Dalam penjelasannya, perusahaan ini mengajukan kebangkrutan demi melindungi aset dan memaksimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham. Hingga triwulan ketiga tahun 2008 saja Lehman Brothers disebutkan mengalami kerugian sekitar US$ 3,9 miliar karena penghapusan buku pada aset kredit perumahan yang dipegang perusahaan itu. Aset piutang berbasis kredit tersebut terpaksa dihapuskan dari laporan keuangan karena gagal ditagih akibat memburuknya kredit macet.
Para karyawan meninggalkan gedung Lehmann Brothers, setelah pengumuman pailit
Pengumuman kebangkrutan itu muncul setelah Lehman Brothers gagal mendapatkan pembeli sebagai investor baru. Keputusan ini sekaligus menjadi akhir dramatis dari pertemuan tiga hari berturut-turut yang digelar para bankir, Bank Sentral AS, dan Departemen Keuangan AS. Kebangkrutan ini juga merupakan kebangkrutan terbesar yang pernah terjadi di AS.
Ironisnya, perusahaan ini adalah perusahaan yang sudah berusia 1,5 abad dan didirikan oleh Henry Lehman pada tahun 1844. Henry Lehman adalah anak seorang pedagang ternak dari Bavaria (Jerman) yang mengadu nasib di Alabama, AS. Ketika berusia 23 tahun ia mendirikan toko bernama H. Lehman di Montgomery, Alabama. Pada tahun 1847, Emanuel Lehman, saudaranya, mengikut jejak sang kakak. Bersama-sama mereka mendirikan usaha dagang bernama H. Lehman and Bro. Usaha ini berganti nama ketika tahun 1850, adik bungsu mereka, Mayer Lehman, datang juga ke sana dan ketiganya mendirikan Lehman Brothers.
Pada saat itu, kapas menjadi komoditas utama perdagangan. Mereka membuka usaha barter dan orang boleh menukarkan kapas dengan barang dagangan mereka. Cara barter ini membesarkan usaha mereka sehingga bisnisnya berkembang pesat. Akan tetapi Henry meninggal pada tahun 1855 akibat penyakit kuning dan usaha diteruskan oleh adik-adiknya.
Pada tahun 1858, pusat perdagangan kapas AS pindah ke New York. Lehman lalu membuka kantor cabang di sana, tepatnya di kawasan Manhattan. Tahun 1862, akibat kesulitan ekonomi yang melanda AS karena perang saudara, mereka memutuskan bekerja sama dengan pengusaha kapas bernama John Durr. Kerja sama ini melahirkan perusahaan baru bernama Lehman, Durr & Co. Seusai perang, perusahaan ini menawarkan jasa keuangan untuk membangun kembali Alabama. Dari sanalah perusahaan ini mulai menggarap sektor keuangan yang kelak membesarkannya. Sayangnya setelah 158 tahun, Lehman Brothers harus bangkrut pada 15 September 2008..
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA