp 18,8 triliun. 

Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura dan Malaysia dengan nama Funding Societies. 

Sementara itu, Fifih selaku pelaku usaha yang meminjam dana menilai pinjaman dari Modalku berdampak terhadap penambahan omset usahanya. Ia memanfaatkannya untuk memperbanyak stok dagangannya yang dipasarkan secara online. 

“Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Modalku sangat membantu untuk penambahan stok barang usaha saya yang bergerak di bidang aksesoris dan alat kesehatan. Selama masa pandemi ini, saya sudah melakukan transaksi pinjaman beberapa kali di Modalku. Hasilnya, bisnis saya mengalami kenaikan omset sebesar 30 persen dengan adanya penambahan modal dari Modalku," kata Fifih.

[Source : https://money.kompas.com/]


[POPULER MONEY] Pinjaman Tanpa Agunan untuk UMKM | Mata Uang Terkuat di Dunia

Ilustrasi gaji, rupiah, pesangon, tunjangan


Pelaku UMKM saat ini banyak membutuhkan modal untuk mendukung kegiatan bisnis yang dijalankan. 

Terkait dengan itu, ada beragam sumber pendanaan yang bisa dimanfaatkan. Salah satunya dari yang disediakan oleh fintech Modalku yang menawarkan fasilitas pinjaman tanpa agunan untuk UMKM. Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Jumat (20/11/2020). Sementara itu berita terpopuler lainnya adalah daftar mata uang terkuat di dunia yang mengalahkan dollar AS. Berikut adalah daftar berita terpopuler selengkapnya:  

1. Modalku Tawarkan Pinjaman Dana hingga Rp 2 Miliar Tanpa Agunan kepada UMKM 

Modalku sebagai platform peer-to-peer (P2P) lending digital menawarkan fasilitas pinjaman tanpa agunan hingga Rp 2 miliar kepada pelaku usaha yang memasarkan produknya melalui berbagai platform atau secara daring maupun UMKM. Co Founder & COO Modalku Iwan Kurniawan mengatakan, para pelaku usaha daring yang mengajukan pinjaman dana, pihaknya akan langsung mempercepat proses maksimal tiga hari penyelesaian. Asalkan dokumen yang diminta telah dilengkapi. Selengkapnya Silahkan Baca Disini

2. BUMN Logistik Ini Buka Lowongan untuk Lulusan D3 Hingga S1 

PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) membuka berbagai lowongan untuk lulusan minimal Diploma (D3) hingga Sarjana (S1). Mengutip dari situs resminya, Jumat (20/11/2020), adapun posisi yang dibutuhkan adalah Recruitment Officer, Organization Development Officer, Corporate Communication Officer, dan Tax Staff. Untuk persyaratannya berbeda-beda. Posisi Recruitment Officer diperuntukkan bagi lulusan minimal S1 Psikologi, memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 3,00, memahami aturan ketenagakerjaan dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja perusahaan.  

3. Rincian Terbaru Harga Emas Batangan 0,5 Gram hingga 1 Kg di Pegadaian 

Harga emas batangan Antam pecahan 2 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Jumat (20/11/2020), dibanderol seharga Rp 1.968.000. Mengutip data perdagangan harga emas 24 karat di Pegadaian, harga emas batangan Antam tidak berubah dibandingkan kemarin.

Pegadaian tidak merilis harga emas batangan Antam untuk pecahan 0,5 gram dan 1 gram. Sementara itu, harga emas batangan yang dirilis PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) pecahan 1 gram dijual seharga 936.000. Lalu, pecahan 0,5 gram dijual seharga Rp 490.000 dan pecahan 2 gram seharga Rp 1.881.000. 

4. Membaca Gelagat Penghapusan Premium, Mulai dari Program Langit Biru hingga Diskon Pertalite 

PT Pertamina (Persero) tengah gencar melaksanakan program diskon harga BBM jenis Pertalite seharga Premium di berbagai daerah. Program yang awalnya hanya dilaksanakan di Kota Denpasar ini rencananya diperluas hingga 85 wilayah hingga akhir November mendatang. Pertamina menyatakan, diskon yang dilaksanakan melalui Program Langit Biru (PLB) itu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat terkait konsumsi BBM dengan nilai oktan lebih tinggi dan ramah lingkungan. Namun, di tengah pelaksanaan PLB, wacana penghapusan Premium kembali mencuat.  

5. 7 Mata Uang Terkuat di Dunia yang Mengalahkan Dollar AS 

Jika bertanya apa mata uang tertinggi di dunia, banyak orang mungkin akan menjawab kalau mata uang tertinggi di dunia adalah pound sterling milik Inggris. Pound sterling memang menjadi mata uang dengan nilai paling tinggi di dunia. Namun itu beberapa puluh tahun silam, saat ini sejumlah mata uang mulai menggeser nilai tukar pound sterling. Selengkapnya Silahkan Baca Disini

[Source : https://money.kompas.com/]


Login eform.bri.co.id/bpum, Cara Cek Nama Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta Cukup Pakai KTP

Login eform.bri.co.id/bpum

Cara cek nama penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta cukup pakai KTP di link eform.bri.co.id/bpum, berikut syarat lengkap pendaftaran BLT UMKM.

Bagi pelaku UMKM yang ingin mendapatkan dana BLT UMKM BPUM senilai Rp2,4 juta, bisa langsung cek penerima dengan cara login di e-Form BRI.

Penyaluran dana BLT UMKM Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) telah diperpanjang pada tahap 2 hingga 25 November 2020 mendatang.

Kemenkop UKM menargetkan, BPUM tahap 2 diberikan kepada 3 juta pelaku UMKM. Program ini diberikan untuk menjalankan usahanya di tengah krisis akibat pandemi Covid-19 dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.

Masing-masing pelaku usaha mikro kecil dan menengah yang memenuhi persyaratan akan mendapatkan bantuan senilai Rp2,4 juta dari Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro dan Menengah (Kemenkop UKM).

Apabila ingin mendaftarkan diri, pelaku UMKM bisa langsung mengajukan diri dengan cara melalui Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota.

Baca juga : Cara Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta Supaya Lolos Seleksi, Ternyata Golongan Ini yang Diprioritaskan

Setelah itu, nantinya akan dinyatakan lolos setelah mendapatkan notifikasi SMS dari bank penyalur (BRI, BNI dan Bank Syariah Mandiri).

Namun sebelum datang ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kadiskop UKM) kabupaten/kota tempat Anda tinggal, ada beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi.

Beriku adalah syarat penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta dari Kemenkop UMKM:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Punya Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  3. Memiliki usaha mikro
  4. Bukan PNS, TNI, Polri, pegawai BUMN atau BUMD
  5. Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR
  6. Bagi pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha berbeda dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha atau SKU.

Syarat tambahan pada poin 6 berlaku bagi pelaku usaha mikro yang alamat usahanya berbeda dengan alamat domisili sebagaimana tercantum di KTP, maka dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).

SKU dapat Anda buat dengan mendatangi RT/RW tempat Anda tinggal kemudian meminta Surat Pengantar Usaha untuk membuat SKU Anda.

Surat Pengantar Usaha ini dapat Anda bawa ke Kelurahan/Kecamatan tempat Anda tinggal agar kemudian dibuatkan Surat Keterangan Usaha (SKU).

Selain itu Anda juga bisa juga langsung mengecek nama penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta atau BPUM secara online via e-Form BRI hanya menggunakan KTP.

Caranya sangat mudah, dikutip dari situs Pikiran Rakyat, berikut 6 langkah yang harus dilakukan:

  1. Buka situs web https://eform.bri.co.id/bpum.
  2. Setelah itu isi nomor KTP yang sudah terdaftar.
  3. Lalu isi kode verifikasi yang sudah dicantumkan.
  4. Ketika sudah diisi, klik Proses Inquiry.
  5. Jika sudah masuk, pelaku UMKM akan menerima pemberitahuan apakah sudah mendapatkan bantuan atau tidak.

Ketika sudah diberitahukan mendapatkan BLT, maka segera datangi Bank BRI terdekat untuk mencairkan uang BLT.

Sebagai informasi tambahan, penyaluran tahap berikutnya ditargetkan untuk 3 juta pelaku usaha mikro hingga akhir tahun 2020 sehingga program ini menjangkau 12 juta pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

[Source : https://fixindonesia.pikiran-rakyat.com/]

Cara Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta Supaya Lolos Seleksi, Ternyata Golongan Ini yang Diprioritaskan

 

Cara Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta Supaya Lolos Seleksi, Ternyata Ini yang Golongan Ini Diprioritaskan

Berikut ini adalah cara daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta supaya lolos seleksi, ternyata golongan ini yang diprioritaskan dapat dana hibah, berikut ini daftarnya.

Bantuan hibah BLT UMKM Rp2,4 juta hingga saat ini masih banyak diburu oleh para pengusaha mikro untuk tambahan modal usahanya ditengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Kementerian Koperasi dan UKM kembali membuka pendaftaran BLT UMKM atau Banpres Produktif untuk Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta tahap kedua dari 13 Oktober dan akan berakhir tanggal 25 November mendatang.

Program BLT UMKM ini menjangkau 12 juta pelaku usaha mikro. Sebelumnya, realisasi BPUM tahap pertama telah disalurkan sebanyak 9 juta penerima. Sisanya 3 juta kuota orang akan disalurkan pada tahap kedua.

Informasai yang disampaikan oleh Menteri Kemenkop UKM, Teten Masduki program BLT UMKM BPUM ini dilanjutkan hingga tahun depan.

Baca juga : Login eform.bri.co.id/bpum, Cara Cek Nama Penerima BLT UMKM Rp 2,4 Juta Cukup Pakai KTP

Hal ini disebabkan karena adanya lonjakan data pengusaha mikro sebanyak 28 juta orang.

“Kami sekarang sudah menerima data 28 juta pelaku usaha mikro, padahal alokasinya untuk 12 juta pelaku usaha mikro. Namun, kita akan masih coba terus mencari solusinya, mudah-mudahan tahun 2021 kami telah megusulkan kembali untuk terus dilanjutkan,” kata Teten sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Masyarakat yang merupakan seorang pengusaha mikro tetapi belum dapat BLT UMKM, bisa segera mengajukan diri dengan cara datang langsung ke kantor Kepala Dinas Kemenkop UKM (Kadiskop UKM) mendapatkan BLT UMKM.

Namun tidak semua golongan pelaku UMKM yang dapat menerima BLT UMKM Rp2,4 juta ini sebab, bantuan ini hanya diprioritaskan kepada golongan tertentu.

Golongan tertentu itu adalah golongan yang memenuhi syarat-syarat berikut ini.

Seperti dikutip dari laman FAQ depkop.go.id, berikut ini syarat untuk mendapatkan BLT UMKM Rp 2,4 juta:

  1. Warga Negara Indonesia
  2. Punya Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  3. Memiliki usaha mikro
  4. Bukan PNS, TNI, Polri, pegawai BUMN atau BUMD
  5. Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR

Bagi pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha berbeda dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha atau SKU.

Golongan yang telah memenuhi persyaratan diatas lebih lanjut dapat mendatangi kantor Kepala Dinas Kemenkop UKM (Kadiskop UKM) terdekat dan melengkapi data usulan seperti nomor NIK KTP, nama lengkap, alamat tempat tinggal sesuai KTP, bidang usaha, dan nomor telepon aktif.

Selanjutnya, apabila pengusaha mikro lolos persyaratan menjadi penerima BLT UMKM BPUM Rp2,4 juta, nantinya akan mendapat pesan singkat SMS dari bank penyalur. Lalu diminta segera datang ke bank untuk melakukan proses pencairan.

[Source : https://fixindonesia.pikiran-rakyat.com/]

19 November 2020

Tak Pernah Lolos prakerja.go.id Jangan Sedih, Bocoran Kapan Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Buka

Ilustrasi Kartu Prakerja

Pemerintah menggelontorkan anggaran Rp 20 triliun untuk program Kartu Prakerja Gelombang 1 hingga 11.

Dalam program ini, peserta mendapat total insentif sebesar Rp 2,4 juta yang dibayar per bulan Rp 600 ribu. Syaratnya harus menyelesaikan pelatihan dan memberi ulasan.

Belakangan, Kartu Prakerja menjadi program favorit yang tiap pendaftarannya ditunggu oleh masyarakat.

Pada Gelombang 1-10, total pendaftar Kartu Prakerja mencapai 40 juta orang. Sementara hanya 5,59 juta orang menerima surat keputusan (SK) penerima program.

Lantas apakah Kartu Prakerja Gelombang 11 jadi yang terakhir pada tahun ini? Kapan Kartu Prakerja Gelombang 12 dibuka? Berikut kami beberkan ulasannya.

Head of Communications PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu menjelaskan, kuota Kartu Prakerja Gelombang 11 berasal dari kepesertaan peserta gelombang 1-10 yang dicabut.

Baca juga : Cara Cek Nama Penerima Bantuan Rp 600 Ribu di BPJS Ketenagakerjaan

"Pendaftaran gelombang 11 merupakan gelombang tambahan," ucapnya saat dikonfirmasi Berita DIY.

Dikarenakan sudah tak ada kuota, Kartu Prakerja Gelombang 11 bisa jadi yang terakhir pada tahun ini.

"Gelombang 11 bisa jadi menjadi gelombang terakhir pada tahun ini," kata Louisa.

Untuk gelombang 12 bisa jadi diselenggarakan pada tahun depan.

Direktur Eksekutif PMO Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menjelaskan, dari jumlah itu, 5,2 juta orang telah membeli pelatihan dan sebanyak 4,94 juta peserta telah selesai minimal satu pelatihan.

“Yang telah menerima insentif (dengan yang menyelesaikan satu pelatihan) selisihnya pendek, kenapa? Karena setiap hari kami melakukan pengecekan dan pembayaran insentif, begitu rating, ulasan diterima, kami salurkan (insentif),” jelasnya.

Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja sudah menyalurkan Rp5,7 triliun insentif kepada 4,9 juta penerima dari gelombang satu hingga 10 per 30 Oktober 2020.

“Kenapa tidak banyak? Karena Permenko menyatakan kami menyalurkan 600 ribu per bulan itu betul-betul per bulan, tidak bisa dirapel,” kata Denni.

[Source : https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/]

BPUM Sudah Cair ke 9 Juta UMKM, Ini Cara Daftar Bantuan Banpres dan Cek Penerima! Bentar Lagi Tutup

Ilustrasi Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap II

Pemerintah mencatat realisasi program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) mencapai 79,61 persen.

Tenaga Ahli Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Aji Erlangga mengatakan, pemerintah optimistis Program Bantuan Presiden (Banpres) untuk UMKM tahap satu dan dua dapat menjangkau 12 juta pelaku usaha mikro.

"Realisasi Program Banpres UMKM hingga saat ini sudah mencapai 79,61 persen dari total 100 persen yang ditargetkan selesai pada 31 Desember 2020,” kata Aji Erlangga melalui keterangan tertulis, Kamis, 19 November 2020.

Jika baru mencapai 79,61 persen, artinya BPUM baru tersalurkan ke sekitar 9,55 juta UMKM. Masih ada kesempatan 2 juta UMKM yang dapat bantuan ini.

Bantuan Presiden untuk sektor UMKM bertujuan memberikan stimulus modal bagi para pelaku usaha mikro agar usaha dan bisnis terus berjalan di tengah pandemi dan membantu mengurangi angka kemiskinan maupun pengangguran.

Hal tersebut sesuai dengan harapan Presiden Joko  Widodo agar pelaku UMKM bisa bertahan dan tidak terimbas pandemi COVID-19.

"Program Banpres Produktif Usaha Mikro tahap kedua dibagikan kepada masyarakat pelaku UMKM di Indonesia dengan total Rp28,8 triliun untuk 12 juta pelaku usaha mikro,” ujar Aji.

Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) merupakan bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Menurut survei Asian Development Bank (ADB), BPUM paling tepat dan paling dibutuhkan oleh UMKM karena pendapatan sektor itu banyak yang turun.

Baca juga : Makin Kencang Jokowi Beri Kode Soal Holding UMKM

Program ini cepat terserap dengan dukungan perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Negara (Himbara), koperasi, pemda, dan Kementerian/Lembaga (K/L) yang melakukan pendampingan.

Aji menambahkan selama masa pandemi, separuh UMKM terpaksa menutup usahanya dan setengah sisanya harus berjuang dengan omzet yang turun drastis.

Berdasarkan survei ADB, 88 persen UMKM di Indonesia tidak memiliki kas dan tabungan.

“39 persen UMKM bahkan harus mengandalkan keuangannya berdasarkan belas kasihan pinjaman saudara. Banpres UMKM ini diharapkan bisa jadi solusi konkret,” ujar Aji.

Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan bantuan ini, dilansir Berita DIY dari laman FAQ Kementerian Koperasi dan UMKM, adalah:

  1. WNI
  2. Mempunyai Nomir Induk Kependudukan (NIK)
  3. Mememiliki usaha mikro
  4. Bukan ASN, TNI/Polri serta Pegawai BUMN/BUMD
  5. Tidak sedang menerima kredit atau pembiayaan dari perbankan dan KUR
  6. Bagi pelaku usaha mikro yang memiliki KTP dan domisili usaha yang berbeda, dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).

Surat Keterangan Usaha bisa didapatkan dari desa tempatnya berusaha. Surat tersebut harus diberikan atau dilampirkan saat mendaftar.

Pelaku UMKM juga masih bisa mendaftarkan atau mengajukan diri meskipun alamat tempat usahanya berbeda dengan alamat di KTP dengan syarat menyertakan Surat Keterangan Usaha (SKU).

Selain itu, beberapa data yang harus diisi dan disiapkan oleh calon penerima diantaranya:

  • Nomor Induk Kependudukan (NIK)
  • Nama lengkap
  • Alamat tempat tinggal sesuai KTP
  • Bidang usaha
  • Nomor telepon

Pelaku UMKM yang ingin dapat bantuan ini bisa datang ke beberapa lembaga pengusul yang ditunjuk pemerintah, diantaranya:

  • Dinas yang yang membidangi Koperasi dan UKM
  • Koperasi yang telah disahkan sebagai Badan Hukum
  • Kementerian/Lembaga
  • Perbankan dan perusahaan pembayaran yang terdaftar di OJK.
  • Pelaku UMKM yang telah mengajukan BLT UMKM Rp 2,4 juta dan dinyatakan lolos akan mendapatkan pemberitahuan melalui pesan singkat SMS dari bank penyalur (BRI, BNI dan Bank Syariah Mandiri).
[Source : Antara, KSP.go.id]

Dorong Kebangkitan UMKM, BRI Cermat Terapkan Risk Management

Ilustrasi ATM Bank BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus berupaya menjaga kualitas aset perusahaan di tengah berlangungnya masa pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Sejauh ini, manajemen risiko dan pengelolaan aset yang dilakukan BRI secara prudent telah berdampak positif pada kinerja perusahaan, dengan terjaganya indikator-indikator penting hingga kuartal III/2020.

Efektivitas pengelolaan risiko BRI tercermin dari rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) perusahaan yang terjaga hingga September 2020. Per kuartal III tahun ini NPL BRI ada di angka 3,12%, lebih rendah dari rasio NPL industri perbankan di Indonesia sebesar 3,15% di periode yang sama.

Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan, rasio kredit bermasalah di BRI terjaga karena perusahaan memiliki cara menangani potensi-potensi masalah yang sesuai dan tepat guna di kondisi saat ini. Di antaranya, BRI mampu mengoptimalkan sejumlah program pemerintah seperti subsidi bunga dan restrukturisasi kredit.

"BRI telah secara masif melakukan restrukturisasi pinjaman para debitur yang terdampak Covid-19. Hingga 30 September lalu, sudah ada Rp 193,7 triliun restrukturisasi pinjaman yang diberikan BRI kepada 2,98 juta debitur. Kami menargetkan pemberian restrukturisasi kredit bisa mencapai Rp 200 triliun hingga akhir tahun ini demi mendongkrak kemampuan dan daya tahan para debitur UMKM," ujar Agus, dalam pernyataannya, Selasa (17/11/2020).

Dengan nilai tersebut, rasio kredit yang sudah direstrukturisasi BRI mencapai 20,70% dari total portofolio perusahaan. Sebanyak 87% lebih restrukturisasi diberikan kepada debitur segmen UMKM. Per kuartal III/2020, secara konsolidasian BRI telah menyalurkan kredit Rp935,35 triliun atau tumbuh 4,86% secara tahunan (year-on-year).

Baca juga : Ini Strategi BRI Dorong UMKM Naik Kelas

Pada periode yang sama, BRI sudah menyalurkan subsidi bunga kredit terhadap 6,5 juta debitur UMKM. Nilai subsidi bunga yang sudah disalurkan per 27 Oktober 2020 mencapai Rp 3,83 triliun. Subsidi yang diberikan berkisar antara 3% hingga 6% bagi para debitur, tergantung jumlah kredit yang dimiliki masing-masing nasabah.

"Melalui restrukturisasi masif dan subsidi bunga bagi debitur UMKM, BRI bisa menjaga kualitas portofolio sehingga rasio NPL kami terjaga di bawah rata-rata industri. Terjaganya kondisi perusahaan juga didukung penjaminan kredit modal kerja (KMK) UMKM yang sudah diberikan terhadap 9.483 debitur senilai Rp5,8 triliun. Relaksasi-relaksasi tersebut kami harap bisa memperkuat kondisi debitur sehingga mereka dapat segera bangkit," tuturnya.

Perhatian besar dan upaya BRI menyalurkan stimulus secara masif terhadap debitur UMKM tidak terlepas dari fakta pentingnya peran mereka terhadap bisnis perusahaan. Hingga September 2020, komposisi kredit UMKM BRI dibanding total portofolio mencapai 80,65%.

"Kami tidak khawatir dengan penyaluran besar-besaran stimulus bagi debitur UMKM, karena bagi kami keberlangsungan usaha mereka harus dijaga demi lekas membaiknya kondisi perekonomian Indonesia. BRI yakin, UMKM dapat segera bangkit dan berkembang sejak kenormalan baru makin masif dilakukan di Indonesia," tutup Agus.

[Source : https://www.cnbcindonesia.com/]

Makin Kencang Jokowi Beri Kode Soal Holding UMKM

Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyoal soal pentingnya keberadaan Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) untuk menopang ekonomi Indonesia.

Jokowi menegaskan melalui Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja, pemerintah akan melakukan reformasi besar-besaran untuk mengembangkan UMKM.

Ini merupakan pesan kesekian kali dari Jokowi yang menyiratkan upaya untuk membangkitkan usaha kecil Indonesia.

"Dengan Undang-undang Cipta Kerja, UMKM akan lebih mudah membuka usaha baru. Regulasi yang rumit menjadi lebih sederhana, proses perizinan diintegrasikan, dibuat simpel, dan transparan dengan bantuan teknologi," kata Presiden saat menyampaikan pidato di acara Google for Indonesia 2020 yang tayang di YouTube Google Indonesia, Rabu (18/11/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menjelaskan pemerintah memberi dukungan kepada UMKM dari sisi pembiayaan. Ini menjadi tanda upaya untuk membentuk holding UMKM semakin jelas.

"Perbaikan ekosistem usaha akan terus dilakukan, bukan hanya dalam penyederhanaan perizinan tapi juga akses pada pembiayaan. Pemerintah telah mempermudah akses UMKM mendapatkan kredit usaha dengan bunga yang semakin rendah, dengan persyaratan-persyaratan yang tidak memberatkan, terutama bagi startup yang baru membuka usaha," tambahnya.

Jokowi mewacanakan pembentukan holding di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dimana sektor UMKM merupakan core business pembiayaan kredit BRI.

Wacana ini disampaikan Jokowi dalam Rakornas tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) dan pengembangan Bank Wakaf Mikro (BWM) pada Desember 2019).

"Saya sudah melihat, [Di daerah] sudah terbentuk kelompok-kelompok usaha yang akan menjadi cluster. Saya sudah sampaikan ke Menko Perekonomian [Airlangga Hartarto] agar cluster ini dipayungi lagi oleh sebuah kayak diholdingkan," ucap Jokowi.

Jokowi melanjutkan, ketika UMKM sudah diholdingkan, akan terbentuk sebuah korporasi usaha-usaha kecil dan usaha-usaha kecil bisa lebih mudah terjangkau oleh market place.

"Sehingga nanti kita memiliki korporasi usaha-usaha kecil, usaha mikro yang bisa gampang [terjangkau] oleh market place di nasional dan global," kata Jokowi melanjutkan.

Di acara Google, Jokowi menyebutkan baru 8 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan teknologi. Padahal Indonesia memiliki 64 juta UMKM. Artinya masih sangat sedikit yang memanfaatkan teknologi.

"Ada 64 juta UMKM, baru 8 juta atau 13% saja yang terintegrasi dengan teknologi digital," kata dia.

Menurutnya, ekonomi digital dapat menciptakan lebih banyak lapangan kerja baru, dan sektor UMKM masih sangat potensial untuk dikembangkan. Jika seluruhnya terintegrasi dengan teknologi, pertumbuhannya akan semakin besar.

Ekonomi digital, diyakini Jokowi bisa tumbuh dengan cepat jika didukung ekosistem usaha yang kondusif.

[Source : https://www.cnbcindonesia.com/]

Gandeng Pinjol, BCA Siap Kucurkan Rp 30 Miliar ke UMKM


PT Bank Central Asia Tbk ( BCA) siap menyalurkan pinjaman dengan limit Rp 30 miliar kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai November ini. 

Kredit modal kerja tersebut disalurkan lewat PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia, sebuah platform fintech peer to peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol). 

Adapun penandatanganan kerja sama antara BCA dengan Akseleran sudah dilakukan pada hari Kamis 5 November 2020. 

Kepala Divisi Bisnis Komersial dan SME BCA, Freddy Iman mengatakan, pandemi Covid-19 memang mendorong pelaku bisnis UMKM untuk mengatur strategi demi meningkatkan kembali potensi bisnisnya. 

Pihaknya sadar memulihkan perekonomian Indonesia bukan hanya peran pemerintah, tetapi juga industri lainnya termasuk perbankan dan fintech. 

"Pemahaman akan kesamaan value yang dimiliki antara BCA dan Akseleran menjadi latar belakang terjalinnya sinergi ini. Kami akan menjadi institutional lender akseleran serta memberikan dukungan dan mengakuisisi pembiayaan terhadap debitur-debitur UMKM yang bernaung di Akseleran," ujar Freddy dalam siaran pers, Selasa (17/11/2020). 

Freddy mengungkapkan, Akseleran akan menjadi jembatan yang menghubungkan antara debitur UMKM dengan BCA. 

Dia optimistis, kerja sama dengan Akseleran dapat memberikan dampak yang positif dalam pengembangan sektor UMKM. 

"Terlebih di situasi pandemi ini, kemunculan UMKM yang semakin masif tentunya membutuhkan bantuan permodalan," sebut Freddy. Chief Financial Officer & Co-Founder Akseleran, Mikhail Tambunan mengatakan, kerja sama Akseleran dengan BCA mampu mewujudkan akselerasi manfaat ekonomi melalui para pelaku usaha UMKM. 

Tercatat hingga awal November 2020, Akseleran sudah menyalurkan total pinjaman usaha secara kumulatif sebesar lebih dari Rp 1,6 triliun dan didukung oleh lebih dari 150.000 pemberi pinjaman (lender) retail atau perorangan yang tersebar merata dari Aceh hingga Papua. 

Pada bulan Oktober, penyaluran pinjaman Akseleran per bulan pun menembus angka Rp 115 miliar, menjadi yang terbesar sejak 2017. 

"Pertumbuhan penyaluran pinjaman usaha tersebut juga sejalan dengan upaya kami untuk menjaga kualitas kredit pinjaman, dimana saat ini total NPL Akseleran berada di angka 0,21 persen dari total pinjaman usaha yang sudah disalurkan," pungkas Mikhail.

[Source : https://money.kompas.com/]

Mau Dapat Promosi dan Modal Usaha dari BCA? UMKM Bisa Intip Program Ini

Ilustrasi Aplikasi BCA

PT Bank Central Asia Tbk mendukung gelaran Indonesia Digital Trade Show 2020 in conjuction with Indonesia Local Brand Expo 2020. Gelaran ini merupakan pameran multi industri dan sektor UMKM dengan konsep 3D Interactive Virtual Expo. 

Executive Vice President Transaction Banking Business Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya mengatakan, dukungan BCA dalam gelaran merupakan kontribusinya mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal. 

Manajemen menyadari, UMKM menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Baca juga : Gandeng Pinjol, BCA Siap Kucurkan Rp 30 Miliar ke UMKM

"Dukungan BCA dalam gelaran Indonesia Digital Trade Show 2020 ini diharapkan dapat membawa UMKM Indonesia bangkit kembali di tengah tantangan pandemi Covid-19 saat ini," kata I Ketut Alam Wangsawijaya dalam siaran pers, Rabu (18/11/2020). 

I Ketut Alam menyampaikan, dukungan diimplementasikan melalui beragam pembiayaan serta program-program yang direalisasi bersama dengan institusi atau lembaga lainnya. 

Dalam pameran, BCA bakal menawarkan berbagai produk yang memudahkan masyarkat bertransaksi selama pandemi, seperti dengan Debit Mastercard, Kartu Kredit BCA, Virtual Account BCA, dan QRIS. 

"Kehadiran digital banking BCA sebagai sistem pembayaran dalam program ini diharapkan dapat memberi added value kepada nasabah dalam melakukan transaksi finansialnya," tuturnya. 

Selain itu, BCA bakal mengadakan Kampanye Bangga Lokal. Dalam hal ini, BCA akan merangkul para pelaku UMKM di Indonesia untuk mengembangkan bisnis mulai dari segi marketing, promosi, hingga modal usaha. 

Bangga Lokal Vol.1 akan mulai berjalan 20 November 2020 sampai dengan 19 Februari 2021 untuk area Jabodetabek. Lalu, kampanye ini akan berlanjut ke Vol.2 yang akan dijalankan di pertengahan 2021, untuk mengundang lebih banyak lagi UMKM di Indonesia. 

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait kampanye, UMKM bisa mengakses media sosial BCA, melalui BCA Instagram (@goodlifebca), Twitter (@HaloBCA), Facebook (BankBCA), Youtube (@GoodLifeBCA), dan website resmi BCA di www.bca.co.id

"Melalui gelaran ini, BCA juga mengajak partner-partner Bangga Lokal untuk mempromosikan bisnis yang mereka miliki," pungkasnya. 

Sebagai informasi, pameran ini diselenggarakan oleh PT. Sukses Mulya Pratama bekerjasama dengan Asosiasi Lisensi Indonesia (ASENSI). 

Terhitung sekitar 375 pelaku bisnis akan bergabung dalam pameran yang terselenggara pada 20 November hingga 7 Desember 2020.

[Source : https://money.kompas.com/]

18 November 2020

Cara Menyederhanakan Kebahagiaan untuk Membuat Hati Lebih Tenang

Menyederhanakan Bahagia

Semakin bertambah usia dengan semakin kompleksnya masalah yang ada, aku terus mengingatkan diri sendiri untuk senantiasa menyederhanakan kebahagiaan. Jujur saja tidak selalu mudah untuk bisa selalu bahagia setiap saat. Bahkan berusaha untuk menyederhanakan kebahagiaan pun tak selalu berhasil sesuai harapan. Hari-hari kita kadang masih dipenuhi oleh banyak kekhawatiran dan kesedihan. Tak setiap saat bisa senantiasa tertawa lepas dan atau mengalirkan energi positif ke orang-orang sekitar.

Tiap orang punya cara sendiri dalam menemukan dan menciptakan kebahagiaan. Ada yang berkeliling dunia seperti Eric Weiner untuk mencari negara paling membahagiakan. Ia pun menuliskan pengalamannya dalam buku The Geography of Bliss. Negara-negara yang ia pilih untuk ia kunjungi meliputi Belanda, Swiss, Bhutan, Qatar, Islandia, Moldova, Thailand, Britania Raya, India, dan Amerika Serikat. Dia menjelajahi berbagai tempat dan menemui banyak orang untuk menemukan dan memaknai kebahagiaan.

Baca juga : Jangan Menilai Seseorang Dari Baju Atau Penampilannya

Dalam bukunya, Eric mengutip kesimpulan yang dibuat oleh ahli filsafat Inggris yang bernama Bertrand Russel tentang isi buku yang berjudul The Conquest of Happiness. “Orang yang merasakan dirinya sendiri sebagai warga alam semesta dan kesenangan yang disediakannya, tidak gelisah dengan berbagai pemikiran tentang kematian karena dia merasa bahwa dirinya tidak benar-benar terpisah dengan orang-orang yang akan hidup setelah dirinya. Dalam persatuan naluriah mendalam dengan aliran kehidupan seperti itulah kesenangan besar harus ditemukan.” Kurasa kadang karena merasa kesepian kita jadi tidak bisa bahagia. Berbagai kekhawatiran dan kecemasan berlebihan pun membuat kita melupakan pentingnya menikmati kehidupan dan masa yang ada saat ini.

Dalam menjalani setiap fase kehidupan kita ingin bahagia. Kebahagiaan kadang tidak datang dengan sendirinya. Kebahagiaan tak bisa selalu kita harapkan datang begitu saja dari luar diri kita. Sebab pada kenyataannya ada banyak hal yang perlu kita usahakan sendiri untuk menghadirkan kebahagiaan itu. Masing-masing dari kita bertanggung jawab atas kebahagiaan kita sendiri.

1.  Saat Kesepian Melanda, Izinkan Dia Menyapa

Siapa saja bisa merasa kesepian di tengah keramaian. Siapa pun bisa merasa sedih berkepanjangan saat terlalu lama sendirian. Saat sedang sendiri atau bersama, tetap izinkan diri untuk bahagia. Masih lajang atau sudah memiliki pasangan, bahagia tetap perlu masuk dalam kamus keseharian. Di tengah kesibukan atau kesenyapan, selalu ada ruang untuk bisa membuat kita merasa bahagia. Meski kadang kehidupan menghadirkan banyak ujian dan masalah yang membuat kepala rasanya ingin meledak, izinkan diri untuk mengalirkan perasaan cukup. Tepuk-tepuk bahu sendiri dan berterima kasih pada diri sendiri karena sudah bertahan melewati berbagai kesulitan. Izinkan kebahagiaan mengalir ke dalam nadimu.

2.  Tak Perlu Selalu Menggantungkan Diri pada Orang Lain

Saya pernah berangan-angan alangkah menyenangkannya bila bisa berlibur dengan dibiayai oleh orang lain, entah itu oleh keluarga, pasangan, atau mungkin perusahaan. Tapi kalau terus mengharapkan hal yang tak pasti, maka akan makin menyiksa diri. Sampai kemudian pilihan yang kuambil adalah menabung dan menyisihkan sebagian penghasilan untuk liburan sendiri. Tak bisa selalu menggantungkan diri pada orang lain untuk membuat kita bahagia. Kita bisa menciptakan kebahagiaan kita sendiri. Dengan izin-Nya akan selalu ada cara yang bisa kita lakukan untuk bahagia. Bahkan mungkin tak harus melakukan hal-hal yang terlalu besar untuk membuat kita bahagia. Sekadar bisa menghabiskan waktu pada pagi hari atau sore hari untuk menyesap segelas teh hangat sambil melamun pun bisa mengalirkan perasaan tenang dan bahagia.

3.  Sadari bahwa Tidak Semua Masalah Bisa Diatasi pada Saat Itu Juga

Satu hal yang kerap membuat kita sulit bahagia adalah karena kita menuntut setiap persoalan atau permasalahan bisa diselesaikan pada saat itu juga. Padahal ada masalah-masalah yang perlu menetap lebih dulu selama beberapa waktu sebelum akhirnya bisa dipecahkan. Belum menemukan jodoh saat ini juga, tak apa. Belum dapat pekerjaan yang sesuai harapan, tak apa. Belum bisa mewujudkan dan memenuhi semua keinginan dan harapan orang tua, tak apa.

Selama kita tak terus menerus menyalahkan keadaan atau mengutuk situasi, kita akan baik-baik saja. Ada saat-saat yang memang menuntut kita untuk bertahan dan meminta kita untuk menunggu serta bersabar lebih lama. Selama kita tak putus asa atau menyerah begitu saja, akan ada titik terang yang akan menyambut kita. Di tengah peliknya masalah yang ada, tak ada salahnya untuk tersenyum sejenak. Yakinlah bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Ada Dia yang senantiasa membimbing dan menguatkan kita di setiap fase perjalanan hidup kita.

4. Terima Kenyataan bahwa Banyak Hal yang Bersifat Sementara

Hidup kita ini hanya sementara. Fase-fase yang kita jalani akan terus berputar. Tak ada yang menetap selamanya. Orang-orang akan datang dan pergi. Momen-momen akan terus melingkar baik dan buruk bergantian. Pertemuan dan perpisahan akan terus kita jumpai. Kesedihan tak menetap selamanya. Hadirkan kebahagiaan di sela-sela kesibukan dan keseharian kita. Sekecil apa pun hal atau upaya yang kita lakukan, selama itu bisa menghadirkan sebentuk rasa syukur dan bahagia, maka lakukan saja.

Ali bin Abi Thalib pernah mengungkapkan, “Hidup sederhana bukanlah tidak punya apa-apa, tetapi tidak dikuasai harta benda.” Tak jarang aku masih saja lupa bersyukur. Selalu saja merasa kurang terhadap satu hal. Ketika bisa membeli rumah, lalu melihat para tetangga di sekitar rumah merenovasi rumahnya jadi tampak lebih bagus, muncul rasa iri dan ingin bisa punya rumah yang lebih bagus dari milik para tetangga. Saat memiliki penghasilan yang sebenarnya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, kadang masih saja merasa kekurangan karena belum bisa membeli beberapa barang impian. Ah, kadang yang membuatku sulit bahagia tak lain adalah karena aku yang menghambat diriku sendiri untuk bahagia. Sebab bahagia sebenarnya tidak terlalu rumit untuk didapatkan bila kita tak memperumit diri kita sendiri.

[Source : fimela.com]

Maaf! Pelaku UMKM Tak Bisa Dapatkan Banpres 2,4 Juta Jika Masuk dalam Golongan Ini

Ilustrasi

Pandemi Covid-19 telah membuat perekonomian Indonesia lesu. Terlebih lagi dalam bidang Usaha Mikro Kecil Menengah.

Terkait dengan adanya hal ini, pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah memberikan stimulus-stimulus untuk membangkitkan UMKM agar tak gulung tikar. 

Kemenkopukm memberikan stimulus berupa Bantuan Presiden khusus UMKM sebesar 2,4 juta rupiah yang dapat dinikmati oleh penerima manfaat yang memenuhi kriteria.

Pada awalnya bantuan ini berakhir pada bulan September lalu, tetapi bantuan akhirnya diperpanjang hingga akhir November 2020.

Dilansir dari website Kementerian Koperasi dan UKM, pelaku UMKM dapat menikmati bantuan ini asalkan memenuhi beberapa kriteria berikut ini :

1. Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)

3. Memiliki usaha mikro

4. Bagi pelaku usaha mikro yang mempunyai KTP domisili usaha yang berbeda, maka dapat melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).

Baca juga : BLT UMKM Rp 2,4 Juta Direncanakan Diperpanjang Tahun Depan,

Namun perlu diperhatikan pula, pelaku UMKM tidak diperbolehkan mendaftar bantuan ini apabila memenuhi kriteria berikut ini :

1. Merupakan Aparatur Sipil Negara, anggota TNI/Polri serta merupakan pegawai BUMN/BUMD.

2. Sedang memiliki kredit atau pembiayaan dari perbankan atau Kredit Usaha Rakyat.

Bagi pelaku UMKM yang tak memiliki Surat Keterangan Usaha, pelaku UMKM dapat membuatnya melalui kantor kelurahan setempat.***

[Source : https://jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com/]


Perempuan Lebih Romantis Daripada Pria? Studi Membuktikan Sebaliknya

Pasangan Bahagia

Jika membahas tentang hal-hal romantis, banyak orang lebih sering mengaitkannya dengan perempuan. Hal-hal yang berbau romantis selalu lebih mudah dihubungkan dengan kesukaan perempuan. Namun tahukah kamu, bahwa ternyata jika diteliti secara ilmiah prialah yang lebih romantis dibandingkan perempuan.

Menurut seorang antropolog biologi Helen Fisher saat menjadi nara sumber talkshow radio, ia mengatakan bahwa pria lebih cepat jatuh cinta dan lebih sering jatuh cinta dibandingkan perempuan. Mereka juga lebih ingin menunjukkan kasih sayang di depan umum dibandingkan lawan jenisnya.

Hal ini dipengaruhi oleh hormon testosteron yang lebih kuat membuat pria cepat jatuh cinta atau membuat kebanyakan pria jadi hopeless romantic. Tak mengherankan juga jika ternyata pria mengalami patah hati lebih mendalam ketimbang perempuan.

Pria Ternyata Lebih Romantis Ketimbang Perempuan

Studi membuktikan bahwa Pria lebih Romantis daripada Perempuan

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Adolescence dengan judul Measuring passionate love in intimate relationships melaporkan hasil survei bahwa pria lebih sering jauh cinta pada pandangan pertama dibandingkan perempuan.

Sebuah penelitian lain yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology bahkan menemukan bahwa prialah yang cenderung mengatakan "Aku cinta kamu" lebih dulu kepada perempuan. Jadi sebenarnya tidak mengejutkan jika pria ternyata lebih romantis daripada perempuan.

Hanya saja, karena perempuan cenderung menghubungkan segala sesuatunya dengan perasaan, maka banyak orang salah mengira bahwa semua perempuan lebih romatis dibandingkan pria.

[Source : https://www.fimela.com/]

Jangan Cemas Berlebihan, sebab Hidup Ini Memang Diwarnai Ketidakpastian

Ketidakpastian akan selalu hadir dalam setiap hidup kita

Saat menghadapi sebuah masalah atau persoalan, kadang kita akan diselimuti perasaan cemas dan gelisah. Rasanya hidup jadi tak tenang karena kecemasan yang berlebihan. Tapi, cemas berlebihan pun malah bisa makin memperburuk keadaan.

Kita sering mencemaskan masa depan. Menghadirkan "hantu-hantu kekhawatiran" pada malam-malam kita sehingga membuat kita terus terjaga. Padahal, seperti yang ditulis Adjie Santosoputro dalam Mengheningkan Cinta, masa depan akan selalu menawarkan ketidakpastian. “Tidak perlu terlalu bergelisah akan masa depan. Tidak perlu pula sebegitunya ingin memastikan masa depan. Karena bagaimanapun, masa depan akan selalu menawarkan ketidakpastian. Kurangi khawatir, belajar mengalir.”

Sadari bahwa Kita Punya Keterbatasan

Manusia punya keterbatasan. Kita tak bisa membaca masa depan dan memastikan masa depan dengan jelas. Selalu ada situasi dan kondisi yang serba tidak pasti yang akan kita hadapi dalam hidup. Terlalu mengkhawatirkan sebuah situasi atau permasalahan hanya akan menghadirkan lingkaran kekhawatiran yang tak ada habisnya. Dengan memahami hal itu, kita terdorong untuk terus belajar, berusaha, dan senantiasa berdoa. Tak lupa untuk terus berprasangka baik kepada Sang Pemilik Skenario Kehidupan kita. Kalau pun ada masalah yang terasa begitu berat yang sedang kita hadapi saat ini, yakinlah itu karena kita memang diberi kemampuan untuk bisa mengatasinya.

Ketidakpastian akan Selalu Hadir dalam Hidup Kita

Setiap saat kita mengkhawatirkan ketidakpastian. Setiap ketidakpastian menghadirkan ketidakpastian baru. Ketidakpastian baru memunculkan kekhawatiran baru. Terus berulang. Begitu terus. Khawatir tidak lulus tepat waktu membuat kita khawatir tak bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat. Khawatir terlambat menikah membuat kita mencemaskan soal kehidupan di masa depan. Khawatir tidak bisa memiliki pernikahan yang bahagia membuat kita khawatir dalam setiap pengambilan keputusan baru dalam rumah tangga.

Kenyataan bahwa hidup akan selalu diwarnai ketidakpastian perlu kita terima. Dengan begitu, kita bisa tenang dalam menjalani hari-hari kita. Serta lebih optimis bahwa segala ujian dan cobaan hidup hadir untuk membuat kita lebih kuat dan tegar.

[Source : fimela.com]

17 November 2020

"Chaos" yang Menyelamatkan Kita

Nia Perdhani

by : Nia Perdhani (pelaku usaha kecil mikro bidang makanan)

Tak terasa delapan bulan sudah pandemi Corona mengobrak-abrik sebagian besar tatanan hidup kita. Berbagai upaya yang dilakukan untuk menekan laju penyebaran virus telah membawa dampak serius pada perekonomian. Tidak hanya pemerintah kita, pemerintah di seluruh dunia saat ini pasti juga sama pusingnya menyusun strategi menyelamatkan ekonomi sekaligus mengendalikan pandemi.

Di Indonesia meski presiden berkali-kali menunjukkan nada khawatir pada ancaman resesi ekonomi, tapi secara kasat mata perekonomian kita masih tampak baik saja. Indikasinya antara lain harga barang-barang kebutuhan pokok sampai detik ini tetap stabil dan tidak ada kelangkaan. Pasar-pasar tradisional maupun supermarket masih relatif ramai. Iklim sosial terasa aman dan kondusif, pertanda sebagian besar rakyatnya kenyang dan cukup makan.

Kita bahkan masih bisa menyaksikan ada orang-orang yang memborong barang-barang kemudian merusak atau membuangnya dan dengan itu mereka berkhayal sedang melakukan aksi boikot produk-produk Prancis.

Di tengah suara-suara khawatir akan krisis, masyarakat kita ternyata sangat lembam dan tahan banting di bidang ekonomi. Kalau Anda berpendapat kelembaman ini karena keberhasilan pemerintah mengelola ekonomi, saya agak kurang sepakat. Tapi itu bisa kita bahas lain waktu. Justru kelembaman ini adalah kebetulan yang datang dari ketiadaan aturan. Bagaimana bisa begitu?

Saya teringat beberapa waktu yang lalu mengobrol dengan dosen saya via daring tentang kondisi sosial masyarakat kita. "Kita ini sudah terbiasa dengan disorder, chaos, dan segala turunannya. Di Singapura, kalau ada bangjo (lampu lalu lintas) mati, polisi harus segera turun tangan untuk mengatur rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan. Di kita, bangjo mati berhari-hari aman saja tidak ada tabrakan," tutur dia waktu itu.

Nah, dalam konteks kelembaman ekonomi kita, ternyata chaos dan disorder itu juga telah mengambil peran penting! Begini. Struktur ekonomi kita sebagian besarnya ditopang oleh usaha-usaha kecil dan mikro dengan segala karakteristiknya yang khas. Mereka mandiri, berbasis rumah tangga, tradisional, dan tidak terikat peraturan. Dan, oleh karenanya,mereka memiliki daya adaptasi yang tinggi.

Misalnya, waktu pemerintah menerapkan PSBB ketat, para tukang sayur segera mengubah cara kerjanya dengan mengantarkan langsung belanjaan dari rumah ke rumah sesuai pesanan yang masuk melalui Whatsapp. Atau, ketika seorang buruh pabrik hari ini terkena PHK, beberapa hari kemudian ia bisa langsung banting setir memulai usaha baru jualan cilok. Atau, seorang pedagang kain batik bisa langsung banting setir jualan rendang karena tak ada lagi orang berbelanja kain pada saat seperti ini.

Semua orang bisa dengan mudah memulai kegiatan usaha sederhana untuk tetap memperoleh penghasilan. Dan, semua itu bisa terjadi justru karena negara tidak pernah menerapkan standar peraturan yang ketat untuk usaha kecil dan mikro. Meskipun, ini juga bukannya tidak menimbulkan efek samping negatif juga. Ketiadaan aturan (atau ada ,tapi tidak dijalankan dengan baik) ini juga seringkali menimbulkan efek negatif.

Tapi, siapa yang peduli dengan efek samping yang masih bisa dikesampingkan saat standar minimal "asal semua perut kenyang" saja hampir sulit dicapai?

Coba bayangkan. Saya pernah membaca cerita seorang WNI yang tinggal di Perth tentang bagaimana jalan yang harus dilaluinya untuk berdagang semangka, padahal semangka itu adalah hasil kebunnya sendiri. Untuk bisa berjualan semangka di pasar, aneka dokumen harus ia urus terlebih dahulu. Dari izin usaha, asuransi produk, sertifikasi pengolahan dan pengemasan, hingga mendaftar ke kantor pasar dan lain sebagainya. Panjang prosesnya.

Cerita serupa saya dengar dari kawan yang tinggal di Prancis. Untuk menjual rempeyek buatannya sendiri saja dia tidak berani terang-terangan. Dia harus melakukannya dengan sangat terbatas di lingkungan kawan-kawan dekat sesama WNI saja. Karena untuk bisa berdagang apalagi makanan di sana sangatlah ruwet urusannya. Saya yakin kisah-kisah serupa akan kita dengar dari warga negara-negara maju lainnya.

Pada saat keadaan normal, tentu saja pengaturan-pengaturan ketat seperti itu menguntungkan negara, lingkungan, maupun masyarakat. Dari segi pajak, misalnya. Dengan sistem administrasi yang ketat, pajak dari para pengusaha ini akan terpungut dengan rapi, negara jelas diuntungkan. Dari segi pengaturan penggunaan ruang juga sama. Sistem administrasi yang rapi memungkinkan alokasi penggunaan lahan sesuai dengan rencana tata ruang.

Dari sisi masyarakat pun diuntungkan karena mereka memperoleh jaminan produk yang beredar kualitasnya pasti baik. Tidak akan ada cerita saos tomat yang dibuat dari singkong dan tomat busuk serta banyak-banyak natrium benzoat beredar bebas di pasaran di negara-negara seperti itu.

Tapi di saat krisis, hal-hal seperti itu menjadi sangat menyulitkan. Ketika gerai-gerai retail gulung tikar, ada orang-orang yang kehilangan pekerjaan. Ketika perusahaan melakukan pengetatan, ada orang-orang yang tiba-tiba kehilangan sumber penghasilan. Orang-orang itu tentu saja membutuhkan kemudahan untuk segera berpindah ke sumber penghasilan yang lain. Semakin lama mereka tidak berpenghasilan, semakin berat negara harus menanggung hidup mereka.

Nah, situasi yang terbiasa chaos itu rupanya telah banyak menguntungkan kita. Bayangkan kalau untuk jualan pecel atau rempeyek saja harus melalui izin ini-itu --berapa banyak waktu dan sumber daya yang harus tersita?


Pada saat tidak ada krisis kita seringkali dibuat iri dengan kemajuan ekonomi negara-negara tetangga yang melaju cepat. Singapura, misalnya. Dari suasana kotanya saja kita bisa langsung merasakan bedanya negara maju dengan negara yang ingin maju tapi nggak maju-maju. Semua rapi dan teratur. Dari tata kotanya, sistem administrasinya, sampai perilaku warganya.

Belum lagi apabila dilihat dari berbagai indikator ekonomi makro lainnya. Rasanya kok rumput di sana tumbuh lebih hijau dan subur daripada suket teki di negeri kita. Tapi, dhuaarr, ketika pandemi mengobrak-abrik semuanya, sadarlah rupanya justru segala ketiadaan aturan ini malah bisa membuat kita sebagai masyarakat bertahan lebih baik dibanding mereka. Singapura yang maju itu terhantam lebih keras akibat pandemi. Kontraksi ekonominya minus hingga lebih dari 12% --terdalam sepanjang sejarah negeri itu.

Ini semacam kita sedang memperoleh berkah dari regulasi yang tidak ada atau tidak berjalan dengan baik yang justru karenanya keadaan kita jadi baik-baik saja. Setidaknya kita tidak terpuruk seperti ketika krisis moneter 1998. Ya, memang ada peran subsidi besar-besaran dari pemerintah untuk mempertahankan daya beli masyarakat. Tapi semua itu tidak akan berpengaruh maksimal apabila masyarakatnya tidak responsif dan adaptif terhadap situasi.

Dan, situasi "terbiasa tidak diatur" itulah yang telah membentuk masyarakat kita adaptif sehingga lebih kuat bertahan.

16 November 2020

Syarat Wajib Mendirikan Usaha Franchise Mudah dan Cepat


Usaha franchise dewasa ini berkembang pesat di Indonesia, terutama di bidang minuman kekinian. Beberapa tahun belakangan, franchise masih dikuasai produk luar negeri, namun saat ini franchise lokal sudah bisa diperhitungkan  eksistensinya dalam persaingan bisnis dengan franchise luar negeri.

Usaha franchise sendiri merupakan konsep bisnis di mana mitra akan mendapat hak untuk menggunakan merek dagang, bahan baku, dan produk yang sama dari bisnis yang sudah ada. Tentu saja dengan syarat dan kontrak yang ditentukan pemilik usaha dan disetujui oleh mitra.

Namun, sebelum mendapat izin bisnis franchise, dibutuhkan persiapan yang matang. Berikut syarat yang wajib diperhatikan sebelum mendirikan usaha franchise.

Memiliki konsep yang menarik

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mendirikan usaha franchise adalah membuat produk dengan konsep menarik dan ciri khas tersendiri. Hal inilah yang akan membedakan franchise Anda dengan franchise lainnya. Keunikan dan ciri khas akan mudah diingat masyarakat, apalagi di tengah menjamurnya produk minuman kekinian. Anda perlu menciptakan produk dengan konsep unik dan baru.

Memiliki catatan keuangan usaha franchise. Catatan keuangan ini akan membantu Anda melihat dan mengetahui perkembangan bisnis yang Anda miliki.

Memiliki SOP yang jelas

SOP merupakan acuan yang membantu setiap orang dalam mengerjakan tugas masing-masing. SOP akan membuat Anda memiliki standar kualitas produk dan pelayanan kepada konsumen. Selain SOP yang jelas, Anda juga harus membuat SOP yang mudah diaplikasikan. Usaha franchise dengan SOP yang mudah dijalankan dan diduplikasi adalah Hello Choco Drink.

Ada dukungan berkesinambungan

Pada umunya, pemilik franchise akan memberi pelatihan kepada mitra yang bergabung dengan usaha franchise mereka. Selain itu, mitra juga akan mendapat keperluan yang berkaitan dengan bisnis tersebut, seperti bahan baku, peralatan berjualan, booth untuk berjualan, seragam, dan masih banyak lagi.

Memiliki Hak Kekayaan Intelektual yang terdaftar

Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI adalah pemikiran seseorang tentang sebuah produk baru yang memiliki manfaat untuk orang banyak, produk tersebut harus benar-benar hasil karya sendiri. HAKI sendiri terdiri dari Hak Cipta, Hak Merk, dan Hak paten. Hal ini akan menjadi poin plus yang menjadikan produk Anda unik dan berbeda dengan yang lain. Nantinya, jika ada produk yang menyamai atau meniru produk Anda tanpa izin terlebih dahulu, maka Anda bisa menggugatnya secara hukum.

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month