Ketika melihatmu tersenyum, Matahari mana yang tidak
tersipu akan pesonanya, mawar mana yang tidak mekar akan parasnya, dan
mana yang tidak berkicau melihatnya.
Ketika melihatmu marah, bumi mana yang tidak
menghentakkan lempengnya, gunung mana yang tidak meletus karenanya, dan
laut mana yang tidak memunculkan gelombangnya.
Bagaimana tidak, Kecantikanmu mampu membuat semesta
tersenyum, alam yang berduka kembali bergembira, tanaman yang layu
bersemi kembali.
Engkau adalah oase di gurun sahara, harapan setiap
pengelana, penuntas dahaga setiap jiwa, peredam setiap resah yang
bergelora.
Bukan apa – apa yang kutuliskan ini, meskipun tidak
kutuliskan, engkau tetap lebih cantik dari yang kulukiskan, lebih
mempesona dari yang diperkirakan, lebih anggun dari yang pernah terdetak
dalam bayangan.
Tapi bagaimanapun itu, engkau juga harus tahu,
seandainyapun engkau tak seperti itu, aku akan tetap mencintaimu lebih
dari cinta manusia manapun yang pernah ada di muka bumi ini.
[Source : http://kliktedy.wordpress.com]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA