Bagi Anda yang baru saja menikah tentu Anda penasaran bagaimana Anda akan membangun keluarga sakinah anda?
Berikut ada beberapa tips bagaimana cara membangun keluarga sakinah mawadah warhmah :
Rasa saling menghargai
Rasa saling menghargai merupakan hal yang paling penting dalam menjali bahtera rumah tangga. Bahkan rasa saling menghargai atau sebagian besar orang meneybutnya sebagai sikap toleransi antara suami istri akan menjadi pilar dan pondasi rumah tangga yang tengah dibangun.
Jika rasa saling menghargai antar suami istri kuat maka pilar dan pondasi rumah tangga pun akan kuat.
Gangguan apa pun dari luar akan terasa ringan dan tidak berarti karena kuatnya rasa toleransi mereka
Akan lebih baik lagi jika pasangan suami istri menghilangkan sifat superiornya di lingkungan rumah tangga. Selain itu, hilangkam pula rasa paling hebat atau dominan salah satu dari suami/ istri. Pada dasarnya, suami istri dalam kehidupan berumah tangga akan mempunyai kedudukan yang sama. Mereka pun akan mempunyai hak dan kewajiban yang sama dan saling melengkapi.
Jalin komunikasi
Komunikasi adalah kunci adanya keharmonisan sebuah rumah tangga. Jika terdapat masalah pada salah satu pihak baik istri maupun suami harus segera disampaikan agar bisa diselesaikan secara bersama-sama.
Agar semua permasalahan dapat diselesaikan dengan baik sebaiknya kita harus menyampaikan permasalahan tersebut dengan baik dan benar sehingga akan terhindar dari pertengkaran antar suami istri.
Yang terpenting adalah cara penyampaian dan komunikasi yang baik sehingga tidak akan menimbulkan kesalah pahaman.
Kemudian memilih waktu yang tepat untuk membicarakan masalah yang sedang dihadapi juga menjadi poin yang cukup penting. Pilihlah waktu dan moment yang tepat. Gunakan pula tutur bahasa yang halus dan baik agar diskusi pun tidak menjadi panas.
Membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga
Susahnya membagi waktu antara pekerjaan dan kelurga seringnya menjadi masalah bagi sebagian besar orang yang sibuk dengan urusan karirnya.
Baik pria dan wanita yang mempunyai karir yang bagus biasanya akan mengalami krisis keluarga karena mereka terlampau sibuk dengan pekerjaanya. Salah satu solusinya adalah membagi waktu antara pekerjaan dan kleuarga dengan bijak.
Sebagai contoh, gunakan waktu week end khusus untuk berlibur dengan keluarga. Atau bagi wanita karir yang sudah berkeluarga, usahakan pulang lebih awal daripada suaminya agar bisa mempunyai waktu lebih banyak untuk anak-anak dan untuk menyambut sang suami di saat pulang dari kerja.
Dengan cara demikian, maka keseimbangan antara karir dan keluarga pun akan terjalin dengan baik.
[Source : perempuan.com]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA