Kandungan Kopi Non-dairy Creamer Perlu Anda Ketahui

Kandungan kopi pada non-dairy creamer tentu istilah ini tidak asing bagi pecinta kopi. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menikmati kopi. Ada yang menyukai kopi hitam ataupun memilih kopi hitam dengan menambahkan gula atau krim susu. Anda tentu akan berpikir bahwakandungan kopi merupakan bahan yang tidak mengandung racun. Namun, sebelum Anda membuka bungkusan bubuk kopi non-dairy creamer pertimbangkan 7 fakta berikut ini :

1. Jangan percaya dengan label "non-dairy creamer". Anda akan berpikir bahwa produk non-dairy creamer akan aman bagi mereka yang menghindari susu untuk diet. Tapi bagi orang-orang intoleransi terhadap laktosa atau alergi susu, banyak non-dairy creamer yang tidak mengandung laktosa creamer, gula pada susu yang sulit dicerna pada produk-produk yang sama kemungkinan masih mengandung kasein yang dapat memicu reaksi alergi bagi mereka yang alergi susu.Non-dairy creamer ditambahkan ke kopi untuk memberikan rasa dan tekstur seperti susu. Setiap produk harus mencantumkan label bahwa terdapat kandungan kasein sebagai produk yang mengandung susu pada kotak informasi bahan seperti, mencantumkan non-dairy atau "bebas laktosa". Hal ini bukan berarti tidak mengandung bahan yang berasal dari susu.

2. Jangan percaya dengan label "creamer". Harus cukup jelas non-dairy creamersebenarnya adalah sebuah oxymoron. Bagaimana Anda bisa memiliki krim jika Anda tidak memiliki produk susu? Kandungan creamer yang terlihat lembut dan memiliki rasa, merupakan kandungan yang terbuat dari minyak sayur yang biasanya dari minyak kelapa atau kernel dan kelapa sawit.

3. Bahan tambahan yang meniru kualitas susu dan krim. Gula, natrium, dan sirup jagung muncul dalam daftar bahan karena dapat menambah rasa ketika Anda membutuhkan susu atau krim. Pewarna makanan pun dicampurkan untuk meniru susu atau krim untuk mengubah warna kopi. Dalam beberapa kasus, non-dairy creamer pada umumnya memberi label sebagai kopi putih. Jika Anda alergi pada pewarna makanan periksalah label, karena varietas rasa terkadang hampir sama.

4. Non-dairy creamers dapat meningkatkan jumlah kalori Anda. Kopi hitam polos hampir tidak mengandung kalori. Tapi begitu Anda mulai menuangkan non-dairy creamer, lemak dan kalori akan menumpuk. Hati-hati, semakin banyak Anda tambahkan ke dalam cangkir atau distorsi porsi akan mendapatkan resiko yang serius. Perhatikan ukuran pada label, dan jika Anda ingin lebih dari yang direkomendasikan, kalikan sesuai asupan kalori dan lemak. Seperti produk makanan dengan merek non-dairy creamer biasanya menawarkan pilihan rendah lemak dan rendah kalori. Dan varietas rasa sama dari kedua non-dairy bubuk dan cairan creamer kemungkinan akan mengandung lebih sedikit kalori, lemak dan gula dibandingkan dengan penyedap tambahan.

5. Beberapa non-dairy mengandung lemak trans creamer. Lemak trans merupakan jenis lemak yang meningkatkan kolesterol (LDL) Anda. Hal ini dapat meningkatkan resiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Anda tidak harus mengkonsumsi lebih dari 2 gram lemak trans dalam sehari, dan beberapa merek non-dairy creamer dapat berisi 1 gram per sendok makan.

6. Non-dairy creamer bisa dicegah. Salah satu manfaat dari non-dairy creamer adalah lebih tahan lama dari susu atau krim. Itu tidak berarti produk tersebut tidak memiliki tanggal kadaluwarsa. Jika non-dairy creamerberupa bubuk atau cair mengeluarkan bau, berubah rasa atau penampilan, sebaiknya dibuang. Simpan bubuk krimer di tempat sejuk dan kering, dan tutup hingga rapat. Krimer cair harus selalu didinginkan dan ditutup rapat.

7. Bubuk non-dairy creamer mengandung bahan yang mudah terbakar. ParaMythbusters menyiarkan mitos pada program TV populer yang mirip dengan reaksi Coke Mentos dan ternyata bubuk non-dairy creamer memicu sebuah ledakan. Pada kandungan natrium aluminosilikat yang ditambahkan untuk menjaga bahan bubuk krimer dari penggumpalan, bisa terbakar ketika gumpalan tersebut tersebar. Para Mythbustersdikemas dalam jumlah besar bubuk krimer ke dalam meriam dan saat menyala, hal itu memicu bola api besar. Namun, tidak perlu khawatir bagi peminum kopi dengan mengaduk sendok kecil ke dalam cangkir, ini tidak akan menimbulkan reaksi apa-apa.

Oleh karena itu, periksa kembali kandungan kopi pada non-dairy creamer pada setiap produk kemasan. Apakah non-dairy creamer tersebut mengandung laktosa atau tidak. Hal ini demi mencegah, bagi Anda yang memiliki alergi terhadap susu.