Rasa takut, malu, segan dan cemas terkadang bisa sangat mempengaruhi kualitas seks setiap pasangan. Perempuan juga memiliki hasrat seks yang harus diekspresikan. Sikap takut, malu atau segan hanya akan menghantarkan perempuan pada sikap yang pasif secara seksual.
Lelaki membutuhkan lawan main yang sepadan untuk urusan ranjang. Bila ditemuinya pasangan hanya bersikap pasif tanpa berani mengeluarkan keinginan seksnya, lelaki akan cepat merasa bosan, dan bukan tak mungkin, ia akan mencari kepuasan seksualnya di luar rumah.
Bila sudah begini, hubungan cinta dan seks dalam rumah tangga tidak dapat dikatakan sehat. Seks juga memerlukan sikap keberanian. Keberanian mengungkapkan keinginan, keberanian mengungkapkan pendapat saat berlangsungnya aktifitas seks. Keberanian yang tak muncul akan membuat pasangan perempuan hanya terlihat bodoh di depan pasangannya.
Rasa segan atau takut itu wajar, tapi tak harus dibiarkan selamanya. Ungkapkan ide-ide cemerlang anda pada pasangan. Tak perlu takut atau malu. Biarlah pasangan anda yang menilai apakah ide itu baik dilakukan saat itu atau tidak. Minta pendapatnya mengenai sisi mana ditubuhnya yang memerlukan stimulasi rangsangan.
Jika saat sedang bercinta, ada hal yang membuat anda risih, jangan takut mengatakannya. Lelaki memiliki sifat dasar yakni selalu ingin memuaskan pasangan dalam hal seks. Jadi tentu saja ia tak akan keberatan menerima permintaan anda. Buatlah hubungan seksual itu nyaman bagi anda. Jika tidak, kehancuran hubungan hanya tinggal menunggu waktu. Jadi, keberanian dalam seksual itu penting, sepenting ucapan cintanya pada anda.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA