Pada umumnya, hantu sangat senang berada di tempat-tempat sepi, kotor, lembap, atau rumah kosong dan tidak terawat. Namun apa jadinya jika hantu tersebut mampir dan diam di rumah anda? Di bawah ini ada beberapa tanda bahwa rumah ada hantunya.
1. Perasaan aneh. Anda merasakan perasaan yang aneh saat berada di rumah. Merasa tidak tenang atau gelisah terus menerus. Atmosfer rumah anda terasa tebal atau berat.
2. Sering terdengar suara-suara aneh. Yang paling sering adalah suara ketukan-ketukan pada dinding rumah anda, kadang juga dapat terdengar langkah orang berjalan,berlari atau bahkan suara orang sedang mandi di kamar mandi.
3. Tercium bau-bauan. Biasanya bau bunga kuburan yang wangi, bau darah, bau busuk dan yang paling klasik bau kentang (menandakan kehadiran sosok genderuwo). Hantu yang mengganggu atau jahat biasanya kedatangannya disertai dengan bau busuk seperti bangkai atau sejenisnya.
4. Benda bergerak sendiri. Seperti perabotan bergerak sendiri, bahkan yang parah anda mungkin saja mengalami "gempa bumi lokal" yaitu perabotan bergoyang-goyang semua padahal tidak ada goyangan pada lantai rumah layaknya gempa bumi.
5. Binatang piaraan tampak gelisah. Anjing biasanya sering kali mampu merasakan kehadiran hantu. Anjing akan menggonggong atau tiba-tiba meringkuk ketika muncul hantu yang tidak ramah. Namun, jika hantu yang ramah menampakkan diri, maka anjing akan mulai mengibas-ibaskan ekornya, lalu duduk dengan tenang seolah ada yang membelai-belainya.
6. Penampakan. Nah, yang ini paling menakutkan. Anda mungkin saja langsung ditemui oleh hantu untuk memberi tahu bahwa mereka ada di sekitar anda. Hantu yang paling sering muncul di negara kita antara lain kuntilanak, genderuwo, nenek-nenek, kakek-kakek, atau hantu kepala.
Untuk mengusir hantu yang mengganggu rumah, banyak cara yang dilakukan orang tergantung kepercayaannya. Namun yang terpenting tentunya kita harus selalu yakin bahwa Allah akan selalu memberikan perlindungan kepada kita. Menurut orang tua jaman dulu, ada cara efektif mengusir hantu khususnya kuntilanak, yakni dengan menebar bubuk cabe merah kering yang telah dijemur di sekeliling rumah atau di tempat biasanya hantu itu muncul.
Bisa juga dengan menaburkan garam, tapi yang dipakai bukan garam beryodium. Garam ini dijual di pedagang bunga rampe, menyan, dan bahan untuk sesajen. Namanya garam gosro atau garam kasar. Biasanya garam gosro ini sering dipakai ritual, sehingga dijual di pedagang bunga 7 rupa.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA