“Eskimo” adalah kata Indian Amerika yang diterjemahkan menjadi “pemakan daging mentah.” Ironisnya, para ilmuwan menempatkan India dalam kategori antropologi terpisah sedangkan Eskimo dianggap lebih dekat dengan penduduk asli Asia utara.
Orang-orang Eskimo awalnya berasal dari Asia melintasi sebuah jembatan tanah (yang sekarang tidak ada lagi) ke bagian utara Amerika (sekarang disebut Alaska). Mereka secara bertahap tersebar di seluruh wilayah Arktik benua. Akhirnya mereka datang untuk tinggal di empat Negara yaitu :
(1) Uni Soviet;
(2) Amerika Serikat (Alaska);
(3) Kanada dan
(4) Greenland.
Mereka tidak menggunakan kata “Eskimo” ketika berbicara tentang diri mereka sendiri. Sebaliknya mereka menggunakan istilah yang berarti (kepada mereka) hanya “orang.” Di Kanada kata itu adalah “Inuit,” sedangkan di Alaska Eskimo menyebut diri mereka sebagai “Inupiat” dan “Yupik.” Kata “Yuit” digunakan di Siberia.
orang Eskimo memiliki karakteristik fisik yang sama: kulit coklat muda, rambut hitam lurus, mata gelap, dan wajah lebar dengan tulang pipi tinggi. Bahasa yang digunakan pada dasarnya sama di seluruh wilayah. Eskimo tinggal di beberapa daerah di dunia terdingin di dekat Lingkaran Arktik.
Air dingin dari Kutub Utara memberikan orang-orang Eskimo banyak makanan. Mereka makan daging singa laut (bagian paling penting dari makanan mereka), salmon, cod, paus, dan kehidupan laut lainnya. Di darat, karibu dan angsa selama musim panas (Anda harus pergi ke pedalaman untuk mencari karibu). Selama musim dingin, mereka berburu beruang kutub, rubah, dan kelinci. Makanan favorit adalah mereka singa laut dan daging karibu, hati walrus, dan kulit ikan paus.
Orang Eskimo umumnya hidup mengembara mengikuti migrasi mereka. Umumnya, mereka akan memiliki rumah musim panas dan musim dingin. Tenda yang terbuat dari kulit (cap atau karibu) disediakan tempat penampungan makanan selama bulan-bulan musim di musim panas.
Ketika Musim dingin tiba mereka membangun rumah di atas salju dan terbuat dari blok salju dan dibangun berbentuk kubah dibangun oleh beberapa kelompok sebagai tempat penampungan sementara saat bepergian atau berburu.
Orang Eskimo menggunakan kulit binatang sebagai pakaian mereka. Bahan pakaian favorit mereka terbuat dari karibu karena hangat dan ringan. Gayanya bervariasi dari daerah ke daerah, tetapi semuanya dengan kombinasai yang sama: sebuah kerudung
jaket, celana panjang atau celana, kaus kaki, sepatu bot, dan sarung tangan. Kadang-kadang mereka memakai kacamata yang terbuat dari kayu atau tulang yang aus.
Di musim dingin ada dua set pakaian yang digunakan. Lapisan dalam akan memiliki bulu sedangkan luarnya tidak, Lapisan kedua akan memiliki bulu di luar. Kedua lapisan bahan itu membantu menjaga suhu tubuh supaya tetap normal.
[Source : http://selalubarunet.com/]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA