About me

Perkenalkan nama saya Muhammad Syukran. Saya lahir 40 tahun lalu, tepatnya tanggal 07 Juni 1969 di sebuah desa yang terpencil kurang lebih 15 km dari Ibukota Kabupaten dan 5 km dari Ibukota Kecamatan yaitu Desa Sepit Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Masa kecil saya habiskan di desa tersebut. Tahun 1982 saya tamat SD Negeri Sepit, kemudian SMP saya melanjutkan di SMP Negeri II Keruak.
Pada tahun-tahun tersebut situasi ekonomi lumayan sulit sekalipun Bapak saya adalah seorang Guru SD yang mendidik anak-anaknya Mandiri. Tahun 1985 setelah tamat SMP saya melanjutkan sekolah di SMA Negeri Selong (sekarang menjadi SMA Negeri I Selong), yang membuat saya harus terpisah dari orang tua, bahkan sejak saya kelas III SMP saya harus kost karena diwajibkan oleh Sekolah. Alasan sekolah untuk mewajibkan siswa kelas III kost adalah supaya bisa belajar malam hari, maklum ruang kelas terbatas jadi sekolahnyapun malam hari.
Tahun 1988 saya kuliah di Universitas Islam Al Azhar Mataram, Fakultas Ekonomi, Jurusan Ilmu Ekonomi dan Study Pembangunan. Saat kuliah saya aktif di Senat Mahasiswa Fakultas maupun Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi. Tahun 1993 saya menyelesaikan Kuliah (S1). Selama beberapa tahun saya harus menjadi seorang pengangguran (sarjana pengangguran).
Tahun 1996 tepatnya bulan Agustus saya mengakhiri masa lajang, menikah dengan wanita yang juga suku Sasak. Istri saya saat ini sebagai karyawan KSP. Rinjani Perkasa, Selong, Lombok Timur. Saya dikarunia 3 (tiga) orang anak, satu perempuan yang paling besar dan 2 (dua) laki-laki.
Pada tahun 1996 tepatnya bulan Pebruari saya sebagai Manager pada Proyek yang dibiayai oleh Bappenas, kerja sama dengan PT. Bank BRI dan Departemen Koperasi Republik Indonesia. Awal tahun 2000 saya mengundurkan diri dari pekerjaan ini dan mulai bergabung dengan sebuah NGOs Internasional yaitu Helen Keller International, lewat NGOs ini saya bisa mengenal daerah Kalimantan Timur tepatnya di Samarinda dan Balikpapan. Tahun 2008 saya sebagai konsultan paruh waktu pada Hickling Indonesia yang melakukan kegiatan Statistical Researcher di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat.