Guratan lukisan bergaya kontemporer yang kaya warna dari Hornsleth menyelimuti seluruh bodi. Trus, pada kedua sisi Ducati 1098 dan 1198 terdapat tulisan "Kill Me Fast" yang terinspirasi setelah sebelumnya berkomunikasi kepada salah satu salesman Ducati. Salah satu pertanyaannya, seberapa bahaya menunggang kedua sepeda motor sport ini di jalan?
"Anda tak akan merasakan apa-apa jika menabrak tembok dalam kecepatan 320 km per jam." Dari situlah munculnya ketiga suku kata tersebut. Selain juga, makna dari kata-kata itu mencitrakan sepeda motor yang mampu berakselerasi 0-100 km per jam hanya dalam tiga detik.
Tapi, sejujurnya Hornsleth sendiri secara pribadi mengaku terpesona oleh hubungan antara desain Italia dan teknologi mesin yang tinggi pada kedua sepeda motor sport tersebut. "Inilah perpaduan antara keindahan, kecepatan dan kematian," ungkap Hornsleth mengenai karyanya. Grafis yang tercipta, lanjutnya, menggambarkan interaksi, upaya mencari tahu sekaligus menantang logika desain yang ada pada Ducati.
Ducati tak mengatakan berapa harga sepeda motor ini dijual. Cuma, dari 10 unit yang ada, beberapa sudah di jual melalui situs jual-beli online, Ebay dan mulai ditawarkan pada 70.000 euro atau Rp856,7 juta per unit. Memang, kalau dipikir pake akal sehat, tak masuk akal, sepeda motor yang hanya dicoret-coret, harganya bisa lebih tinggi standarnya.
[Source : otomotif.kompas]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA