"Efektif mulai hari ini akses ke konten negatif dari Blackberry Browser telah difilter by default menggunakan Nawala Project secara bertahap," demikian tulis M Shalahuddien alias Pataka, Vice Chairman ID-SIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure) dalam akun Twitter miliknya @patakaid, Rabu.
Pengamatan Kompas.com, sensor pornografi memang belum merata kepada semua layanan BlackBerry. Pengguna handset BlackBerry tipe terbaru OS 6 umumnya masih bebas mengakses situs-situs dewasa. Namun, untuk pengguna handset lama, seperti Bold dan seri sebelumnya telah terblokir. Menurut Dolly Surya Wisaka dari XL, dalam akun Twitter-nya @DollySW menyatakan proses penyensoran memang dilakukan bertahap dan untuk perangkat dengan BlackBerry OS 6 seperti Torch dan Bold 9780 baru akan diberlakukan malam ini.
Sebelumnya, RIM meminta waktu 100 jam untuk memblokir konten pornografi di layanan internet BlackBerry setelah berdialog dengan para pejabat Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Senin lalu. RIM juga meminta kerja sama dengan operator untuk mengimplementasikannya. Hasil negosiasi, RIM memilih untuk memblokir menggunakan DNS Nawala yang dikembangkan para penggiat internet Indonesia.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA