Berikut beberapa reaksi wanita yang masih dalam batas normal:
Sakit kepala
Banyak wanita yang mengalami sakit kepala hebat setelah berhubungan seksual. Ini merupakan keluhan umum, yang dalam istilah medis dikenal dengan coital cephalgia atau sakit kepala orgasme. Sakit kepala setelah bercinta memang bukan gangguan serius. Tapi, menurut Alman, efek buruknya adalah bisa menurunkan gairah seksual. Ia menyarankan, jika memang sangat mengganggu, untuk memeriksakan diri ke dokter.
Ingin menyendiri
Sebagian besar pasangan, biasanya bermesraan setelah bercinta. Faktanya, beberapa wanita justru ingin menyendiri dan tak ingin berada di samping pasangan untuk dimanjakan. Setelah hubungan seksual yang intensif, beberapa orang membutuhkan waktu sendiri untuk menstabilkan diri, agar merasa bersatu lagi dengan pasangannya. Terkadang, wanita cenderung merasa sudah memberikan semuanya dan ingin sendiri untuk merasa utuh kembali.
Menangis
Sedang tidak bertengkar atau dalam masalah yang berat. Tapi, justru setelah bercinta, muncul keinginan besar untuk menangis. Untuk menutupi dari pasangan, lalu pergi ke kamar mandi untuk menangis. Tak perlu khawatir saat mengalami kondisi ini. Air mata setelah bercinta bukan jadi penanda adanya masalah besar dalam psikologis hubungan.
Lapar
Anda seringkali ingin mencari cemilan setelah bercinta? Bercinta, seperti juga olahraga, membakar kalori yang cukup banyak. Tak heran, jika Anda merasa kelelahan dan lapar.
Sakit tenggorokan
Ada juga yang mengalami sakit tenggorokan setelah bercinta. Pemicunya bisa jadi karena nafas yang terengah-engah dan mulut kering. Untuk mengatasinya, segera minum banyak air putih setelah bercinta. Jika sakit tenggorakan terjadi setelah oral seks, bisa jadi gejala infeksi penyakit menular seksual. Itu karena penyakit seperti herpes dan gonorhea, menimbulkan gejala sakit tenggorokan.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA