Ilustrasi - Emosi Seks |
Energi yang menentukan kualitas seorang anak dimulai dari pendekatan (masa pacaran) calon ibu dan ayah tersebut, dalam suasana apa dan cuaca yang bagaimana. Energi yang menelungkupi calon orangtua itu harus diperhatikan benar.
Aliran Tao dan Tantra yoga pun memberitahukan beberapa hal seperti :
1. Jangan bertemu untuk berpacaran di tempat yang mempunyai energi buruk seperti tempat maksiat dan tempat kesedihan umumnya seperti kuburan dan sebagainya.
2. Jangan melakukan hubungan intim kala terjadi cuaca buruk, seperti angin badai, banyak petir/guntur, dan gempa bumi, juga suasana alam yang negatif lainnya.
3. Setelah selesai melakukan hubungan intim, pasangan diharuskan terus memelihara suasana bahagia di antara mereka. Hindarkan pertengkaran sekecil apa pun.
4. Setelah sang ibu diketahui mengandung, dianjurkan jangan melihat hal-hal buruk. Berusahalah untuk menghindari suasana berduka seperti melayat orang meninggal atau ke pemakaman, menonton film menegangkan seperti pembunuhan atau film perang. Jauhi suasana takut, terkejut, marah.
5 Ibu hamil harus sering melihat warna cerah dan menyenangkan, serta banyak beramal dan berdoa. Sebab, ritual-ritual yang baik seperti berdoa dan melakukan kegiatan sosial mampu merespon energi positif dari alam semesta, yang akan membantu pertumbuhan bayi yang dikandung.
Dalam buku lainnya, Seksualitas, Tombol Ajaib Menuju kebahagiaan, Lianny juga bertutur tentang seksualitas sebagai ajang rileksasi dan rekreasi jiwa raga pasangan. Di situ dia menekankan pentingnya untuk bersikap bahagia dan bersyukur begitu seorang calon ibu menyadari dirinya sedang mengandung.
“Kala menyadari diri sudah mengandung walaupun janin baru berusia beberapa hari, sebaiknya segera ubah pola pikir untuk selalu bahagia, bahkan jika kehamilan itu tidak direncanakan (diinginkan),” katanya. Sikap syukur dan menerima anak yang dikandung tersebut sebagai titipan Tuhan sangat penting.
Sudah banyak penelitian yang menyimpulkan bahwa anak yang merasakan kedatangannya di dunia ini tidak diharapkan orangtuanya, condong tumbuh menjadi anak yang memberontak atau bermasalah. Jadi, jangan sembarangan hamil kalau tak sanggup berbahagia dan bersyukur karenanya.
[Source : lensaindonesia.com]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA