Kadang wanita ingin membahagiakan
pasangan dengan bereksperimen seksual, sehingga berbagai macam cara
dilakukan untuk meningkatkan gairah seksual pada dirinya atau menaikkan nafsu seks pasangan. Salah satu upaya yang sering dilakukan adalah dengan mengkonsumsi obat perangsang atau yang sering disebut obat Viagra, yang dikonsumsi dengan tujuan meningkatkan gairah seksualitas pada wanita tersebut. Konsumsi obat-obatan perangsang dianggap sebagai alternatif efektif bagi sebagian wanita, demikian pula wanita cantik
dan bertubuh seksi, sebab mereka menganggap hanya memiliki penampilan
menarik tidak dapat meningkatkan nafsu seks pasangan secara optimal.
Sedangkan sebagian besar wanita tidak
mengetahui secara pasti efek samping atau bahaya dari obat perangsang
bila dikonsumsi. Menurut penelitian obat berbahan sidenafil ini
sebenarnya hanya ditujukan untuk pria yang disfungsi ereksi, atau untuk
mengobati hipertensi arteri paru-paru yang mengganggu aliran darah dari
jantung ke paru-paru, serta memiliki beberapa efek samping, bahkan beberapa dokter tidak menyarankan obat perangsang bagi wanita yang memiliki disfungsi seksual psikologis.
Berikut merupakan efek samping obat perangsang yang dapat membahayakan kesehatan wanita:
• Obat tersebut dapat mengakibatkan
kulit kemerah-merahan seperti eksim daerah pada sekitar wajah, mual,
sakit kepala, gangguan pencernaan, dan nyeri otot. Sehingga hal ini juga
dapat menjadi pertimbangan ketika akan mengkonsumsi bagi wanita cantik
bagi penampilan mereka.
• Konsumsi segala jenis obat-obat
perangsang bersamaan dengan obat jantung dapat mengakibatkan resiko
tekanan darah yang sangat rendah dan kelamaan dapat membahayakan jiwa.
Oleh sebab itu, jika Anda menderita suatu penyakit berbahaya, sebaiknya
melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi
obat perangsang.
• Beberapa wanita yang sering
menggunakan Viagra sering mengalami gangguan visual, seperti penglihatan
yang kabur. Alasan mengapa hal ini dapat terjadi masih menjadi bahan
penelitian saat ini.
• Efek samping secara juga dapat
mempengaruhi psikologis wanita tersebut, yakni mudah marah dan kurang
percaya diri saat melakukan hubungan seks dengan pasangan jika tidak
menggunakan obat. Maka secara tidak langsung dapat menimbulkan ketagihan
pada wanita. Padahal obat ini bukan obat libido, dan murni digunakan
untuk meningkatkan nafsu seks serta orgasme. Kadang harapan terlalu
tinggi terhadap manfaat obat dapat menjadi masalah pada kejiwaan wanita,
seperti kekecewaan yang dapat mengakibatkan penyimpangan perilaku
seksualitas.
[Source : duniaperempuan.com]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA