Suatu hari, seorang ayah mengajak anaknya bermain ke alam liar tak jauh dekat rumahnya. Dengan membawa bekal secukupnya, mereka berencana bermain di sebuah sungai indah yang airnya sangat jernih.
Uniknya, di sana banyak batang-batang dan akar-akar pohon yang menjuntai di atas air. Menjadikannya sebuah tempat yang sangat unik dan menarik. Di bawahnya, berlarian ikan-ikan kecil berwarna-warni. "Ini adalah sebuah pelajaran yang tepat sekaligus hiburan untukmu, anakku," ungkap ayahnya. Si kecil, Dewy-pun berlarian ceria di pinggir sungai itu.
"Ayah, mari kita menyusuri sungai ini. Di seberang sana banyak bunga-bunga indah. Aku ingin memetiknya untuk ibu," kata Dewy. Sang ayah mengangguk, "sebentar coba ayah lihat dulu apakah benar pohon ini kuat menahan kita berdua.." sang ayahpun kembali, menyetujui saran Dewy dan mengajaknya menyeberang sungai.
"De, coba pegang tangan ayah agar kamu tidak jatuh,"
"Tidak ayah. Kaulah yang seharusnya memegang tanganku,"
"Lho, apa bedanya?"
"Beda ayah. Jika aku yang memegang tanganmu, bila sesuatu terjadi padaku, maka tanganku bisa terlepas. Tetapi, bila kau memegang tanganku, aku percaya kau tak akan melepaskan aku sampai kapanpun, tak peduli apapun yang terjadi padaku..."
Dan begitulah, setiap anak-anak percaya bahwa setiap orang tuanya akan menjaga dan melindunginya setiap waktu. Menaruh harapan yang besar sekalipun mungkin suatu hal buruk mungkin saja terjadi pada mereka berdua. Tetapi, anak-anak tak pernah peduli akan hal itu. Selama ada orang tuanya, selama tangannya tetap digenggam, ia tetap akan merasa terlindungi.
Sudahkah Anda memberikan pelukan dan ciuman untuk anak Anda hari ini? Mari membuat mereka merasa dilindungi dan dicintai.
[Source : inertseven.info]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA