Share Info

24 August 2010

Biografi Theodore Roosevelt

Theodore Roosevelt, Jr. (lahir di Kota New York, New York, di Gramercy, Manhattan, 27 Oktober 1858 – meninggal di Oyster Bay, New York, 6 Januari 1919 pada umur 60 tahun) adalah Presiden Amerika Serikat yang Ke-26. Menjabat dua kali masa jabatan di tahun 1901 hingga 1909. Sebelum menjadi presiden Roosevelt adalah wakil presiden Amerika Serikat di bawah Presiden William McKinley.


Theodore Roosevelt dikenal juga dengan panggilan T.R., dan di kalangan masyarakat dikenal dengan Teddy (walaupun ia sendiri tidak menyukai nama panggilan ini). Nama boneka mainan beruang Teddy, dinamakan menurut presiden ini karena suatu kali pada saat berburu ia menolak membunuh seekor anak beruang.

Jabatan presiden ia peroleh ketika ia menggantikan presiden William McKinley yang dibunuh. Pada usia 42 tahun, Roosevelt adalah presiden Amerika Serikat yang termuda. Roosevelt berasal dari Partai Republik.

Pada masa jabatan pertama ia tidak memiliki wakil presiden, lalu pada masa jabatan kedua ia didampingi oleh wakil presiden Charles W. Fairbanks. Presiden ini masih saudara dekat presiden Franklin Delano Roosevelt, Presiden Amerika yang ke-32.

Awal karir

Theodore Roosevelt dilahirkan di kota New York pada 27 Oktober 1858. Ia berasal dari keluarga yang berada. Sebelum menjadi presiden, Theodore Roosevelt telah berpengalaman luas. Ia pemah menjadi anggota Parlemen negara bagian New York, anggota Jawatan Kepegawaian Pemerintah Amerika Serikat, Ketua Dewan Polisi New York, Letnan Kolonel dalam perang Spanyol Amerika, Gubemur New York, dan Wakil Presiden Amerika.

Masa kepresidenan

Pada 1901 sewaktu Presiden William McKinley meninggal dunia akibat tembakan seorang teroris. Saat itu, ia menjadi Presiden Amerika yang termuda dalam sejarah Amerika Serikat. Sebagai Presiden, Theodore Roosevelt berpendirian bahwa pemerintah hendaknya;

• Menjadi penengah antara faktor-faktor ekonomi yang bertentangan di Amerika, terutama antara golongan majikan dan buruh.
• Menjamin keadilan bagi setiap orang dan tidak berat sebelah.
Dan presiden sebagai "pemimpin rakyat" harus mengambil tindakan apapun demi kepentingan rakyat kecuali tindakan-tindakan yang dengan tegas dilarang hukum atau Konstitusi.

Presiden Theodore Roosevelt menjaga supaya perusahaan-perusahaan besar jangan sampai mempermainkan politik dan ia memaksakan pembubaran perusahan-perusahaan besar, karena melanggar undang-undang antimonopoli. Ia dengan lebih giat melibatkan Amerika Serikat dalam politik intemasional. Ia sering mengutip sebuah peribahasa,
" Berbicaralah dengan lemah lembut, tapi jangan lupa membawa pentungan yang besar "

Ia tegas dalam pendiriannya bahwa negara-negara asing tidak boleh membangun pangkalan di daerah Karibia, dan Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang boleh mencampuri urusan negara-negara Amerika lain.

Pada 1905 Presiden Theodore Roosevelt menenangkan hadiah Nobel Perdamaian karena mendamaikan Rusia dan Jepang yang sedang berperang. Ia juga merupakan presiden Amerika Serikat yang pertama yang menggunakan Mahkamah Arbitrasi Intemasional di Den Haag, Belanda.

Beberapa di antara hasil usaha Presiden Theodore Roosevelt yang paling mengesankan adalah;

• Bidang pemeliharaan alam; dengan
menambah luas tanah-hutan negara di bagian barat Amerika dalam jumlah yang besar.
• Bidang kepentingan umum; dengan mengadakan proyek-proyek irigasi besar.
Kehidupan pribadi

Roosevelt mencintai alam dan menganjurkan kehidupan keras.

Theodore Roosevelt adalah saudara jauh Presiden Franklin Roosevelt, Presiden Amerika yang ketiga puluh dua, dan paman Nyonya Eleanore Roosevelt.

Dari isterinya pertama ia mempunyai seorang puteri, empat tahun setelah pernikahan mereka, istrinya meninggal dunia. Pada pernikahannya yang kedua ia dianugrahi empat orang putra dan seorang putri. Setelah meninggalkan Gedung Putih, ia pergi ke Afrika melihat-lihat alam terbuka.

Setelah masa kepresidenan

Roosevelt menjalankan dua masa jabatan dari 1901 sampai 1909. Sekembalinya dari Afrika pada 1912 , ia berusaha menjadi Presiden kembali. Namun karena ia telah keluar dari Partai Republik, partai aslinya, ia tampil sebagai calon Presiden partai yang dibentuknya sendiri.

Sewaktu berkampanye, seorang fanatik menembaknya di dada, tapi ia sembuh kembali. Ia dikalahkan dalam pemilihan tahun itu oleh Woodrow Wilson. Ia meninggal dunia pada 1919. Namanya dijadikan sebuah nama kapal induk pesawat tempur : USS Roosevelt .

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month