Mencukur rambut pada area genital tidaklah semudah mencukur atau mencabut rambut area lainnya. Sebelum memulainya, cobalah untuk mempersiapkannya dengan memperhatikan beberapa hal.
Faktor kebersihan amatlah penting, agar anda terhindar dari infeksi penyebab gatal, bengkak atau kemerahan pada kulit di area genital. Kedua, usahakan untuk bersikap rileks selama melakukannya, dengan mengawalinya lewat pengaturan posisi duduk yang nyaman. Saat duduk, angkat kedua kaki melebihi garis pinggang dan buka lebar-lebar. Untuk hasil yang maksimal perhatikan kiat bercukur di bawah ini.
Atur arah rambut area genital
Pencukur elektronik, pinset atau gunting adalah beberapa pilihan alat cukur yang dapat digunakan. Untuk memudahkan proses pencukuran, disarankan untuk mengatur rambut-rambut di daerah genital terlebih dulu dengan cara menarik ke atas rambut area genital agar alat cukur tidak mengenai kulit di area tersebut.
Berendam di air hangat
Sebelum bercukur, sebaiknya kamu berendam di air hangat terlebih dulu. Cara ini akan memudahkan kamu mencukur karena rambut-rambut yang kasar di area genital akan berada dalam kondisi basah.
Beri gel untuk busa
Oleskan krim cukur atau gel yang dapat menimbulkan busa pada area genital untuk memudahkan proses pencukuran.. Namun, anda harus waspada jangan sampai krim yang kamu pakai menimbulkan alergi pada kulit. Juga jangan gunakan sabun karena sabun tidak menghasilkan busa terbaik untuk bercukur.
Bercukur
Sebelum mulai bercukur, pikirkan dulu model apa yang kamu inginkan. Namun sangat disarankan untuk mencukur rambut sesuai arah tumbuhnya rambut. Hindari untuk mencukur area yang sama berkali-kali karena bisa membuat kulit menjadi iritasi. Bila anda menemukan tempat yang sulit untuk diraih, tarik kulit untuk memudahkannya.
Khusus bagi anda yang baru pertama kali mencukur area genital, janganlah terlalu rajin. Bercukurlah paling tidak 40 hari sekali, kalau seminggu sekali jaraknya masih terlalu dekat. Anda harus ingat bahwa area genital sangat sensitif dan perlu waktu beradaptasi dengan pisau cukur.
Mengangkat sel kulit mati
Untuk menghindari tertutupnya pori-pori di area genital, jangan lupa untuk membersihkan kulit setelah bercukur menggunakan busa lembut dan sabun. Sikat dengan lembut area genital agar tidak terjadi iritasi kulit.
Melembabkan
Basuh, keringkan dan lembabkan area yang baru saja dicukur. Pelembab yang dipakai bisa baby oil atau lidah buaya (Aloe Vera). Hindari pemakaian pelembab yang harum dan berwarna, karena bisa memicu iritasi. Untuk alternatif anda bisa menggunakan bedak bayi untuk menambah kenyamanan setelah bercukur.
Rawat area genital
Bersihkan area genital yang sudah dicukur setiap harinya untuk menyingkirkan keringat dan kelenjar minyak yang bisa menutupi pori-pori. Untuk menghindari gatal-gatal dan iritasi gunakan pelembab dan bedak, pilih celana dalam dari bahan katun dan jangan memakai celana yang terlalu ketat. Tidak hanya bisa menyebabkan iritasi, celana yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan kurangnya sirkulasi udara dan memicu gesekan dengan area genital anda.
Untuk beberapa wanita, area genital mereka akan menjadi sangat sensitif saat sedang menstruasi. Mereka menjadi tidak nyaman untuk mencukur, maka disarankan untuk melakukannya sebelum atau setelah menstruasi.
[Source : perempuan.com]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA