Share Info

13 August 2012

Lintah : Sikecil yang Penuh Manfaat

Siapa kira kalau Lintah ternyata punya manfaat untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Beberapa penyakit yang dapat diatasi dengan memanfaatkan lintah di antaranya adalah hipertensi, sakit kepala, varises, hingga gangguan nyeri sendi. Minyaknya bahkan dipercaya dapat meningkatkan  keperkasaan pria.

Sedangkan bubuk lintah yang dibuat dari lintah kering biasa digunakan sebagai bahan tambahan untuk membuat kosmetik.

Dari hasil kajian-kajian dan penelitian ilmiah yang dilakukan, telah diketahui bahwa lintah mengandung banyak zat yang penuh manfaat bagi tubuh manusia.

Berikut ini antara lain zat-zat yang terkandung di dalam lintah:
  • Nitric Oxide: pada tahun 1998 Hadiah Nobel untuk fisiologi telah dianugerahkan kepada Robert Furchgott, Prof Louis Ignarro dan Ferid Murad yang menemukan pertalian Nitric Oxide (NO) yang kemudian digunakan dalam ramuan Viagra, Dalam satu kajian ilmiah Universiti Purdue -
    Lintah Hirudo Medicinalis diketahui dapat mengeluarkan Nitric Oxide (NO) secara alami. Sementara kajian ilmah lainnya mengatakan bahwa Nitric Oxide (NO) dapat menyelesaikan 90% masalah kegagalan ereksi kaum lelaki.
  • Hirudin: adalah zat yang dapat menghalang pembekuan darah. Umumnya digunakan untuk membuat darah tetap mengalir, atau untuk mengembalikan aliran darah yang buntu atau saluran darah yang tersumbat.
    Lintah diketahui mempunyai zat Hirudin yang keluar dari air liurnya.
  • Histamine: adalah zat yang berfungsi sebagai pengembang, ia bertindak untuk membesarkan. Zat pengembang ini di temukan pada bagian air liur lintah.
  • Hyaluronidase: Zat yang berasal dari ludah lintah yang termasuk dalam jenis obat bius, pencegah pembekuan darah (hirudin), vasodilator lokal (histamine) dan satu enzim (hyaluronidase).
  • Anti Koagulan: zat yang keluar dari air liur lintah berdasarkan hasil penelitian ternyata dapat digunakan untuk perawatan dan pengendalian trombosit. Zat ini dapat berfungsi sebagai penunda penuaan.
Penggunaan lintah sebagai media pengobatan ini sendiri sebenarnya sudah dilakukan sejak abad ke-17. Ketika itu, lintah biasa digunakan di banyak rumah sakit untuk pasien-pasien pasca operasi. Lintah juga yang dipakai untuk membersihkan jaringan darah yang membeku. Itu berkat kandungan zat antikoagulan (anti penggumpalan darah) di dalam air ludahnya yang disebut hirudin. Adapun jenis lintah yang digunakan adalah jenis hirudo medicinalis.

Kini, dunia medis pun makin aktif menggunakan pengobatan dengan lintah. Di Amerika, lintah mulai diteliti untuk mengobati gangguan darah, hati, dan paru-paru. Lintah juga mulai dipromosikan manfaatnya untuk menyembuhkan gangguan-gangguan yang terjadi setelah pembedahan mikro seperti pencangkokan kulit.

Dari Lintah menjadi Minyak Lintah
Saat ini banyak orang yang mengolah lintah menjadi minyak lintah asli . Popularitas minyak lintah untuk meningkatkan keperkasaan pria belakangan semakin ramai. Bahkan salah satu stasiun TV di indonesia pernah beberapa kali menayangkan topik tentang lintah, budidaya dan pengrajin minyak lintah.

Sayangnya, minyak lintah yang selama ini diproduksi oleh sebagian orang, keliru dalam cara pengolahannya, yaitu dengan cara memasukkan lintah ke dalam minyak panas (digoreng). Cara itu keliru. Pengolahan minyak lintah tidak bisa sembarangan. Untuk memperoleh minyak lintah yang baik, pengolahan minyak lintah haruslah dengan pemanasan alami. Disamping itu harus menggunakan minyak khusus (bukan minyak goreng). Dan biasanya pengolahan minyak lintah yang benar memakan waktu yang cukup lama (sekitar satu setengah bulan).
Dengan cara pengolahan yang tepat diharapkan semua zat-zat terpenting yang terdapat pada air liur lintah dan tubuhnya akan melebur menjadi MINYAK LINTAH ASLI.

[Source : malam-pertama.com]

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month