Share Info

7 January 2011

Menghadirkan Pikiran Bahagia

Kalau anda merasa senang dengan diri sendiri dan berpikir bahwa anda layak untuk berbahagia, anda akan berusaha menciptakan kebahagiaan ke mana pun anda pergi.

Kalau anda ingin berbahagia, anda akan menemukan kebahagiaan di seluruh dunia. Anda akan menikmati setiap apa yang anda lakukan dalam kegiatan rutin.

Banyak sekali yang bagus di dunia yang tidak sempurna ini – kalau anda ingin melihatnya dengan mata yang mencari kepuasan. Bukan dengan sudut pandang negatif – negativitas.

Pikiran negatif jauh lebih berbahaya, anda tidak bisa hidup bersama mereka, sebab mereka tidak akan membiarkan anda hidup bahagia, mereka akan mengganggu kebahagiaan. Anda harus mencabut pikiran negatif ini sampai ke akar-akarnya dan membuangnya; anda harus membinasakannya sebelum diri anda sendiri di kuasai olehnya. Maxwell Maltz dalam buku Keajaiban Psikologi Citra Diri, mengemukakan bahwa : Sesungguhnya pikiran negatif merupakan pemusnah kedamaian jiwa anda.

Kalau anda di jangkiti oleh penyakit ini – pikiran negatif – anda tidak bisa merasa senang dan bahkan tidak tahu apa artinya berbahagia.

Kalau anda ingin bahagia, hal yang pertama harus di lakukan adalah memasuki Pikiran Bahagia. Artinya tidak peduli apa pun kondisi yang anda hadapi, anda harus menghadirkan pikiran bahagia ini dengan kata lain anda bisa bahagia, tetapi lebih dulu anda harus memikirkan bagaimana diri anda memasuki keadaan bahagia. Anda harus menyingkirkan pikiran dan perasan negatif yang merupakan musuh kepuasan – yaitu rasa takut, kekawatiran, kekesalan, dan cemas..

Inilah musuh kebahagiaan yang harus anda singkirkan dari pikiran-pikiran anda.

Memang tidak mudah menghilangkan pikiran negatif ini, apa lagi sampai mencabut akar-akarnya, namun janganlah anda berputus-asa. Anda memiliki kemampuan untuk melakukan ini, sepanjang anda bertekad untuk berubah.

Ada dua cara yang bisa anda lakukan untuk menghadirkan kekuatan Pikiran bahagia, yaitu :

1. Meditasi - Perenungan

Anda harus rela untuk melepas pikiran-pikiran anda saat ini, mungkin saat ini anda sedang memikirkan pekerjaan anda, atau memikirkan proyek anda, atau memikirkan problem perusahaan anda. Singkirkan dahulu semua pikiran ini dan barulah anda bisa lebih santai dan nyaman.

Sekarang rileks kan dahulu tubuh dan pikiran anda dengan menarik dan menghembuskan nafas, fokuskan pikiran anda pada pernafasan itu, nikmati nafas masuk dan nafas keluar, sampai anda merasa hening dan tenang. Lalu renungkan apa yang anda takutkan, apa yang anda kawatirkan, apa yang anda kesalkan, apa yang anda cemaskan ? temukan apa yang menyebabkan anda takut, cemas dan kesal. Kemudian lakukan dialog dengan diri anda. Dalam dialog ini gunakan imajinasi anda untuk membantu anda menemukan solusi-solusi atas masalah anda itu. Bila anda menemukan apa yang menjadi masalah anda, cobalah untuk merubah sudut pandangan anda terhadap masalah itu, dengan demikian anda akan mendapatkan perspektif yang lain yang lebih mudah untuk anda selesaikan.

Saat anda melakukan meditasi – perenungan, biasanya solusi itu akan muncul di sertai dengan perasaan senang dan semangat. Kalau anda mendapatkan inspirasi, lakukan segera.

2. Affirmasi

- Masih dalam kondisi meditasi ini, setelah anda menemukan solusi-solusi yang ada butuhkan, kemudian affirmasikan sesuatu. Saya biasa melakukan affirmasi seperti ini : " Tuhan adalah sumber abadiku, kebahagiaan adalah milikku, semua kebutuhanku di penuhi dan di cukup sekarang dan selamanya ". Bila affirmasi ini kurang pas dengan anda, anda pun bisa membuat affirmasi sendiri sesuai dengan kebutuhan – kebutuhan anda.

- Setiap hari lakukan affirmasi misalkan " Kebahagiaan adalah milikku ". Affirmasi ini bisa anda lakukan beberapa kali dalam sehari, yang tujuannya untuk menghalau pikiran negatif muncul kembali.

Bila anda melakukan ini, anda menciptakan sendiri kondisi pikiran yang bahagia, dan dengan kondisi pikiran yang anda ciptakan itu anda akan mendapati ketenangan batin hadir di dalam diri anda.

Anda perlu mengingat bahwa tidak ada orang yang bisa membuat anda bahagia selain diri anda sendiri. Dan juga jangan menggantungkan kebahagiaan anda dari orang lain, kemungkinan anda akan lebih banyak kecewa. Anda bertanggung jawab terhadap kebahagiaan anda sendiri. Maka ciptakan kebahagiaan anda sendiri.

By : Sugianto Hartono

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month