Pentingnya peran tidur terhadap kesehatan tidak disadari hingga sekitar tahun 1950-an, ketika para ilmuwan mulai meneliti aktivitas tidur di laboratorium khusus dan melihat aktivitas yang terjadi pada otak saat orang tertidur. Dari situ barulah ditemukan bahwa mimpi memainkan peranan penting bagi kesehatan kita.
Dari aspek kesehatan emosional, pakar menemukan bahwa bermimpi sangat penting bagi kondisi psikologis seseorang. Saat bermimpi, pikiran akan mengolah sisi emosional yang dialami setiap hari, dan juga masalah-masalah yang kita temui saat sedang terjaga. Aktivitas yang juga disebut dramatisasi ini terjadi pada saat orang memasuki fase tidur REM (rapid eye movement) atau dream sleep, dan berhubungan dengan restorasi kondisi mental seseorang.
Mimpi juga bermanfaat untuk daya ingat kita. Setiap kali bermimpi, otak Anda akan memutar kembali segala kegiatan yang dilakukan sepanjang hari, mengolahnya, kemudian menyimpannya dalam-dalam di ingatan. Tidak heran apabila terkadang mimpi Anda seperti melanjutkan kegiatan yang belum terselesaikan di hari itu. Pasalnya, pada saat bermimpi, otak Anda tetap aktif meninjau apa yang telah terjadi dan terkadang dari sudut pandang yang berbeda.
Apabila Anda selalu dihantui mimpi yang sama, hal ini berarti emosi Anda sangat melekat pada suatu persoalan, yang sampai saat itu belum ditemukan solusinya. Oleh karena itu, Anda perlu mencatat ketika mengalami mimpi yang berulang-ulang dan merenungkannya kaitannya dengan kejadian yang telah lewat. Coba cari solusi untuk membereskan persoalan itu, maka setelahnya mimpi itu akan berhenti mengunjungi Anda.
[Source : Good Health]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA