Namanya adalah Ansar Saputra, dia tinggal di Kampung Taraujung, Desa Segarang Kecamatan Mapili, Poliwali Mandar. Umurnya sudah 20 tahun namun keanehan menimpa tubuhnya sehingga dia tidak pernah merasakan kenikmatan masa remaja dimana masa itulah masa yang paling berharga dalam hidup manusia normal umumnya.
Ansar, demikian Ibunya memanggil remaja ini, namun lihatlah tubuhnya yang mungil seperti bayi yang masih berumur 2 tahun, bahkan bukan postur tubuhnya saja yang seperti bayi bahkan sifat & kelakuannya-pun layaknya seorang bayi.
Kalau ingin makan Ansar merengek maka sang Ibu (Mariama) datang kepadanya dengan membawa nasi dan menyuapinya, kalau ingin tidur Ansarpun merengek maka sang Ibu pula-lah yang menidurkannya sampai lelap.,
Pilu saya mendengar kisah itu, Ketika Redaksi Pagi Trans 7 mengangkat kisah seorang remaja 20 tahun namun badannya seperti bayi. Saya hanya teringat pengorbanan sang ibu yang tak pernah habisnya bersabar untuk mengurusi remaja ini.
Ansar Saputra diduga menderita penyakit Hipotiroid, sejenis penyakit yang timbul karena kesalahan pembentukan kelenjar tiroid yang terjadi pada saat janin, diperkirakan karena kurang yodium.
Umur 1,5 tahun Ansar kelihatan normal-normal saja, namun setelah itu dia mengalami demam yang sangat tinggi sehingga seolah-olah pertumbuhannya pun berhenti. Umurnya terus bertambah namun kondisi Ansar bukanlah membaik namun malah menurun sehingga tampak tidak ada perubahan kondisi tubuh layaknya manusia yang normal.
Berbeda dari kelima anak kandung pasangan Abd Rasyid-Mariama yang semuanya normal, Ansar Saputra berusaha untuk hidup normal seperti saudara-saudaranya, hingga Orang tuanya yang memang bukanlah keluarga kaya berusaha mengobati penyakit Ansar sampai datang kedukun, namun tidak ada perubahan baik dalam kondisi fisiknya juga kondisi psikisnya.
Kini kondisi Ansar tambah memburuk, kulitnya mengering sehingga tampak seperti sisik, perutnya membesar sehingga tampak urat-uratnya, kedua paha dan betis mengecil, ukuran kepalanya terus membesar bahkan rambutnya kini mulai rontok. Kini berat badannya hanya 16,5 Kg dan tinggi badannya tidak lebih dari 70 cm.
Saya berharap ada orang yang bermurah hati untuk menolong Ansar Saputra ini, saya hanya bisa menyampaikan kesedihannya lewat tulisan ini, mudah-mudahan ini tidak terjadi kepada keluarga kita yang lain, keluarga yang selalu kita cintai dan kasihi. Amien
(lintasberita.com).
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA