Share Info

28 June 2013

Fenomena Gelembung Beku di Danau Abraham

Abraham adalah danau buatan di Sungai Utara Saskatchewan di bagian barat Alberta, Kanada. Danau itu dibuat pada tahun 1972, saat pembangunan Bendungan Bighorn. Nama danau diambil dari Silas Abraham, seorang warga lembah Sungai Saskatchewan di abad ke-19.

Danau AbrahamAbraham adalah danau buatan di Sungai Utara Saskatchewan di bagian barat Alberta, Kanada. Danau itu dibuat pada tahun 1972, saat pembangunan Bendungan Bighorn. Nama danau diambil dari Silas Abraham, seorang warga lembah Sungai Saskatchewan di abad ke-19.

Di danau Abraham Anda bisa menjumpai fenomena langka dimana gelembung bisa beku
tepat di bawah permukaan air. Gelembung tersebut sering disebut sebagai gelembung es atau gelembung beku. Fenomena ini pun telah menarik perhatian kalangan fotografer.

“Tumbuhan di danau ini mengeluarkan gas metana dan metana akan menjadi beku ketika naik cukup dekat ke permukaan danau yang suhunya jauh lebih dingin. Gas metana tersebut selama ini terus menumpuk di bawah danau dan membeku karena cuaca yang semakin dingin selama musim dingin,” ucap seorang fotografer bernama Fikret Onal.

Pria yang mengaku sering berjalan di atas danau beku ini mengaku danau Abraham membuatnya benar-benar gelisah. Alasannya, danau yang suhunya di bawah minus 30 derajat celsius itu tidak tertutup salju.

Selain itu, meski permukaan es memiliki tebal 20-23 centimeter, danau tersebut sangat bening dan jernih sehingga Anda dapat melihat dengan jelas semua celah di segala penjuru danau dan kegelapan dasar danau dari atas permukaan.

Di danau Abraham Anda bisa menjumpai fenomena langka dimana gelembung bisa beku tepat di bawah permukaan air. Gelembung tersebut sering disebut sebagai gelembung es atau gelembung beku. Fenomena ini pun telah menarik perhatian kalangan fotografer.

“Tumbuhan di danau ini mengeluarkan gas metana dan metana akan menjadi beku ketika naik cukup dekat ke permukaan danau yang suhunya jauh lebih dingin. Gas metana tersebut selama ini terus menumpuk di bawah danau dan membeku karena cuaca yang semakin dingin selama musim dingin,” ucap seorang fotografer bernama Fikret Onal.

Pria yang mengaku sering berjalan di atas danau beku ini mengaku danau Abraham membuatnya benar-benar gelisah. Alasannya, danau yang suhunya di bawah minus 30 derajat celsius itu tidak tertutup salju.

Selain itu, meski permukaan es memiliki tebal 20-23 centimeter, danau tersebut sangat bening dan jernih sehingga Anda dapat melihat dengan jelas semua celah di segala penjuru danau dan kegelapan dasar danau dari atas permukaan.

0 Comment:

Post a Comment

Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month