Share Info

31 January 2011

Penyebab Wanita Malas Becinta

Suami sering mengajak bercinta, tetapi Anda malas menanggapi? Hmm… perhatikan dulu apakah ada hal-hal di bawah ini yang mungkin bisa menjadi penyebab Anda malas bercinta.

1. Pil KB
Sejumlah perempuan menyadari gairah seksualnya menurun saat mengonsumsi pil KB (bahkan alat KB lainnya, seperti cincin KB). Begitu pula dengan mereka yang mengonsumsi obat antidepresan.

2. Menyusui
Hormon prolaktin yang dikeluarkan saat ibu sedang menyusui bayinya menurunkan minat seksual. Tidak heran jika Anda memilih menjauh dari pasangan saat masa menyusui bayi.

3. Kurang tidur
Sebagian besar perempuan merasa tidur cukup lebih penting ketimbang melakukan hubungan seks. Anda juga berpikir demikian?

4. Stres
Mungkin karena masalah-masalah pekerjaan, atasan atau rekan kerja yang menyebalkan, masalah keuangan, keluarga, dan isu penting lain membuat tekanan hidup meningkat. Sayang, tak semua perempuan beranggapan seks adalah solusi efektif untuk mengatasi masalah dan memilih menjauh sementara dari pasangan dan seks.

5. Bertengkar
Saat bertengkar dengan pasangan, umumnya perempuan menolak hubungan seks sebelum masalah terselesaikan. Ssst, jika lelaki saja bisa malas bercinta saat ngambek, apalagi perempuan.

6. Hormon rendah
Hormon testosteron memang bertanggung jawab terhadap urusan munculnya gairah bercinta, baik pada laki-laki, maupun perempuan. Nah, jika hormon di tubuh kita ini menurun, libido pun pasti ikut lenyap.

7. Level keintiman
Ketidakmampuan menangani level keintiman (fantasi dan teknik yang terlalu tinggi) dengan pasangan saat bercinta menjadi alasan yang paling sering muncul pada perempuan sehingga malas bercinta.

8. Hormon SHBG tinggi
Seperti juga pada lelaki, kadar sex hormone binding globulin (SHBG) yang tinggi pada perempuan juga bisa menyebabkan penurunan gairah seksual.

9. Tidak percaya diri
Perempuan yang menilai dirinya sendiri tidak menarik bagi pasangan umumnya akan menanamkan anggapan itu dalam pikirannya. Alhasil, muncullah body image negatif yang merugikan dirinya sendiri.

10. Beberapa masalah di atas memang dapat diselesaikan dengan membaca buku tentang seks, menenangkan jiwa, dan komunikasi terbuka dengan pasangan. Namun, sebagian lain sebaiknya meminta bantuan pakar seksologi atau seks terapis.

[Source : dechacare]

Facebook, Twitter Oust Myspace for Music Fans


Facebook and Twitter have ousted Myspace as the hot new spaces for fans to connect with their favourite artists and acts, industry insiders say. They are also providing a major new way to publicize concerts and persuade increasingly youthful fans to buy their music.

While 16-24 year-olds prefer to rip and burn CDs without paying for them, twelve-to-fifteen year-olds are the digital natives of today and tomorrow, influential market survey group Forrester’s vice president of research Mark Mulligan told the music industry’s annual MIDEM get-together in Cannes.

Though a mere 15 percent of this young group download peer-to-peer music and just 12 percent buy tracks, 56 percent listen to music on theirs mobiles and 53 percent watch videos on the Internet.

“Twelve-to-fifteen year olds, who represent the consumers of tomorrow and have grown up with the Internet, want rich immersive music experiences in which they can watch, listen and share,” Mulligan told a conference here.

An increasing number of musicians have tuned in to this shift and are trying a variety of creative approaches to reach out to their fans in order to boost their popularity and their sales of music.

“Knowing how to use social media to connect with fans is key,” Adrian Pope, director of digital and business development at PIAS Entertainment, told a conference entitled “Marketing to Fans - the new mix”.

But fans want much more than just information about their favourite bands’ upcoming concerts and the release date of a new track or CD, said Jeremy Welt of Warner Bros Records. Canadian rock band Arcade Fire, for example, used Google maps to give fans an interactive and immersive video experience to help sales of their last album.

Their “Wilderness Downtown” video takes fans back to the street they grew up by allowing them to enter the address on a website, which then sends them a personalized video clip that includes images of their first home.

Grammy-winning singer and multi-instrumentalist, Imogen Heap, and lead singer for the Chicago-based rock band OK Go, Damian Kulash, are two examples of how artists are now connecting with their fans in a variety of ways.

Kulash said not being tied to a record label has helped him get in touch directly with his fan base through blogs and Twitter. And this has helped fuel his creativity, Kulash said at MIDEM. Britain’s Imogen Heap, who has been “tweeting” on micro blog site Twitter for a number of years, regularly gets her fans involved in helping her write new songs.

Fans also sent in around 1,000 video clips of nature recently to enable Heap make a short film that was projected during her Albert Hall concert in London last year and also viewed by 482,000 people online. But whilst social networks play an important role in helping artists build a high profile with fans, it is still not clear whether this really boosts sales of their music.

“We are trying to be social to get paid,” Eric Garland, CEO of media tracking and technology company BigChampagne, said at MIDEM.

“But there often is no correlation between an artist’s popularity on the Internet and their sales of music,” Garland added.

Heap however revealed here that when she recently travelled to Jakarta in Indonesia to give a concert, thousands turned up at the gig to her great surprise. How had word had got around the concert? Because of her blogs and tweets, she said.

[Source : English Kompas]

Teacher Found Naked Lying on Top of The Boy


A teacher who advises colleagues on how to avoid affairs with students was caught having sex with a teenager in the back of her car.

Courtney Bowles was found by a police officer naked lying on top of the boy, who was also completely naked, from her school in Colorado. A partly consumed bottle of vodka was also found in the car with the couple.

Her student lover initially said he was 20 years old - but later admitted he was 16. Bowles,31,was employed at his school as a teacher's instructional coach. It was her job to trains teachers on how to maintain a professional distance from students.

Unfortunately for the teacher, the evidence of her dalliance with the student was rather overwhelming when a police patrol spotted a lone car parked in a park in the town of Loveland. When an officer shone his torch into the car he saw they were having sex.

According to an arrest report the officer wrote: 'The female was on top of the male and she quickly jumped off of the male when she saw my flashlight shining into the vehicle.

'I told both subjects that I could see they were naked and they needed to get dressed and talk to me.'

Investigators said the boy initially told the officer he was 20 years old, but when asked for identification he produced a school ID card that showed him to be 16. The officer also found a bottle of vodka inside the vehicle.

Bowles, a mother of two, was booked into the Larimer County Detention Centre on charges of sexual assault, sex assault of a child by a person in a position of trust and contributing to the delinquency of a minor.

She was released on $50,000 bail but not allowed contact with anyone aged under 18 years of age, including her own children - both girls.

Counsellors were called into the Mountain View High School where she worked to help any children troubled by the arrest. She faces up to ten years in jail if convicted of all the offences and placed on a sex offenders register for life.


[Source : English Kompas]

Kisah Teladan Dokter Lo Siaw Ging : "Memangnya Kamu Sudah Punya Uang Banyak"

Ketika biaya perawatan dokter dan rumah sakit semakin membubung tinggi, tidak ada yang berubah dari sosok Lo Siaw Ging, seorang dokter di Kota Solo, Jawa Tengah. Dia tetap merawat dan mengobati pasien tanpa menetapkan tarif, bahkan sebagian besar pasiennya justru tidak pernah dimintai bayaran.

Maka, tak heran kalau pasien-pasien Lo Siaw Ging tidak hanya warga Solo, tetapi juga mereka yang berasal dari Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Klaten, Boyolali, dan Wonogiri. Usianya yang sudah menjelang 75 tahun tak membuat pria itu menghentikan kesibukannya memeriksa para pasien.

Dokter Lo, panggilannya, setiap hari tetap melayani puluhan pasien yang datang ke tempatnya praktik sekaligus rumah tinggalnya di Jalan Jagalan 27, Kelurahan Jebres, Kota Solo. Mayoritas pasien Lo adalah keluarga tak mampu secara ekonomi. Mereka itu, jangankan membayar ongkos periksa, untuk menebus resep dokter Lo pun sering kali tak sanggup.

Namun, bagi Lo, semua itu dihadapinya dengan ”biasa saja”. Dia merasa dapat memahami kondisi sebagian pasiennya itu. Seorang pasiennya bercerita, karena terlalu sering berobat ke dokter Lo dan tak membayar, ia merasa tidak enak hati. Dia lalu bertanya berapa biaya pemeriksaan dan resep obatnya.

Mendengar pertanyaan si pasien, Lo malah balik bertanya, ”Memangnya kamu sudah punya uang banyak?”

Pasiennya yang lain, Yuli (30), warga Cemani, Sukoharjo, bercerita, dia juga tak pernah membayar saat memeriksakan diri. ”Saya pernah ngasih uang kepada Pak Dokter, tetapi enggak diterima,” ucapnya.

Kardiman (45), penjual bakso di samping rumah dokter Lo, mengatakan, para tetangga dan mereka yang tinggal di sekitar rumah dokter itu juga tak pernah diminta bayaran. ”Kami hanya bisa bilang terima kasih dokter, lalu ke luar ruang periksa,” katanya.

Cara kerja Lo itu membuat dia setiap bulan justru harus membayar tagihan dari apotek atas resep-resep yang diambil para pasiennya. Ini tak terhindarkan karena ada saja pasien yang benar-benar tak punya uang untuk menebus obat atau karena penyakitnya memerlukan obat segera, padahal si pasien tak membawa cukup uang.

Dalam kondisi seperti itu, biasanya setelah memeriksa dan menuliskan resep untuk sang pasien, Lo langsung meminta pasien dan keluarganya menebus obat ke apotek yang memang telah menjadi langganannya. Pasien atau keluarganya cukup membawa resep yang telah ditandatangani Lo, petugas di apotek akan memberikan obat yang diperlukan.

Pada setiap akhir bulan, barulah pihak apotek menagih harga obat tersebut kepada Lo. Berapa besar tagihannya? ”Bervariasi, dari ratusan ribu sampai Rp 10 juta per bulan.”

Bahkan, pasien tak mampu yang menderita sakit parah pun tanpa ragu dikirim Lo ke Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. Dengan mengantongi surat dari dokter Lo, pasien biasanya diterima pihak rumah sakit, yang lalu membebankan biaya perawatan kepada Lo.

Kerusuhan 1998

Nama dokter Lo sebagai rujukan, terutama bagi kalangan warga tak mampu, relatif ”populer”. Namun, mantan Direktur RS Kasih Ibu ini justru tak suka pada publikasi. Beberapa kali dia menolak permintaan wawancara dari media.

”Enggak usahlah diberita-beritakan. Saya bukan siapa-siapa,” ujarnya.

Bagi Lo, apa yang dia lakukan selama ini sekadar membantu mereka yang tak mampu dan membutuhkan pertolongan dokter. ”Apa yang saya lakukan itu biasa dilakukan orang lain juga. Jadi, tak ada yang istimewa,” ujarnya.

Di kalangan warga Solo, terutama di sekitar tempat tinggalnya, Lo dikenal sebagai sosok yang selalu bersedia menolong siapa pun yang membutuhkan. Tak heran jika saat terjadi kerusuhan rasial di Solo pada Mei 1998, rumah dokter keturunan Tionghoa ini justru dijaga ketat oleh masyarakat setempat.

Lo juga tak merasa khawatir. Justru para tetangga yang meminta dia tidak membuka praktik pada masa kerusuhan itu mengingat situasinya rawan, terutama bagi warga keturunan Tionghoa. Namun, Lo menolak permintaan itu, dia tetap menerima pasien yang datang.

”Saya mengingatkan dokter, kenapa buka praktik. Wong suasananya kritis. Eh, saya yang malah dimarahi dokter. Katanya, dokter akan tetap buka praktik, kasihan sama orang yang sudah datang jauh-jauh mau berobat,” cerita Putut Hari Purwanto (46), warga Purwodiningratan, yang rumahnya tak jauh dari rumah Lo.

Bahkan, meski tentara datang ke rumah Lo untuk mengevakuasi dia ke tempat yang aman, Lo tetap menolak. Maka, wargalah yang kemudian berjaga-jaga di rumah Lo agar dia tak menjadi sasaran kerusuhan.

”Saya ini orang Solo, jadi tak perlu pergi ke mana-mana. Buat apa?” ucapnya.

Anugerah

Menjadi dokter, bagi Lo, adalah sebuah anugerah. Dia kemudian bercerita, seorang dokter di Solo yang dikenal dengan nama dokter Oen, seniornya, dan sang ayahlah yang membentuk sosoknya. Dokter Oen dan sang ayah kini telah tiada.

Lo selalu ingat pesan ayahnya saat memutuskan belajar di sekolah kedokteran. ”Ayah saya berkali-kali mengatakan, kalau saya mau jadi dokter, ya jangan dagang. Kalau mau dagang, jangan jadi dokter. Makanya, siapa pun orang yang datang ke sini, miskin atau kaya, saya harus terbuka. Saya tidak pasang tarif,” kata Lo yang namanya masuk dalam buku Kitab Solo itu.

Papan praktik dokter pun selama bertahun-tahun tak pernah dia pasang. Kalau belakangan ini dia memasang papan nama praktik dokternya, itu karena harus memenuhi peraturan pemerintah.

Tentang peran dokter Oen dalam dirinya, Lo bercerita, selama sekitar 15 tahun dia bekerja kepada dokter Oen yang dia jadikan sebagai panutan. ”Dokter Oen itu jiwa sosialnya tinggi dan kehidupan sehari-harinya sederhana,” ujarnya.

Dari kedua orang itulah, Lo belajar bahwa kebahagiaan justru muncul saat kita bisa berbuat sesuatu bagi sesama. ”Ini bukan berarti saya tak menerima bayaran dari pasien, tetapi kepuasan bisa membantu sesama yang tidak bisa dibayar dengan uang,” katanya sambil bercerita, sebagian pasien yang datang dari desa suka membawakan pisang untuknya.

Gaya hidup sederhana membuat Lo merasa pendapatan sebagai dokter bisa lebih dari cukup untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Apalagi, dia dan sang istri, Maria Gan May Kwee atau Maria Gandi, yang dinikahinya tahun 1968, tak memiliki anak.

”Kebutuhan kami hanya makan. Lagi pula orang seumur saya, seberapa banyak sih makannya?” ujar Lo.

Bahkan, di mata para pasien, Lo seakan tak pernah ”cuti” praktik. Lies (55), ibu dua anak, warga Kepatihan Kulon, Solo, yang selama puluhan tahun menjadi pasiennya mengatakan, ”Dokter Lo praktik pagi dan malam. Setiap kali saya datang tak pernah tutup. Sepertinya, dokter Lo selalu ada kapan pun kami memerlukan.”

DATA DIRI

• Nama: Lo Siaw Ging • Lahir: Magelang, 16 Agustus 1934 • Istri: Maria Gan May Kwee (62) • Pendidikan: - Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, 1962 - S-2 (MARS) Universitas Indonesia, 1995 • Profesi: - Dokter RS Panti Kosala, Kandang Sapi, Solo (sekarang RS dokter Oen, Solo) - Mantan Direktur Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo.

[Source : kompas.com]

Karyawati Perusahaan Ini Wajib Pakai Bra

Pengadilan North Rhine di negara bagian Westphalia, Jerman, memerintahkan seluruh karyawati sebuah perusahaan jasa keamanan bandara untuk mengenakan bra saat bekerja.

Putusan itu merupakan jawaban atas tuntutan yang diajukan perusahaan ke pengadilan kota Cologne dengan alasan 'esensial'. Bagi perusahaan, terkabulnya tuntutan itu penting untuk menjaga citra perusahaan dan layanan karyawan selama memakai seragam perusahaan.

Seperti dikutip dari situs Local, pengadilan menyetujui bahwa perusahaan dapat mewajibkan karyawan wanita untuk menggunakan bra berwarna putih atau sewarna kulit saat bekerja. Ini juga demi menjaga martabat wanita saat bekerja.

Para karyawan harus mematuhi kode berpakaian yang ditetapkan. "Tuntutan mereka tidak melanggar hak-hak pribadi karyawan," demikian putusan pengadilan seperti dikutip News.

Pejabat pengadilan juga menyetujui perusahaan berhak menuntut staf menjaga rambut mereka selalu bersih, tidak berminyak dan tidak tampak tak pernah dicuci. Sementara karyawan pria dapat memelihara janggut yang rapih atau dicukur bersih.

Pengadilan Jerman juga menyetujui kuku karyawan harus dipotong pendek, kurang dari ssetengah sentimeter untuk melindungi konsumen dari cedera. Namun pengadilan menolak permintaan perusahaan untuk mendikte warna cat kuku karyawannya.

[Source : Viva news]

5 Langkah Menuju Kehidupan Seks Membahagiakan

Kehidupan seks Anda mulai membosankan? Coba lima langkah ini untuk mendapatkan kehidupan seks yang membahagiakan.

1. Komunikasi
Seperti dilansir Times of India, wanita kerap menyalahkan kurangnya momen romantis pada kehidupan seks mereka yang mulai membosankan. Stop melakukan kesalahan itu, dengan mulai mengajak pasangan bicara. Beritahu si dia kalau Anda butuh dipeluk dan dikasihi.

Jangan berharap pria menjadi seorang pembaca pikiran, untuk yang satu itu, mereka kurang lihai. Selain itu, beritahu juga pada pasangan, kalau Anda sebenarnya butuh sesekali diberi pujian. Pria biasanya akan langsung menanggapi pembicaraan yang langsung to the point tersebut. Katakan kepada si dia, kalau perlakuan romantis yang didapat sebelum berhubungan seks bisa membuat mood Anda bagus dan bisa membantu Anda mendapatkan orgasme.

2. 'Panaskan' Suasana
Langkah kedua ini bisa jadi jarang Anda lakukan. Kenapa tidak sesekali Anda dan pasangan mandi bersama sebelum bercinta. Menggosok punggung dan mengeringkan badan satu sama lain, bisa membangkitkan mood untuk berhubungan intim.

Saat Anda dan pasangan membuat suasana 'panas' sebelum acara bercinta dimulai, hal ini bisa memberikan ide-ide yang tidak biasa ketika hubungan seks dilakukan.

3. Bermain dengan Makanan
Foreplay bukan hanya bisa dilakukan dengan sentuhan-sentuhan. Anda dan pasangan juga bisa bermain-main dengan makanan. Memakan satu buah strawberry dan meletakkannya di mulut masing-masing, dengan jarak berdekatan, bisa jadi kegiatan yang sangat seksi sebelum bercinta.

4. Jangan Malu
Saat sudah berduaan dengan pasangan di tempat tidur, jangan lagi malu-malu mengungkapkan apa keinginan Anda. Ketika si dia sudah mulai melakukan foreplay, bawa tangannya menyentuh bagian-bagian tubuh yang memang Anda sukai untuk disentuh. Sedikit mengeluarkan suara yang seksi juga bisa membuatnya sangat menginginkan Anda.

5. Cari Tahu yang Dia Mau
Sama seperti Anda, si dia pun sebenarnya malu memberitahukan apa keinginannya. Jadi, coba juga untuk bertanya padanya apa yang dia inginkan. Agar tidak terlalu berkesan serius, ajak si dia melakukan permainan. Misalnya, pasangan Anda menjadi bos dan Anda diminta melakukan apa yang diinginkannya.

[Source : Wolipop]

Awas Gejala Kanker! Jangan Sepelekan Mimisan


Hampir semua orang pernah mimisan. Namun jika darah yang keluar cukup banyak dan terlalu sering terjadi, sebaiknya segera diperiksa karena bisa jadi itu gejala kanker nasofaring (bagian atas faring atau tenggorokan).

Karena dialami oleh hampir semua orang, mimisan sering kali dianggap sebagai hal yang wajar. Faktanya, mimisan bisa terjadi secara spontan pada 80-90 persen orang sehat terutama pada kelompok usia anak-anak.

Meski umumnya tidak membahayakan, namun jika mimisan yang parah dan terlalu sering harus diwaspadai. Beberapa penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, penggumpalan darah, stroke dan kanker sering ditandai dengan gejala perdarahan pada hidung.

Jenis kanker yang bisa memicu mimisan parah adalah kanker Nasopharynx Carcinoma (NPC). Pada stadium lanjut, seperti dikutip Channelnewsasia, Minggu (30/1/2011), kanker ini tak hanya menyebabkan mimisan tapi juga menyebabkan ingus yang keluar selalu mengandung bercak darah.

Karena itu jika seseorang sering mengalami mimisan parah, sebaiknya segera memeriksakan diri. Jika memang ada indikasi atau mungkin punya riwayat kanker di keluarganya, biasanya dokter akan melakukan biopsi atau pemeriksaan sampel jaringan.

NPC sulit dideteksi karena umumnya tidak memberikan gejala yang khas. Pada stadium awal, gejala kanker ini hanya seperti flu biasa yakni bersin-bersin dan hidung meler.

Meski gejala awalnya hanya sepele, jenis kanker ini cukup mematikan. Di Indonesia, NPC menempati urutan ke-4 jenis kanker paling berbahaya setelah kanker rahim, kanker payudara dan kanker kulit.

[Source : Detik health]

27 January 2011

Profesi Terbaik Sesuai Zodiak

Apakah Anda merasa bahagia dengan pekerjaan Anda saat ini? Seandainya belum, apakah mungkin karena profesi yang Anda jalani sebenarnya kurang cocok dengan kata hati.

Bila terus menerus bimbang dan ingin mengetahui keberuntungan apa yang cocok dengan kepribadian Anda, coba intip jawabannya lewat zodiak berikut ini, seperti dikutip dari laman findyourfate.

Aries (19 Maret 21-April)
Karakteristik kaum Aries adalah antusias, waspada, blak-blakan, ambisius, berkemauan keras, dan kreatif. Karier di dunia televisi atau radio, iklan atau arsitektur akan menjadi ideal untuk sifat Anda. Selain itu, Anda juga mempunyai jiwa pemimpin dan kuat, maka profesi sebagai tentara atau polisi juga patut dicoba.

Taurus (20 April - 20 Mei)
Orang Taurus biasanya praktis, metodis, sabar, jujur, dapat diandalkan dan anggota tim yang baik. Lihatlah bidang perbankan, akuntansi, dan penelitian ilmiah untuk pilihan pekerjaan yang sempurna bagi Anda.

Gemini (21 Mei - 21 Juni)
Pemilik zodiak ini tergolong sangat optimis, selalu ingin tahu, cerdas dan penuh energi. Anda perlu pekerjaan yang lebih sering menghabiskan waktu di luar ruangan, seperti pemandu wisata, awak kabin atau bekerja di biro jasa perjalanan. Cancer (22 Juni - 22 Juli)
Sifat Cancer yang imajinatif, dramatis, filosofis, dan protektif. Pertimbangkan untuk terjun di dunia hukum, psikologi, pengajar, perawat atau menjadi pekerja sosial untuk memberikan kepuasan batin Anda.

Leo (23 Juli - 22 Agustus)
Kaum Leo memiliki sikap spontan, suka berteman, independen, dan lahir untuk memimpin dengan nafsu besar meraih kekuasaan. Kualitas karakter seperti ini cocok dengan profesi sebagai CEO, manajer, editor buku, dan sempurna untuk menduduki posisi di perusahaan pemerintah.

Virgo (23 Agustus - 22 September)
Pemikiran yang tepat, cerdas, ceria, perfeksionis, penuh perhatian, teliti, pekerja keras dan rapi, dan punya kemampuan menguasai berbagai bahasa, itu semua adalah gambaran sifat kaum Virgo. Pekerjaan yang cocok dengan orang berkarakter seperti ini, antara lain teknisi, bergelut di dunia statistik, peneliti medis, penyidik atau translator merupakan pilihan karir sempurna untuk Virgo.

Agar Suami Jadi Pendengar yang Baik

Komunikasi merupakan kunci sukses keharmonisan pernikahan. Karena itu, jangan biarkan komunikasi Anda dan suami bermasalah.

Tapi yang jadi problem, terkadang suami mengabaikan saat-saat penting ketika istri butuh pendengar yang baik di rumah. Inilah yang sering memicu merosotnya kualitas hubungan suami istri.

Bila hal itu terjadi pada Anda, berikut ini jalan keluar yang bisa Anda tiru, seperti dikutip Shine.

1. Cari waktu tepat
Jangan pernah melakukan komunikasi panjang saat suami baru tiba dari kantor. Beri dia waktu tiga puluh menit untuk bersantai dulu sebelum Anda ajak bercakap-cakap. Beri waktu untuk ganti pakaian kerja dan ada baiknya siapkan makanan serta minuman hangat.

Jika suami mulai terlihat relaks, cobalah mulai membuka topik pembicaraan. Ketika Anda merasa obrolan tidak dia dengar, coba pikirkan kembali strategi baru. Mungkin saja dia sebenarnya ingin mendengarkan Anda, hanya saja tidak pada saat itu. Jadi, cari kembali saat dan waktu yang tepat.

2. Bicara saat anak-anak sudah tidur
Saat anak-anak mulai terlelap, saatnya Anda dan suami menghabiskan waktu berduaan. Cari tahu suasana hatinya dengan memulai topik pembicaraan ringan yang menyenangkan. Dan cari sela untuk menyelipkan masalah yang ingin Anda komunikasikan.

3. Matikan seluruh alat elektronik
Matikan komputer, tv, atau apapun peralatan elektronik yang mungkin saja bisa mengganggu komunikasi Anda dengan suami. Dengan mematikan peralatan elektronik, Anda dan dia bisa lebih fokus saling mendengar keluhan dan obrolan.

4. Sesekali kencan malam dengan suami
Saat sudah menikah, Anda dan suami tetap tidak boleh melupakan kencan bareng seperti jaman ketika masa pacaran. Kencan suami istri juga penting sebagai cara untuk makin mendekatkan hubungan.

Waktu berduaan bisa memberikan waktu pada Anda dan suami untuk berbicara tentang banyak hal termasuk impian bersama, bukan hanya sekedar unek-unek, tapi juga hal-hal kecil yang bisa membuat Anda dan suami makin intim.

5. Jika ingin didengar, jadilah pendengar yang baik
Jika Anda ingin di dengar, suami pun juga demikian. Jika selama ini keluhan Anda tak didengar, mungkin selama ini Anda pun tak pernah mendengar keluhan suami.

Sama-sama saling mengerti dan memahami adalah hal yang paling mendasar dalam hubungan suami istri. Dengan demikian, tidak ada lagi ceritanya suami mengabaikan masalah Anda.

[Source : Viva news]

Crop Circle, UGM Siap Bayar Ganti Rugi


Seseorang yang menyebutkan dirinya Mahasiswa Fakultas Matematika dan IPA Universitas Gajah Mada mengaku sebagai pembuat corp circle di Sleman, Yogyakarta. Pengakuan itu disampaikan oleh sang mahasiwa di situ studentmagz.com. (selengkapnya baca di sini). Rektorat UGM sedang menelusuri kebenaran informasi ini dan siap bertanggung jawab jika mahasiswanya benar-benar terlibat.

“Kami siap memberi ganti rugi kepada petani yang lahan padinya digunakan untuk membuat crop circle oleh mahasiswa FMIPA UGM,” kata Dekan FMIPA Dr Chairil Anwar, Rabu, 26 Januari 2011.

Ganti rugi itu akan diberikan jika pelaku sudah benar-benar ketahuan dan terbukti mahasiswa UGM. Soal berapa besar nilai ganti rugi itu akan dimusyawarahkan bersama petani yang lahannya dijadikan objek. “Terlepas mereka meminta izin atau tidak menggunakan lahan tersebut, kita akan menggantinya,” kata dia.

Dalam menelusuri kebenaran informasi ini, UGM sudah melakukan sejumlah langkah. "Kami telah meminta kepada Ketua Prodi dan ketua Himpunan Mahasiswa matematika untuk mencari tahu, dan menghubungi mahasiswa lain," kata Chairil.

Sementara itu Ketua Jurusan Matematika FMIPA UGM Prof Dr Widodo, mengaku telah menghubungi seluruh mahasiswa matematika yang sedang mengisi liburan baik yang tinggal di dalam dan luar DIY. Mereka dihubungi per telepon dan SMS. Namun hingga saat ini tidak ada satu pun yang mengaku melakukannya.

“Kebanyakan mereka berada di luar DIY. Jawabannya macam-macam, seandainya itu pun dilakukan anak (mahasiswa) matematika, belum tentu akan mengaku, soalnya kepolisian mengatakan akan memperkarakan,” kata dia.

Dalam artikel berjudul 'Fakta di Balik Jejak UFO di Sleman', yang dimuat di studentmagz.com, si mahasiswa yang tidak disebutkan namanya itu mengakui ada enam temannya yang lain yang ikut 'mengerjai' sawah milik 8 petani di wilayah Berbah.

Chairil menilai tindakan membuat crop circle yang bikin heboh warga itu tidak termasuk tindakan kriminal. Sebaliknya, ia menilai sebagai hasil kreativitas yang pantas dihargai. “Saya memberi apresisi, ini sebuah kegiatan yang kreatif,” katanya.

Crop circle, menurut dia, merupakan bagian dari seni instalasi yang menggabungkan pengetahuan matematika, komputer dan media yang dipakai areal persawahan. “Dari sisi simetris (bentuk crop circle), larinya ke matematika cuma medianya sawah,” tutur dia.

Inspirasi Wisata

Sementara kalangan seniman menilai fenomena crop circle di Sleman dan Pitungan, Bantul bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Pola geometris yang unik dari crop circle diimbau dibuat di lahan-lahan pertanian yang berada disekitar Bandara Adisucipto Yogyakarta.

"Para wisatawan yang menggunakan pesawat manakala akan turun atau naik pesawat dapat melihat crop circle dari dalam pesawat. Ini tentunya menjadi sesuatu yang menarik bagi wisatawan yang akan datang ke Yogyakarta," kata Ong Harry Wahyu, salah seorang seniman di Yogyakarta.

Menurut dia, kreasi seni ini bisa saja tidak dalam bentuk pola geometris, tapi wajah atau lambang daerah. "Jadi bisa digunakan sebagai alat kampanye wisata bagi Yogyakarta yang saat ini baru kembali pulih usai bencana Merapi," katanya.



[Source : Yahoo. id]

Fenomena Masturbasi

Masturbasi adalah sebuah fenomena umum dan sering didiskusikan yang terdapat di mana-mana. Pelakunya pun tidak terbatas pada jenis kelamin, usia maupun latar belakang sosial. Sebenarnya gejala masturbasi pada usia pubertas dan remaja, banyak sekali terjadi. Hal ini disebabkan oleh kematangan seksual yang memuncak dan tidak mendapat penyaluran yang wajar; lalu ditambah dengan rangsangan-rangsangan ekstern berupa buku-buku dan gambar porno, film biru, meniru kawan dan lain-lain.

Oleh sebagian orang, masturbasi dianggap sebagai sebuah kebiasaan yang menyenangkan. Tetapi pada kelompok lain justru dianggap merupakan aktivitas penodaan diri yang dapat menimbulkan kelainan psikosomatik dan aneka dampak buruk lainnya. Masturbasi dilakukan oleh sebagian besar pria maupun wanita. Pada sebuah penelitian terungkap bahwa 95% pria dan 89% wanita dilaporkan pernah melakukan masturbasi. Masturbasi memunculkan banyak mitos tentang akibatnya yang merusak dan memalukan. Citra negatif ini bisa dilacak jauh ke belakang ke kata asalnya dari bahasa Latin, mastubare, yang merupakan gabungan dua kata Latin manus (tangan) dan stuprare (penyalahgunaan), sehingga berarti “penyalahgunaan dengan tangan”. Anggapan memalukan dan berdosa yang terlanjur tertanam disebabkan karena porsi “penyalahgunaan” pada kata itu hingga kini masih tetap ada dalam terjemahan moderen - meskipun para aparatur kesehatan telah sepakat bahwa masturbasi tidak mengakibatkan kerusakan fisik maupun mental.

Tujuan utama masturbasi adalah mencari kepuasan atau melepas keinginan nafsu seksual dengan jalan tanpa bersenggama. Akan tetapi masturbasi tidak dapat memberikan kepuasan yang sebenarnya. Berbeda dengan bersenggama yang dilakukan oleh dua orang yang berlawanan jenis. Mereka mengalami kesenangan, kebahagiaan, dan keasyikan bersama. Pada senggama, rangsangan tidak begitu perlu dibangkitkan secara tiruan, karena hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan merupakan suatu hal yang alami. Dalam masturbasi satu-satunya sumber rangsangan adalah khayalan diri sendiri. Itulah yang menciptakan suatu gambaran erotis dalam pikiran. Masturbasi merupakan rangsangan yang sifatnya lokal pada anggota kelamin. Hubungan seks yang normal dapat menimbulkan rasa bahagia dan gembira, sedangkan masturbasi malah menciptakan depresi emosional dan psikologis.

Istilah masturbasi berasal dari kata latin “manasturbo” yang berarti rabaan atau gesekan dengan tangan (manu). Masturbasi secara umum didefenisikan sebagai rangsangan disengaja yang dilakukan pada organ genital untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Namun pada kenyataannya, banyak cara untuk mendapatkan kepuasaan diri (self-gratification) tanpa mempergunakan tangan (frictionless masturbation), sehingga istilah masturbasi menjadi kurang mengena. Oleh karena itu, istilah “autoerotism” adalah istilah yang lebih mengena untuk menggambarkan fenomena ini.

Ada beberapa istilah masturbasi yang dikenal di masyarakat, antara lain onani atau rancap, yang berarti melakukan suatu rangsangan organ seks sendiri dengan cara menggesek-gesekkan tangan atau benda lain ke organ genital kita hingga mengeluarkan sperma dan mencapai orgasme. Dalam ajaran Islam, masturbasi dikenal dengan nama ; al-istimna’, al-istima’bilkaff, nikah al-yad, al-I’timar, atau ‘adtus sirriyah. Sedangkan masturbasi yang dilakukan oleh wanita disebut al-ilthaf.

Di masyarakat istilah onani lebih dikenal. Sebutan ini, menurut berbagai ulasan yang ditulis Prof. Dr. Dr. Wimpie Pangkahila Sp, And, Ketua Pusat Studi Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, berasal dari nama seorang laki-laki, Onan, seperti dikisahkan dalam Kitab Perjanjian Lama Tersebutlah di dalam Kitab Kejadian pasal 38, Onan disuruh ayahnya, Yehuda, mengawini isteri almarhum kakaknya agar kakaknya mempunyai keturunan. Onan keberatan, karena anak yang akan lahir dianggap keturunan kakaknya. Maka Onan menumpahkan spermanya di luar tubuh janda itu setiap berhubungan seksual (coitus interruptus). Dengan cara yang kini disebut sanggama terputus itu, janda kakaknya tidak hamil. Namun akibatnya mengerikan. Tuhan murka dan Onan mati.

Onani atau masturbasi dalam pengertian sekarang bukanlah seperti yang dilakukan Onan. Masturbasi berarti mencari kepuasan seksual dengan rangsangan oleh diri sendiri (autoerotism), dan dapat pula berarti menerima dan memberikan rangsangan seksual pada kelamin untuk saling mencapai kepuasan seksual (mutual masturbation). Yang pasti pada masturbasi tidak terjadi hubungan seksual, tapi dapat dicapai orgasme. Freud (1957) mengatakan ada 3 fase dari masturbasi, yaitu (1) pada bayi; (2) pada fase perkembangan yang paling tinggi dari perkembangan seksual infantile yaitu pada kisaran umur 4 tahun, dan (3) pada fase pubertas. Menurut Freud, naluri seksual sudah terdapat pada permulaan kehidupan dan berkembang secara progressif sampai umur 4 tahun. Setelah ini berhenti maka tidak ada lagi perkembangan berikutnya (masa laten) sampai tiba saatnya masa pubertas pada kisaran umur 11 tahun.

Berdasarkan cara melakukannya, masturbasi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :

1. Masturbasi sendiri (auto masturbation); stimulasi genital dengan menggunakan tangan, jari atau menggesek-gesekkannya pada suatu objek

2. Masturbasi bersama (mutual masturbation); stimulasi genital yang dilakukan secara berkelompok yang biasanya didasari oleh rasa bersatu, sering bertemu dan kadang-kadang meluaskan kegiatan mereka pada pencurian (stealing) dan pengrusakan (vandalism)

3. Masturbasi psikis; pencapaian orgasme melalu fantasi dan rangsangan audio-visual.

Sedangkan ahli psikologi lainnya, Caprio (1973), menggolongkan kegiatan masturbasi ke dalam 2 kelompok besar, yaitu :

1. Masturbasi yang normal, meliputi pembebasan psikologik ketegangan seksual pada masa anak-anak muda yang normal; dilakukan tidak berlebihan; masturbasi yang dilakukan oleh seseorang yang belum kawin; masturbasi yang dilakukan antar pasangan-pasangan suami-istri sebgai selingan dari intercourse yang konvensional

2. Masturbasi yang neurotic, meliputi masturbasi yang dilakukan terlalu banyak dan bersifat konvulsif; masturbasi antara pasangan-pasangan yang lebih menyukai cara ini daripada intercourse, masturbasi dengan gejala-gejala kecemasan, rasa salah/dosa yang amat sangat, masturbasi pemuasan yang berhubungan dengan penyimpangan seksual dan yang dapat diancam dipersalahkan oleh hukum.

Banyak Mitos

Agaknya masih banyak orang belum cukup mengerti tentang masturbasi. Padahal, banyak orang melakukannya. Yang pasti pula, banyak informasi salah yang beredar di masyarakat mengenai masturbasi. Memang banyak informasi yang salah tentang masturbasi, misalnya dapat menimbulkan berbagai akibat buruk. Agaknya informasi salah ini merupakan sebagian mitos tentang seks yang terus beredar di masyarakat sampai saat ini.

Pada abad XVIII terbit sebuah buku yang ditulis oleh Tissot dari Prancis, berjudul Onana. Di situ diuraikan beberapa macam penyakit yang timbul sebagai akibat masturbasi. Ternyata dengan perkembangan ilmu pengetahuan, terbukti bahwa pendapat Tissot salah sama sekali.

Tidak benar masturbasi dapat menimbulkan akibat buruk bagi kesehatan, termasuk sperma. Jadi, tidak ada gangguan kuantitas dan kualitas sperma yang disebabkan melakukan masturbasi. Memang, masturbasi yang dilakukan secara tergesa-gesa agar cepat mencapai ejakulasi dikhawatirkan dapat melatarbelakangi terjadinya ejakulasi dini pada pria. Sementara itu, kalau Anda terlalu sering melakukannya, tentu saja Anda akan merasa payah karena masturbasi. Sama seperti hubungan seksual, onani juga memerlukan energi.

Masturbasi adalah ungkapan seksualitas yang alami dan tidak berbahaya bagi pria dan wanita, dan cara yang sangat baik untuk mengalami kenikmatan seksual. Bahkan, beberapa pakar berpendapat bahwa masturbasi bisa meningkatkan kesehatan seksual karena meningkatkan pemahaman seseorang akan bagian-bagian tubuhnya dan dengan cara bagaimana memuaskannya, membangun rasa percaya diri dan sikap dapat memahami diri sendiri.

Dampak Terhadap Mentalitas

Impuls-impuls autoerotic (masturbasi) terdapat pada semua manusia. Perbedaannya hanya terletak pada bagaimana cara kita menyelesaikan dorongan-dorongan tersebut. Beberapa dari kita merepresikan dorongan tersebut untuk memuaskan dirinya, sementara yang lain mengekspresikan keinginannya untuk mendapatkan pemuasan seksual.

Salah satu dorongan manusia yang sering menyebabkan manusia mendapat kesulitan pribadi dan sosial adalah dorongan seksual, yang pada kenyataannya sering menghadapkan manusia kepada suatu keadaan yang mendesak dan sangat membujuk untuk memperoleh pemuasan seksual dengan segera. Adanya persoalan seksual pada individu dapat menyebabkan individu yang bersangkutan sering dihadapkan pada keadaan yang seolah-olah ada kecenderungan untuk jatuh ke tingkat yang immature atau infantil dan setiap usaha untuk bertingkah laku seksual yang matur terhambat karenanya.

Yang terjadi adalah, sumber kepuasan seksual yang penting ini oleh beberapa kalangan masih ditanggapi dengan rasa bersalah dan kecemasan karena ketidaktahuan mereka bahwa masturbasi adalah kegiatan yang aman, juga karena pengajaran agama berabad-abad yang menganggapnya sebagai kegiatan yang berdosa. Terlebih lagi, banyak di antara kita telah menerima pesan-pesan negatif dari para orang tua kita, atau pernah dihukum ketika tertangkap basah melakukan masturbasi saat kanak-kanak.

Pengaruh kumulatif dari kejadian-kejadian ini seringkali berwujud kebingungan dan rasa berdosa, yang juga seringkali sukar dipilah. Saat di mana masturbasi menjadi begitu berbahaya adalah ketika ia sudah merasuk jiwa (kompulsif). Masturbasi kompulsif - sebagaimana perilaku kejiwaan yang lain - adalah pertanda adanya masalah kejiwaan dan perlu mendapatkan penanganan dari dokter jiwa.

Fase akhir jika masturbasi konfulsif tidak diselesaikan dengan tepat adalah munculnya fenomena sexual addicted, sebuah ketagihan akan kegiatan-kegiatan seksual. Secara fisik, masturbasi dapat menyebabkan kelecetan atau rusaknya mukosa dan jaringan lain dari organ genitalia yang bersangkutan, baik akibat penggunaan alat bantu masturbasi atau hanya dengan menggunakan tangan dan jemari.

Penelitian Kinsey di Amerika Serikat menunjukkan, bahwa hampir semua pria dan tiga-perempat dari semua wanita melakukan masturbasi pada suatu waktu dalam hidup mereka. Penyelidikan Orebio mendapatkan bahwa 83% dari anak laki-laki dan 38% dari anak wanita melakukan masturbasi. Penyelidikan lainnya menunjukkan angka yang berbeda-beda pada setiap level umur responden, misalnya pada masa anak-anak (infantile sex play), adolescent, umur pertengahan dan kategori lainnya.

Sebagian besar pria yang melakukan masturbasi cenderung melakukannya lebih sering dibandingkan wanita, dan mereka cenderung menyatakan ’selalu’ atau ‘biasanya’ mengalami orgasme ketika bermasturbasi (80 : 60). Ini adalah perilaku seksual yang paling umum nomor dua (setelah senggama), bahkan bagi mereka yang telah memiliki pasangan seksual tetap.

Menurut penelitian, mereka yang biasanya melakukan masturbasi berumur antara tiga belas hingga dua puluh tahun. Pada umumnya yang melakukan masturbasi adalah mereka yang belum kawin, menjanda, menduda atau orang-orang yang kesepian atau dalam pengasingan. Anak laki-laki lebih banyak melakukan masturbasi daripada anak perempuan. Penyebabnya antara lain,

pertama, nafsu seksual anak perempuan tidak datang melonjak dan eksplosit.

Kedua, perhatian anak perempuan tidak tertuju kepada masalah senggama karena mimpi seksual dan mengeluarkan sperma (ihtilam) lebih banyak dialami laki-laki. Mimpi erotis yang menyebabkan orgasme pada perempuan terjadi jika perasaan itu telah dialaminya dalam keadaan terjaga.


[Source : dechacare.com]

Fenomena Crop Circle


Fenomena crop circle atau pola sirkuler di lahan pertanian muncul di area persawahan di Sleman, Yogyakarta. Diklaim sebagai yang pertama di Indonesia, kemunculannya langsung menghebohkan. Bahkan, dikaitkan dengan unifentified flying object (UFO).

Namun, fakta membuktikan, sekitar 80 persen formasi crop circle secara ilmiah terbukti adalah buatan manusia atau hanya kabar bohong (hoax). Hanya 20 persennya yang belum diketahui penyebab pastinya -- apakah kerjaan alien, konspirasi pemerintah, atau karena faktor cuaca.

Badan Antariksa AS, NASA bahkan menolak ide mentah-mentah crop circle dikaitkan dengan UFO. "Crop circle dibuat oleh manusia sebagai lelucon," jawab ilmuwan senior NASA, David Morrison seperti dimuat laman astrobiology.nasa.gov.

Kata Morrison, itu adalah pertanyaan yang mudah dijawab. "Karena pelaku aslinya telah mengaku dan menunjukkan bagaimana mereka melakukannya," tambah dia.

Bahkan dalam laman Circlemakers.org ada situs tentang informasi crop circle, forum, bahkan instruksi bagaimana membuat crop circle yang bisa diunduh. Serumit apapun kelihatannya, bisa jadi caranya ternyata sederhana. Salah satunya menggunakan papan yang diinjak.

Lihat video lengkapnya :




[Source : dari berbagai sumber]

More Asteroids Could Have Made Life's Ingredients


A wider range of asteroids were capable of creating the kind of amino acids used by life on Earth, according to new NASA research.

Amino acids are used to build proteins, which are used by life to make structures like hair and nails, and to speed up or regulate chemical reactions. Amino acids come in two varieties that are mirror images of each other, like your hands. Life on Earth uses the left-handed kind exclusively. Since life based on right-handed amino acids would presumably work fine, scientists are trying to find out why Earth-based life favored left-handed amino acids.

In March, 2009, researchers at NASA’s Goddard Space Flight Center in Greenbelt, Md., reported the discovery of an excess of the left-handed form of the amino acid isovaline in samples of meteorites that came from carbon-rich asteroids. This suggests that perhaps left-handed life got its start in space, where conditions in asteroids favored the creation of left-handed amino acids. Meteorite impacts could have supplied this material, enriched in left-handed molecules, to Earth. The bias toward left-handedness would have been perpetuated as this material was incorporated into emerging life.

In the new research, the team reports finding excess left-handed isovaline (L-isovaline) in a much wider variety of carbon-rich meteorites. “This tells us our initial discovery wasn’t a fluke; that there really was something going on in the asteroids where these meteorites came from that favors the creation of left-handed amino acids,” says Dr. Daniel Glavin of NASA Goddard. Glavin is lead author of a paper about this research published online in Meteoritics and Planetary Science January 17.

This research builds on over a decade of work on excesses of left-handed isovaline in carbon-rich meteorites,” said Dr. Jason Dworkin of NASA Goddard, a co-author on the paper.

Initially, John Cronin and Sandra Pizzarello of Arizona State University showed a small but significant excess of L-isovaline in two CM2 meteorites. Last year we showed that L-isovaline excesses appear to track with the history of hot water on the asteroid from which the meteorites came. In this work we have studied some exceptionally rare meteorites which witnessed large amounts of water on the asteroid. We were gratified that the meteorites in this study corroborate our hypothesis,” explained Dworkin.

L-isovaline excesses in these additional water-altered type 1 meteorites (i.e. CM1 and CR1) suggest that extra left-handed amino acids in water-altered meteorites are much more common than previously thought, according to Glavin. Now the question is what process creates extra left-handed amino acids. There are several options, and it will take more research to identify the specific reaction, according to the team.

However, “liquid water seems to be the key,” notes Glavin. “We can tell how much these asteroids were altered by liquid water by analyzing the minerals their meteorites contain. The more these asteroids were altered, the greater the excess L-isovaline we found. This indicates some process involving liquid water favors the creation of left-handed amino acids.”

Another clue comes from the total amount of isovaline found in each meteorite. “In the meteorites with the largest left-handed excess, we find about 1,000 times less isovaline than in meteorites with a small or non-detectable left-handed excess. This tells us that to get the excess, you need to use up or destroy the amino acid, so the process is a double-edged sword,” says Glavin.

Whatever it may be, the water-alteration process only amplifies a small existing left-handed excess, it does not create the bias, according to Glavin. Something in the pre-solar nebula (a vast cloud of gas and dust from which our solar system, and probably many others, were born) created a small initial bias toward L-isovaline and presumably many other left-handed amino acids as well.

One possibility is radiation. Space is filled with objects like massive stars, neutron stars, and black holes, just to name a few, that produce many kinds of radiation. It’s possible that the radiation encountered by our solar system in its youth made left-handed amino acids slightly more likely to be created, or right-handed amino acids a bit more likely to be destroyed, according to Glavin.

It’s also possible that other young solar systems encountered different radiation that favored right-handed amino acids. If life emerged in one of these solar systems, perhaps the bias toward right-handed amino acids would be built in just as it may have been for left-handed amino acids here, according to Glavin.

The research was funded by the NASA Astrobiology Institute (NAI), which is administered by NASA’s Ames Research Center in Moffett Field, Calif.; the NASA Cosmochemistry program, the Goddard Center for Astrobiology, and the NASA Post Doctoral Fellowship program. The team includes Glavin, Dworkin, Dr. Michael Callahan, and Dr. Jamie Elsila of NASA Goddard.

[Source : Nasa Astrobiology]

Heboh! 2/3 Amerika Akan Hancur Jika Gunung Ini Meletus



Taman Nasional Yellowstone di negara bagian Wyoming, Montana, dan Idaho, Amerika Serikat berada tepat di bawah puncak salah satu gunung api terbesar di dunia, Yellowstone. Sebuah supervulkano atau gunung api super.

Para ahli mengkhawatirkan, gunung yang masih aktif ini bakal meletus. Apalagi, kaldera Yellowstone menunjukkan tanda-tanda peningkatan aktivitas sejak tahun 2004 lalu.

Apa yang terjadi jika Yellowstone meletus? Jawabannya, tragedi. Kekuatan erupsinya diperkirakan ribuan kali lebih kuat dari letusan gunung St Helena pada tahun 1980.

Yellowstone akan memuntahkan lava ke langit, sementara abunya yang panas akan mematikan tanaman dan mengubur wilayah sekitarnya hingga radius 1.000 mil atau lebih dari 1.600 kilometer.

Tak hanya itu, dua per tiga wilayah Amerika Serikat bisa jadi tak bisa dihuni karena udara beracun yang berhembus dari kaldera. Ribuan penerbangan terpaksa dibatalkan, jutaan orang menjadi pengungsi.

Ini adalah mimpi buruk yang diprediksi para ilmuwan, jika Yellowstone kembali meletus untuk kali pertamanya dalam 600.000 tahun. Berita buruknya, ini mungkin terjadi di masa depan.

Penelitian menunjukkan, kaldera Yellowstone telah meletus tiga kali dalam kurun waktu 2,1 juta tahun.

Kekhawatiran para ahli bukannya tanpa dasar. Peningkatan terekam sejak tujuh tahun lalu. Juga, dalam tiga tahun terakhir, lantai gunung naik tiga inchi per tahun. Ini tingkat peningkatan tercepat sejak pencatatan yang dimulai tahun 1923.

Namun, kurangnya data tak memungkinkan para ilmuwan memprediksi kapan gunung super itu bakal meletus.

Ahli vulkanologi dari University of Utah, Bob Smith mengatakan, pengangkatan itu luar biasa karena meliputi wilayah yang cukup luas.

Awalnya, tambah dia, para ilmuwan khawatir peningkatan itu bisa mengarah ke letusan. Untungnya, "kami melihat magma berada di kedalaman sepuluh kilometer, kami tidak begitu khawatir," kata dia, seperti dimuat Daily Mail, Selasa 25 Januari 2011.

Lain halnya jika magma berada di kedalaman dua atau tiga kilometer, para ahli bakal panik.

Sementara, Robert B. Smith, profesor geofisika di University of Utah, mengatakan, ruang magma gunung super itu terisi batu yang mencair.

"Tapi kita tidak tahu berapa lama proses ini berlangsung sebelum akhirnya terjadi letusan, atau sebaliknya aliran batu cair berhenti dan kaldera kembali rata."

Para ilmuwan yang memantau Yellowstone percaya, ruang penyimpanan magma atau reservoir yang membengkak di kedalaman enam mil di bawah tanah mungkin menyebabkan pengangkatan itu.

Para ilmuwan juga mengamati gumpalan seperti kue panekuk yang terbentuk dari batuan cair seukuran kota Los Angeles di lokasi itu.

Karena kondisinya yang ekstrem, sulit bagi ilmuwan untuk menentukan apa sebenarnya yang sedang terjadi di bawah Yellowstone.

[Source : Infotemplate]

26 January 2011

Aku Dan Anakku

Jika ditanyakan kepadaku, moment apa yang paling mengesankan bersama anakku? Aku tentu akan berpikir sangat keras. Sebab semua moment begitu mengesankan. Tidak ada yang paling. Semuanya hebat, semuanya dahsyat dan, ini yang penting, semua moment bersamanya menyisakan suatu pelajaran berharga yang bisa kuambil.
Begitu banyak hal yang dilakukan dan diucapkan olehnya, menjadi suatu ilmu baru bagiku. Sebagai satu contoh, ketika aku berkata, “mama punya sebuah karet, lho, nak,”. Diluar dugaanku dia bertanya, “memang karet itu buah-buahan?,”.

Ups. Bisa dibayangkan wajahku yang terlihat bingung karena celoteh pertanyaannya yang ringan tetapi berbobot. Iya ya, darimanakah karet itu berasal. Lantas aku mencari tahu lewat “Mbah Google”. Wah, memang “Mbah Google” nomor wahid dalam pengetahuan abad ini. Lewat browsing, aku jadi tahu kalau karet berasal dari getah pohon karet yang diolah sedemikian rupa sehingga menjadi berbagai macam benda seperti ban mobil, wadah plastik dan lain sebagainya.

Aha, kini aku ingat. Ada dua buah moment yang, katakanlah tidak begitu indah, mengharukan malah. Tetapi sejak saat itu, anakku dan aku semakin tidak terpisahkan.

Sejak berumur 7 bulan, anakku sudah ditinggal oleh bapak kandungnya. Ya, karena ke-egoisan aku dan mantan suamiku itu, akhirnya kami sepakat bercerai dan hidup terpisah. Meski demikian aku dan mantan suamiku sepakat untuk tetap memberikan si kecil kasih sayang yang utuh dari kedua orangtuanya. Aku selalu mengijinkan mantan suamiku bila ia ingin bertemu anaknya.

Saat itu usianya sudah hampir 3 tahun. Dia sudah banyak mengerti segala hal, termasuk apa artinya keluarga.

Kami sering bermain ke rumah tetangga sebelah, sebab tetanggaku mempunyai anak-anak yang sebaya dengan anakku. Saat bermain itulah, tiba-tiba si kecil menghentikan langkahnya ke sebuah lemari buffet berukuran sedang. Setinggi tubuhnya. Matanya tidak henti menatap sebuah foto yang didalamnya terpampang wajah tetanggaku, suaminya dan kedua anaknya. Mereka tersenyum bahagia dengan pelataran kebun teh di daerah Puncak, Jawa Barat.

Ia mengambil foto tersebut dan mengamatinya sangat lama. Aku serasa berhenti bernafas. Kupandangi perubahan wajah anakku, dari tertawa setelah bermain menjadi sedikit sedih. Aku tahu dia sedih karena tak berapa lama ia menghampiri aku dan memelukku lama sekali.

“Ma..,” ia langsung memanggil namaku. Suaranya pelan dan sedikit tergetar. Ingin rasanya tumpah semua air mataku yang telah menggumpal di sudut kelopak. Aku menggendong anakku dan mengajaknya pulang.

Pelan-pelan kuatur nafas dan kualihkan pikirannya ke buku mewarnai bergambar tokoh “Thomas And Friends” yang disukainya. Sedikit demi sedikit senyumnya mulai mengembang lagi. Ketika perhatiannya sudah beralih, aku berjingkat menuju kamar dan menguncinya dari dalam. Aku menangis sejadi-jadinya tanpa suara. Aku merasa gagal memberikan sebuah keluarga utuh dan kasih sayang yang lengkap kepada darah dagingku.
Di tengah tangisku, ternyata anakku memanggilku. “Ma…” katanya. Buru-buru kuseka air mata yang masih deras. Pintu kamar kubuka dan aku berusaha tersenyum se-natural mungkin, seolah tidak terjadi apa-apa. Tetapi, diluar dugaanku, putraku tahu bahwa aku habis menangis.

“Mama nangis, ya?” begitu tanyanya.

Aku menggeleng, berusaha menutupi atas apa yang terjadi. “Mama tidak menangis, kok. Mama punya anak yang manis dan berbudi baik. Mama sangat gembira,” kataku sambil tersenyum. Kupeluk tubuh putraku dengan erat dan kami mulai bermain lagi seperti biasa.

Begitu kejadian pertama.

Kejadian kedua lebih menohok dan membuatku tak kuasa untuk berlinang air mata.

Sore itu, aku dan anakku hendak bermain sepeda. Kedua teman sebayanya tadi ikut bergabung mengayuh sepeda dengan gembira. Tiba-tiba si bungsu dari keluarga tersebut berlari kearah seseorang sembari berteriak, “Ayahhhh…”.

Ternyata bapak kedua anak tadi baru saja pulang bekerja dan mereka pun menyambutnya. Si bungsu tadi langsung dipeluk sang ayah dan bermain dengan melemparkannya ke udara. Anakku yang sedang bermain sepeda langsung saja berhenti. Dia melihat kejadian tersebut dengan mata yang nanar. Aku tahu persis dia menahan sedih. Sontak ia kayuh sepeda roda empatnya dan menghampiriku, lalu memelukku sangat erat sembari menitikkan air mata.
Batinku sakit sekali melihat putraku menangis. Aku segera membawanya masuk kedalam rumah. Kupeluk erat anakku dan tangisannya semakin keras. Tak ada yang bisa kulakukan kecuali menenangkannya.
Setelah reda tangisnya, aku menatap mata putraku dalam-dalam.

“Apa kamu mencintai mama?” tanyaku

“iya, ma. Aku sayang sama mama,” tuturnya.

“Kalau kamu sayang sama mama, berhenti menangis, ya.” Ucapku sembari mengelus kepalanya.

Ia mengangguk dan nangisnya benar terhenti. Senyumnya mengembang saat ia melihat senyumku.
“Anakku sayang, kamu tidak perlu sedih, ya. Mama dan Papa sangat menyayangimu. Papa memang tidak tinggal bersama kita lagi, tetapi Papa bisa kesini setiap saat dan memeluk kamu. Kalau hari ini tidak datang, mungkin Papa sedang sibuk bekerja. Tetapi percayalah bahwa papa akan datang untukmu,” jelasku perlahan. Si kecil pun mengangguk tanda mengerti meski belum sepenuhnya.

Sejak saat itu, aku dan anakku seolah menjadi dua orang yang tak mau terpisahkan. Ia tahu bahwa untuk saat ini, hanya mamanya-lah yang ia miliki sehingga dia menjadi lebih dekat kepadaku. Aku pun berusaha memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk menemani tumbuh kembangnya sehingga dia tidak kekurangan apapun, terutama kasih sayang. Kini usianya sudah lebih dari 4 tahun dan dia sudah bisa menyikapi dengan baik bila peristiwa serupa terjadi. Biasanya dia akan langsung memelukku dan berkata, “aku sayang sama mama,”. Kali ini tanpa mata yang nanar dan tanpa air mata yang menitik.

[Source : Kisah by Perempuan.com]

Aku Bercinta Dengan Ibu Kos

Bagaimana aku bisa melupakan tatapan mata itu. Hangat, bersahabat, ngemong sekaligus menggairahkan. Terlihat sekali kalau ia sangat dewasa dan mandiri. Tipikal perempuan yang kusuka. Seandainya boleh memilih, Tuhan, one night stand saja, please...

Sebut saja ia Lakhsmi (bukan nama sebenarnya). Usianya tak lagi dibilang muda. Tetapi untuk ukuran orang-orang sebayanya, ia jauh lebih menarik. Tak mudah bagiku untuk memanggilnya dengan sebutan "Bu kos", seperti saat teman-temanku yang lain memanggilnya.

Ya. Dia memang ibu kos yang tempatnya bakal kusewa beberapa bulan kedepan. Sebagai mahasiswa baru di sebuah perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, nampaknya tinggal dekat kampus amatlah perlu. Karena sifat burukku yang hobi bangun kesiangan, membuatku tak ingin di cap sebagai mahasiswa pemalas di tahun-tahun pertamaku.

Saat menjejakkan kaki di Kosan Lakhsmi, aku langsung merasa hommy. Betul-betul nyaman seperti dalam rumah sendiri. Bangunannya luas dengan beberapa kamar berderet rapi. Kosan ini hanya dikhususkan untuk para pria. Umumnya kosan yang dihuni pria amatlah kumuh, jorok dan kerap bau. Maklum, semandiri apapun pria, tak bakal se-resik wanita. Tetapi kosan yang satu ini patut diacungi jempol. 10 Jempol kalau perlu, sisanya pinjam jempol tetangga.

Aku disambut hangat oleh Pak Sake. Pria paruh baya yang bertugas sebagai penjaga kos. Ia sudah 15 tahun lebih mengabdi di tempat tersebut, demikian ia berkata. Dilihat dari perawakannya, Pak Sake nampaknya sudah seusia dengan bapakku. Namun ia lebih kecil dari bapak.

Aku mengutarakan niat hendak menyewa salah satu kamar kos disini. Namun sayang, ternyata seluruh kamar sudah penuh. Beliau bilang, sebenarnya ada satu kamar yang tak lagi ditinggal penghuninya. Tetapi ia masih rutin membayar sewa kos tiap bulan. Penghuni kamar tersebut hanya datang sesekali saja, itupun tak sampai menginap. Hm, sayang banget, kan. Mending kamar kos itu dihibahkan padaku saja. APa mau dikata.

Tiba-tiba dari arah belakangku ada suara halus. Suaranya bening, seperti suara ibuku. Saat aku menoleh, aku langsung bertatapan dengan mata perempuan itu. Hatiku berdebar, kencang sekali. Ia nampak seperti model papan atas dengan dress merah tipis membalut tubuhnya. Siapa dia? Mahluk halus, kah? Ah, mana ada mahluk halus di tengah hari bolong seperti ini. Ada-ada saja.

"Iya, bu?" kata Pak Sake menghampiri wanita itu.

Oh, sepertinya ini si pemilik kosan. Aku menerka-nerka saja. Mudah-mudahan benar.

"Kamar nomor 8, dibuka saja. Barang-barang yang tersisa tolong dipindahkan ke rumah saya. Biar mas ini menghuni kamar nomor 8," ujar perempuan itu.

Seketika hatiku girang bukan kepalang. Rejeki memang ada saja jalannya. Asyikkk...

"Tapi, bu, bukannya mas Ardi masih membayar uang kos per bulannya?" tanya Pak Sake.

Duh, seketika Pak Sake meruntuhkan kegembiraanku. Mukaku langsung kembali terlipat. Nafas sengaja kupanjangkan agar terlihat amat sangat kecewa.

"Tadi Ardi telepon saya. Mulai bulan ini, ia akan pindah dan menetap di Bali. Dia menitipkan barang-barang yang tersisa ke saya. Nanti diambil dua bulan lagi," jelas perempuan tersebut.

"Oh, baiklah, bu"

Yes! Yes! Yes! Amin! Amin! Amin!

"Jadi saya bisa langsung menempati kosan ini?" tanyaku pada perempuan itu.

"Silahkan. Atau mau saya antar ke kamar anda?"

"Boleh, jika tidak merepotkan," OMG, ampun DJ, aku tak kuat menatap lekukan tubuhnya yang jelas terlihat. Seketika naluri lelakiku muncul. Damn! Ingin sekali mengajaknya bercinta. Tapi kapan, ya? Ah, tenang saja. Waktuku masih panjang di Yogya. 4 atau 5 tahun lagi. Itupun kalau tak malas-malasan, hihihihi.

Kehidupan di kos amat menyenangkan. Teman-teman disini sangat ramah dan bersahabat. Tapi yang paling bikin betah, ibu kos yang cantik aduhai, sungguh menggoda iman. Ternyata setiap minggu ibu kos memasak untuk kami supaya tak terlalu banyak jajan diluar. Jadi uangnya bisa disimpan untuk kebutuhan lain. Meski masakannya terlalu manis, khas Jawa, namun demi membahagiakan ibu kos tercinta aku rela memakannya. Tak sangka, sudah hampir setahun aku tinggal disini. Selama hampir setahun pula aku menginginkan bercinta dengan Lakhsmi.

Hingga suatu malam, hujan deras mengguyur Yogyakarta. Petir sambar menyambar, suaranya menggelegar. Harus diakui, hujan petir kali ini membuatku merinding sendirian di kamar. Ah, lebih baik mengkhayal, membayangkan bercinta dengan ibu kos sambil menonton film biru. Cocok! Sangat mendukung! Sebentar, akan kugambar dulu keindahannya.

Bagaimana aku bisa melupakan tatapan mata itu. Hangat, bersahabat, ngemong sekaligus menggairahkan. Terlihat sekali kalau ia sangat dewasa dan mandiri. Tipikal perempuan yang kusuka. Seandainya boleh memilih, Tuhan, one night stand saja, please...

Tiba-tiba, pintu terdengar diketuk. Sial, aku kembali merinding. Siapa manusia yang mau-maunya keluar kamar hanya untuk mengetuk pintu kamar orang lain di tengah hujan deras begini? Apa iya manusia, apa bukan mahluk lain? Aku merapal nama Tuhan berkali-kali. Pelan-pelan aku mendekati jendela dan mengintip sedikit, siapa pelaku pengetukan pintu kamarku.

Ternyata eh ternyata, Ibu kos! What? Dia terlihat kuyup kehujanan. Cepat-cepat kubuka pintu kamar, ia pun tersenyum.

"Maaf ganggu, Al. Saya hanya ingin memberikan ini," ujarnya sembari menyodorkan piring yang penuh dengan donat hangat, hasil masakannya.

"Oh iya, bu. Terima kasih," kataku sedikit terpana melihat Ibu kos alias Lakhsmi yang malam itu nampak cantik sekali. Ah, imajiku mulai.

"Tidak apa-apa kan, jika saya disini sebentar?" tanyanya lagi.

Dalam hati aku berujar, "Tinggalah disini selama mungkin Lakhsmi"

Tetapi aku hanya mengangguk.

Ia pun melangkah menuju lemariku, membukanya, mengambil selembar handuk yang masih bersih lalu ke kamar mandi. Selang sepuluh menit kemudian, ia keluar hanya berbalut handuk.Oh, tidak Tuhan! Dia langsung menuju kearahku, membuka handuk yang menutupi tubuhnya. Kini hanya tubuh molek tanpa benang selembar pun yang siap kumangsa.

"Sudah lama saya menunggu kesempatan ini, Al. Kamu mau, kan?" Ujarnya sembari meremas "barang" milikku. Iya, memang sudah lama pula aku menunggu kesempatan ini. Lakhsmi, peluk aku...

Sesaat kemudian kami sudah melalui malam dengan seru.


[Source : Kisah by Perempuan.com]




Inilah Rahasia "Kejantanan" Pria 94 Tahun

Benarkah rahasia tetap subur sampai usia lanjut adalah melakukan seks rutin tiga kali setiap malam dan mengonsumsi mentega setiap hari? Ramjit Raghav, pria India berusia 94 tahun yang menjadi ayah tertua di dunia ini, mengungkapkan rahasia kejantanannya!

Raghav baru saja mendapat kebahagian tiada tara setelah memberi istri tuanya yang berusia 59 tahun seorang bayi lelaki sehat. Rahasia kesuburannya itu rupanya tidak terlepas dari masa lalunya sebagai seorang pegulat. Ia juga mampu mempertahankan pola dietnya selama hampir 100 tahun.

Raghav rutin meminum 3½ quart (hampir 3 liter susu) dan menyantap ghee (sejenis mentega khusus) juga dicampur kacang almond sekitar 450 gram setiap hari. Dalam pengobatan ayurveda, ghee memang dipercaya selama berabad-abad dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma. Sayangnya, belum ada bukti ilmiah yang mendukung akan hal tersebut.

Walaupun begitu, Anda tak perlu risau. Anda pun tetap dapat mempertahankan serta meningkatkan kualitas plus kuantitas sperma dengan cara yang lain. Inilah tiga cara di antaranya :

Diet dan olahraga

Sudah sangat jelas kalau dua hal ini adalah yang terpenting untuk fertilitas. Pakar urologi Larry Lipshultz MD, mengatakan, ada sesuatu yang dapat dipetik dari keberhasilan Raghav. Dengan melihat postur Raghav yang ramping, pria berusia lanjut ini memiliki porsi lemak tubuh yang rendah .

"Jaringan lemak dapat mengganggu produksi testosteron, memperlambat produksi sperma," papar Lipshultz .

Kalaupun diet Raghav mengandung banyak lemak dibanding standar pria umumnya, tetapi kedengarannya jenis dietnya mirip rendah karbo. Menurut riset dari Universitas Connecticut dan Universitas Duke, bukan hal yang aneh bila kalori yang berasal lemak pada diet low-carb bisa mencapai 70 persen sehingga dapat menurunkan bobot dan menekan risiko penyakit jantung.

Stop berendam di air panas

Berlama-lama berendam di air panas dapat mengganggu testis dalam memproduksi sperma karena organ yang satu ini memiliki suhu yang lebih dingin ketimbang bagian tubuh pria lainnya. Lipshultz menegaskan, semua hal yang memicu panas dapat menimbulkan problem, tetapi beredam di bak air panas menjadi peringatan khusus karena berimplikasi langsung pada suhu testis.

Riset menyebutkan, berendam air panas 1 sampai 5 jam dalam seminggu bisa menurukan jumlah sperma. Namun kabar baiknya: penurunan ini tidak permanen. Tapi jelas, bila Anda ingin membuat istri hamil, berendam air panas harus dihindari.

Kurangi kedelai

Banyak penelitian mengklaim kedelai adalah superfood, tetapi dalam beberapa tahun terakhir pernyataan itu diragukan setidaknya khusus untuk kaum Adam. Pada tahun 2008, riset para ahli di Harvard University menunjukkan korelasi antara asupan kedelai dengan penurunan jumlah sperma. Ada sekitar 32 persen lebih penurunan sperma per milliliter pada pria yang mengonsumsi kedelai setiap hari dibandingkan mereka yang sama sekali tidak memakannya. Selain itu, kedelai juga diduga dapat memicu kasus disfungsi ereksi lebih dini.

Wanita Perokok Terancam Kanker Payudara

Merokok ternyata tidak cuma memicu penyakit yang berkaitan dengan saluran pernapasan. Studi terkini menunjukkan perempuan perokok beresiko lebih besar menderita kanker payudara, terutama jika mereka sudah menjadi perokok sejak usia belia.

Walaupun risikonya cenderung kecil, namun perempuan perokok beresiko 6 persen lebih tinggi menderita kanker payudara dibandingkan dengan bukan perokok. Wanita yang menghabiskan sebungkus rokok setiap hari selama periode 30 tahun risikonya melonjak menjadi 28 persen.

"Perokok mungkin bukan bukan faktor utama kanker payudara, tapi ketika kita melihat wanita dalam kelompok perokok berat dan sudah merokok sejak muda, ini menjadi hal yang serius," kata Karin Michels, Ph.D, ahli epidemiologi kanker dan obgyn dari Harvard Medical School yang melakukan riset ini.

Studi-studi sebelumnya mengenai pengaruh rokok pada kanker payudara menghasilkan hasil yang imbang. Sebagian studi menyimpulkan rokok meningkatkan risiko, namun sebagian lagi tidak menemukan adanya kaitan.

Asap tembakau mengandung ribuan bahan atau zat, termasuk bahan kimia, gas, dan tetesan-tetasan dari tar. Namun merokok diketahui akan menurunkan kadar estrogen, salah satu pemicu kanker payudara. "Itu sebabnya beberapa studi tidak menemukan kaitan antara rokok dan kanker payudara," kata Michels.

Dalam risetnya, Michel dan timnya meneliti 110.000 wanita yang sudah 30 tahun menjadi perokok. Secara umum, terdapat 8.772 responden yang menderita kanker payudara selama periode penelitian.

Mereka yang sudah jadi perokok, minimal sebelum melahirkan anak pertama, risikonya terkena kanker payudara lebih tinggi. Melahirkan bayi diketahui akan melindungi perempuan dari kanker payudara, diduga hal ini karena perubahan yang terjadi pada jaringan payudara.

"Risiko kanker payudara lebih besar pada periode transisi hormonal, misalnya masa premenapause dan pasca menopause ketika terjadi berbagai perubahan fungsi hormon," kata Joanne Mortimer, M.D, direktur the Women's Cancer Program. Ia tidak terlibat dalam penelitian ini.

Faktanya, wanita yang merokok pasca menopasue memiliki risiko lebih kecil dibanding bukan perokok untuk terkena kanker payudara. Hal ini karena orang yang sudah menopause dan perokok memiliki kadar estrogen yang rendah.

[Source : Health Kompas]

25 January 2011

Agar Gula Darah Tetap Stabil

Para penderita penyakit diabetes mellitus usia lanjut harus menerima kenyataan pahit. Saat usianya sudah uzur dan hidup dalam serba keterbatasan, mereka masih harus mengatur pola hidupnya.

Masalahnya, mengubah kebiasaan atau rutinitas yang telah dilakukannya selama masa produktif, jelas bukan pekerjaan mudah. Tapi, demi kelangsungan hidup yang lebih baik, para penderita diabetes mellitus usia lanjut harus bisa melakukannya.

Berikut ini ada sejumlah pilar yang perlu diperhatikan para penderita diabetes mellitus dan kerabatnya. Pertama, rajin mengikuti penyuluhan. Penyuluhan ini tidak hanya ditujukan kepada penderita saja, melainkan pendamping hingga anggota keluarga.

Penyuluhan dapat diberikan oleh dokter, perawat, ahli gizi, serta pekerja sosial yang berinteraksi dengan penderita diabetes mellitus tipe 2. Selain pola hidup sehat, materi penyuluhan juga menyajikan teknik berkomunikasi dengan para penderita usia lanjut.

Tentu, berkomunikasi dengan pasien berusia uzur harus penuh kesabaran. "Pendekatan dengan pasien lansia tak mudah, apalagi bagi mereka penderita diabetes yang sudah ada gangguan kognitif," terang Mulyadi Tedjapranata, Direktur Klinik Medizone.

Salah satu cars efektif berkomunikasi dengan lansia penderita diabetes mellitus adalah membentuk grup kecil. Interaksi yang terjadi dalam grup itu bisa membangkitkan semangat mereka untuk terus menjalani hidup sehat.

"Setidaknya, mereka tidak merasa sendiri dan mentalnya tidak turun. Selain itu, mereka juga akan terpacu dengan keberhasilan penderita lain yang sukses menjalani hidup sebagai penderita diabetes mellitus," kata Mulyadi.

Kedua, perencanaan mengonsumsi makanan. Perencanaan makan pada penderita diabetes berusia lagjut bukan pekerjaan mudah. "Jangan lupa, mereka akan lebih sensitif, apalagi kalau ada komplikasi penyakit lain, seperti hipertensi," terang Suhanto, Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Mediros, di Jakarta.

Perencanaan makan itu bertujuan untuk mencapai sekaligus menjaga berat badan penderita lansia pada posisi ideal berdasarkan indeks metabolisme, yakni 22 hingga 25 pada pasien laki-laki dan 18 sampai 24 pada pasien perempuan.

Bila ada komplikasi dengan penyakit lainnya, asupan serat perlu diperhatikan. Umumnya, asupan serat yang baik antara 23-25 gram per hari. Bisa juga diselingi dengan pemberian vitamin dan mineral yang cukup. Untuk itu, pasien harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Pemberian, serat per hari ini terbagi dalam tiga porsi makan, yakni sarapan sebesar 20%, makan siang 30%, dan makan malam 25%. Ini masih bisa ditambah makan ringan dengan total 10% sampai 15% dari porsi makan. "Jangan lebih dari itu," tandas Mulyadi.

Komposisi makanan yang seimbang menahan penyakit diabetes mellitus tak semakin parah. Komposisi makanan yang seimbang bagi penderita lansia, yakni karbohidrat 60% - 70%, protein 10%- 15%, dan lemak 20% sampai 25%.

Jumlah kalori tentu disesuaikan dengan kebutuhan seorang lansia tiap harinya. Biasanya, 24 hingga 35 kebutuhan kalori basal (KKB) merupakan rentang yang ideal bagi mereka. "Ditambah aktivitas penderita 10% - 30% dari kalori basal," tandas Mulyadi.

Ketiga, latihan jasmani. Bagi penderita diabetes mellitus lansia, jangan latihan jasmani tidak perlu terlalu berat. Jalan kaki atau lari kecil selama 30 menit adalah kegiatan olahraga yang disarankan.

Manfaat latihan jasmani dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memperbaiki kesegaran kardiovaskular, memperkuat otot dan tulang, mengurangi obesitas, memperbaiki kadar gula darah, mengurangi kebutuhan obat, dan memperbaiki masalah psikososial.

Keempat, penggunaan obat hipoglikemik oral (OHO). Yang termasuk OHO, misalnya obat golongan sulphonilurla generasi pertama hingga tiga, seperti daonil dan amaryl, serta golongan biguanid, seperti glucophage.

[Source : Health Kompas]

Biografi Banu Musa

Tokoh Islam Yang Berperan Besar dalam Matematika.

Rekayasa mekanika melambungkan nama Banu Musa di khazanah sains Islam. Melalui kemampuannya, Banu Musa menciptakan berbagai peralatan mesin yang terbilang pada masanya. Namun, sebenarnya bukan itu saja prestasinya. Banu Musa menoreh kan prestasi gemilang di ranah matematika.

Kepakaran Banu Musa dalam matematika bahkan layak disejajarkan dengan sejumlah tokoh besar lainnya, seperti al-Khawarizmi (780-846 Masehi), al-Kindi (801-873), atau Umar Khayam (1048-1131). Matematika dijadikan pijakan bagi Banu Musa untuk menopang kemampuanya di bidang teknik.

Perlu diketahui, Banu Musa, atau keluarga Mu sa, terdiri dari tiga bersaudara: Jafar Mu hammad bin Musa bin Shakir, Ahmad bin Musa bin Shakir, dan al-Hasan bin Musa bin Shakir. Ketiganya merupakan putra dari seorang cendekiawan terkemuka abad ke-8, yakni Musa bin Shakir.

Banu Musa ikut andil dalam mendorong kemajuan ilmu pengetahuan di dunia Islam. Bahkan, Banu Musa termasuk saintis Muslim pertama yang mengembangkan bidang ilmu hitung di dunia Islam melalui transfer pengetahuan dari peradaban Yunani. Lalu, Banu Musa membangun konsep dan teori baru, khususnya pada lingkup geometri. Dari tiga saudara tadi, adalah si sulung Jafar Muhammad yang berada di baris depan dalam kajian geometri. Selanjutnya diikuti oleh al-Hasan.

Sementara itu, Ahmad bin Musa membawa konsep matematika kepada aspek mekanika. Mereka terus bekerja bersama-sama hingga mencapai hasil yang sempurna. Banu Musa sangat tertarik dengan manuskrip ilmiah dari Yunani. Salah satunya berjudul Conics. Keseluruhan karya Appollonius ini terdiri dari delapan jilid. Diungkapkan Jere L Bacharach dalam Medieval Islamic Civilization, topik utama dari naskah tersebut membahas tentang geometri.

Banu Musa meminta bantuan dua sarjana terkemuka, yaitu Hilal bin Abi Halal al-Himsi dan Thabit bin Qurra, untuk menerjemahkan karya itu ke dalam bahasa Arab. Dalam buku MacTutor History of Mathematics, sejarawan sains John O’Connor dan Edmund F Robertson menyebut Banu Musa sebagai salah satu peletak dasar bidang geometri.

Banu Musa berhasil menghubungkan konsep geometri dari matematika Yunani ke dalam khazanah keilmuan Islam sepanjang abad pertengah an. Di kemudian hari, Banu Musa menyusun risalah penting tentang geometri, yakni Kitab Marifat Masakhat al-Ashkal. Kitab tersebut sangat terkenal di Barat. Menyusul penerjemahannya ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12 oleh Gerard of Cremona dengan judul Libertrium Fratum de Geometria.

Menurut O’Connor dan Robertson, terdapat beberapa kesamaan metodologi dan konsep geometri dari Banu Musa dengan yang diusung Apollonius. Namun, keduanya menegaskan pula bahwa banyak pula perbedaan yang muncul. Sebab, Banu Musa melakukan perbaikan dan membangun rumusrumus baru yang terbukti sangat efektif. Lebih jauh, Banu Musa menyempurnakan metode persamaan yang dirintis Eudoxus dan Archimedes.

Pakar matematika Muslim itu menambahkan rumus poligon dengan dua bidang sama luas. Sebelum diteruskan oleh Banu Musa, metode ini tidak banyak mendapat perhatian dan nyaris hilang dimakan zaman. Di sisi lain, Banu Musa membangun pola lebih maju terkait penghitung an luas serta volume yang mampu dijabarkan lewat angka-angka.

O’Connor dan Robertson mengungkapkan, penggunaan sistem angka merupakan keunggulan dari metode geo metri awal warisan peradaban Islam. Hal lain diungkapkan oleh Shirali Kadyrov melalui tulisannya Muslim Contributions to Mathematics.

Menurut dia, Banu Musa juga menje laskan mengenai angka konstan phi. Ini adalah besaran dari hasil pembagian diameter lingkaran. Banu Musa mengatakan, konsep ini pernah dipakai Archimedes. Namun, pada saat itu pemikiran Archimedes dinilai masih kurang sempurna. Sezgin, seorang ahli matematika Barat, menganggap bukti temuan Banu Musa merupakan fondasi kajian geometri pada masa berikutnya.

Hal serupa disampaikan Roshidi Rashed dalam History of a Great Number. Di samping itu, mereka menciptakan pemecahan geometri dasar untuk menghitung luas volume. Laman isesco.org menyatakan, sumbangan Banu Musa yang lain yakni ketika menemukan metode dan praktik geometri yang ringkas serta mudah diaplikasikan.

Dalam membentuk lingkaran, misalnya, bisa dikerjakan dengan memakai besi siku atau jangka. Masing-masing ujung besi siku itu diletakkan di titik berbeda. Kemudian diambil sudut tertentu. Ambil salah satu ujung sebagai tumpuan dan ujung lainnya diputar melingkar. Maka dihasilkan sebuah lingkaran sempurna.

Berdasarkan pengamatan Victor J Katz dan Annete Imhausen pada The Mathematics of Egypt, Mesopotamia, China, India and Islam, kajian geometri mencapai tahap tertinggi melalui pemikiran dan karya Banu Musa. Inti gagasan mencakup sejumlah operasi penghitungan kubus, lingkaran, volume, kerucut, dan sudut.

Selain Kitab Marifat, Muhammad bin Musa menulis beberapa karya geometri yang penting. Salah satunya menguraikan tentang ukuran ruang, pembagian sudut, serta perhitungan proporsional. Hal ini terutama digunakan untuk menghitung pembagian tunggal antara dua nilai tertentu. Sedangkan, al-Hasan mengerjakan penelitian untuk menjabarkan sifat-sifat geometris dari elips.

[Source : Republika]

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month