Share Info

16 April 2020

Penyebab Pria Sensitif dan Cara Menghadapinya

Ilustrasi Pria sensitif
Siapa bilang pria adalah makhluk macho superlogis yang tak kenal emosi? Banyak kok juga kok pria sensitif. Banyak kok pria yang mudah betul meluapkan emosi, alias sensitif.

Sejak kecil pria umumnya dididik untuk pintar menahan dan mengendalikan emosi. Ngambek, apalagi nangis, adalah pantangan.

Namun, sejatinya, tak semua pria berhati ‘batu’ dan tahan gempur. Sebagian pria menganggap, bahwa wajar saja jika mereka menunjukkan sisi emosialnya. Sama seperti kamu, girls, dia juga bisa ngambek saat kamu enggak bisa memenuhi janji. Atau, bisa dengan mudah meneteskan air mata saat ada hal buruk menimpa atau haru menerpa.

Ada 3 faktor utama yang menyebabkan pria sensitif. Apa saja?

1. Pola asuh
Nilai dan cara seseorang dibesarkan sangat berpengaruh pada kepribadian. Seseorang yang dibesarkan dalam keluarga yang memanjakannya akan membuat dia menjadi pria sensitif–pribadi yang sulit menerima situasi yang tak menguntungkan dirinya. Dia akan lebih mudah ngambek dan marah tanpa memikirkan kepentingan orang lain.

Begitu juga dengan seseorang yang dibesarkan di dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan ikatan emosional yang sangat kental. Dia akan mudah meneteskan air mata saat merasa terharu.

2. Budaya
Unsur budaya pun tak kalah berpengaruh terhadap pembentukan karakter seseorang, termasuk karakter pria sensitif.

Dalam budaya patriarki, posisi pria lebih tinggi daripada perempuan. karena itu, perempuan diharuskan tunduk terhadap pria. Anggapan bahwa pria berhak menguasai perempuan inilah yang kadang membuat pria jadi mudah ngambek dan marah, terutama saat dia merasa minder atau terancam pada perempuan yang memiliki kemampuan melebihi dirinya.

3. Hormonal

Pada dasarnya, komposisi hormonal dalam tubuh akan membentuk sebuah pola temperamen tertentu. Jadi, pria sensitif bisa jadi karena memiliki latar belakang pola temperamen yang dibentuk oleh hormon tersebut.

Biasanya, pribadi yang berpotensi menampilkan perilaku sensitif adalah mereka yang memiliki pola temperamen melankolis (serius berpikir, sensitif dan sangat memperhatikan orang lain), berkombinasi dengan sanguinis (ekspresif dan senang diperhatikan). Sehingga pola agresinya cenderung bersifat pasif.

Nah, ngambek adalah salah satu bentuk ketidakpuasan yang bersifat pasif. He’s passive aggresive.

Menghadapi pria sensitif memang bukan hal yang mudah. Kamu enggak boleh terlalu keras ataupun terlalu permisif terhadap kondisinya ini. Cobalah beberapa trik menghadapi pria sensitif berikut.

3 Cara Menghadapi Pria Sensitif

1. Bersikap tegas
Jangan ragu untuk bersikap tegas kalau pacarmu sering ngambek. Kamu bisa berterus terang padanya, bahwa kamu tak suka dengan kebiasaannya itu.

Mintalah dia untuk menyampaikan dan menjelaskan apa yang tak disukainya, ajak dia menyelesaikan masalah dengan berkompromi. Jangan biarkan dia diam dan pergi saat masalah kalian belum selesai.

Kalau ini terjadi, dia akan selalu mengulangi kebiasaannya, atau bahkan menggunakan ngambeknya sebagai senjata untuk menutupi kesalahannya.

2. Contoh tingkahnya
Kalau kebiasaan ngambek menjadi hal yang sangat biasa dilakukannya, sesekali cobalah untuk melakukan hal yang sama padanya.

Kalau dia bertanya ada apa padamu, inilah kesempatan bagi kamu untuk menjelaskan kepadanya bahwa sangat tidak nyaman memiliki pasangan yang terlalu sensitif dan kerjaannya ngambek melulu. Salah kata sedikit saja sudah membuat dia diam lantaran tersinggung berat. Kamu kerap dibuat menebak-nebak apa keinginannya.

Cobalah jelaskan padanya, bahwa kebiasaannya itu dapat membuat komunikasi di antara kamu dengannya menjadi terhambat. Dan katakan pula, bahwa kamu bukan cenayang yang bisa tahu apa yang dipikirkannya tanpa dia memberitahumu.

3. Beri pujian
Tak jarang, pria sensitif ini beralasan, karena mereka merasa kurang percaya diri menghadapi segala kelebihan yang kamu miliki dibanding diri mereka sendiri. Karena minder, dia pun jadi malas mendengar, bahkan merespons berbagai cerita tentang prestasi kamu. Sikapnya menjadi cenderung tak peduli dengan apa pun yang sudah kamu capai.

Kalau alasan ini menjadi penyebab atas sikap over sensitifnya, maka enggak ada salahnya juga sih kalau kamu mencoba memujinya lebih sering. Hal ini akan membuatnya merasa masih punya harga diri dan dihormati, serta dibutuhkan.

Bagaimanapun memang sudah menjadi ego pria untuk enggak kalah dari perempuan.

Nah, kamu sudah tahu sekarang, apa yang menyebabkan pria sensitif, dan bagaimana menghadapi mereka.

[Source : https://www.bicaraperempuan.com/]

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month