Share Info

3 January 2011

2011 : Year of Hope and Victory

Ada sebuah pepatah yang mengatakan, "Bukan berapa banyak tahun yang Anda lewati, melainkan apa yang Anda isi di tahun-tahun tersebut, itulah yang terpenting." Mengawali tahun 2011 yang tentunya kita berharap menjadi tahun penuh pengharapan dan kemenangan, maka saatnya bagi kita semua untuk melakukan refleksi diri terhadap apa saja yang sudah dan belum kita lakukan di tahun sebelumnya.


Entah Anda catat atau tidak, tapi saya percaya selama 365 hari menjalani aktivitas Anda di tahun 2010, banyak peristiwa yang telah terjadi, baik itu suka, duka, keberhasilan ,kekecewaan, tekanan, tantangan, maupun kesulitan hidup yang mungkin Anda alami. Itulah sebagian dari warna kehidupan kita. Yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai seorang pribadi yang merespon setiap kejadian dalam hidup dengan bijak dan positif.


Melalui tulisan ini, saya secara pribadi ingin mengajak kita semua untuk mulai mengisi kehidupan di 2011 dengan tindakan yang bernilai positif untuk diri sendiri maupun orang lain. Kita mungkin memiliki sekelumit persoalan hidup yang belum selesai, tapi kita boleh memilih untuk menyeret-nyeret masalah itu menjadi beban kita di tahun 2011, atau kita justru menghadapinya dengan penuh pengharapan positif. Kita mungkin menanti-nanti suatu kabar baik yang sampai sekarang belum juga sampai di telinga kita, tapi kita boleh memilih untuk sedih atau justru memilih hidup dengan keyakinan bahwa kabar baik itu pasti datang.


Euforia Piala AFF 2010 begitu luar biasa. Kita memang belum mendapatkan piala itu tahun ini, kita boleh memilih untuk larut dalam kekecewaan atau justru bangkit dan menghidupkan kembali mental juara dalam diri kita dan menatap kompetisi depan dengan penuh pengharapan dan optimisme kemenangan. Bagaimana kita memilih untuk mengisi hidup kita di tahun 2011, itulah yang terpenting.


Ada beberapa tipe pribadi yang menjalani dan mengisi awal tahun barunya.
- Pertama, mereka yang kerap mengeluh, pesimis, dan khawatir menyambut tahun yang baru. Ramalan terhadap dirinya dan situasi di tahun 2010 memberikan ketakutan sendiri bagi mereka untuk menjalani kehidupan di tahun 2011. Alhasil resolusi dan target yang mau dicapaipun tidak ditentukan. Mereka mengisi hidupnya dengan kekhawatiran dan ketakutan.
- Kedua, mereka yang hidup dengan pola lama dan menginginkan hasil yang baru. Resolusi dibuat, target 2011 sudah ditentukan, akan tetapi mentalitas lama masih dipelihara. Keraguan, Malas, kebiasaan menunda, belum berani, mudah menyerah, kurang berkomitmen dengan resolusi dan targetnya. Alhasil pencapaiannya tidaklah jauh berbeda dengan hasil-hasil sebelumnya, karena masih mempertahankan pola-pola lama.
- Ketiga, mereka yang mengisi tahunnya dengan penuh pengharapan dan menjalaninya dengan mentalitas seorang pemenang. Komit terhadap target dan konsisten menjalani tindakan. "Kerikil" kegagalan di tengah jalan tidak membuat mereka berhenti dan menyerah, disiplin, dan hidup dengan harapan positif bahwa hal baik akan dicapainya.


Berharap tanpa sebuah tindakan adalah sia-sia, tapi jika kita tidak pernah berharap akan hal yang baik maka dorongan untuk mengambil tindakan juga tidak akan kuat. Mari bersama, awali tahun 2011 dengan sebuah harapan, dan isilah setiap harinya di tahun 2011 dengan pola pikir dan sikap seorang pemenang. Buatlah sebuah rencana untuk menang, bukan rencana untuk kalah! Catat dan monitor setiap keberhasilan Anda di tahun 2011. Semoga di akhir 2011, kita mendapatkan laporan yang menggembirakan melalui apa yang sudah kita lakukan sepanjang 2011.


by : Muk Kuang (SPECIALTY : Motivation, Inspiration, Salesmanship, People Development, Public Speaking, Service Excellence)

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month