Ia pun mengaku malu dengan kejadian ini. Namun, ia malah menuding adanya konspirasi untuk menjatuhkan nama baiknya. "Jadi malu dong, jangan-jangan ada konspirasi. Itu namanya membunuh saya, " ujarnya. Ia mengaku membuka gambar itu hanya beberapa detik sebelum menghapus gambar itu. Arifinto mengatakan siap untuk memberikan penjelasan kepada partainya soal ini. "Kalau saya diminta menjelaskan ke DPP, akan jelaskan apa adanya. Yang email itu sudah saya buang dan saya hapus. Karena email itu tidak perlu dan tidak penting," ujarnya.
Pernyataan Arifinto ini berkebalikan dengan pernyataan Irfan, fotografer yang mengabadikan momen itu. Menurutnya, ia sempat melihat Arifinto memilih-milih gambar-gambar sebelum membuka gambar itu. Ia bahkan mengaku sempat melihat Arifinto memelototi gambar itu sekitar satu menit.
[Source : tempointeraktif]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA