Ilustrasi |
Sebuah penelitian dari Victoria University Australia menemukan bahwa apabila membicarakan ukuran penis, kebanyakan pria lebih khawatir mengenai ukuran alat kelaminnya saat berada di sekitar pria lain. Namun apabila bersama pasangan seksual, sebenarnya mereka biasa saja.
Dalam penelitian ini, Annabel Chan Feng Yi, doktor psikologi klinis dari Victoria University, melakukan survei secara online terhadap 738 orang pria berusia 18 - 76 tahun. Hasilnya menemukan bahwa ternyata sebagian besar pria merasa tidak aman akan citra, berat badan dan ukuran penisnya.
"Perhatian pria terhadap ukuran penis amat jarang kaitannya dengan upaya menyenangkan pasangan seksual. Ini sering kali terjadi karena kompetisi dengan pria lain. Banyak yang merasa khawatir tentang ukuran penis saat berada dalam lingkungan di mana orang lain bisa melihatnya, misalnya di ruang ganti gym," kata Chan seperti dilansir New York Daily News, Jumat (14/6/2013).
Oleh Chan, fenomena ini disebut dengan 'sindrom ruang ganti', sebab para pria sering merasa terintimidasi jika ukuran penisnya diolok-olok pria lain, tapi sudah cukup puas ketika bercinta dengan pasangan. Walau demikian, obsesi memiliki ukuran penis yang besar ini tetap umum dijumpai, terutama di kalangan gay.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa tekanan sosial terhadap citra tubuh tidak hanya dialami pada wanita. Walau pria memiliki kekhawatiran yang sama akan citra tubuhnya, mereka seringkali tidak memiliki forum yang tepat untuk membahasnya atau dukungan profesional yang memadai," kata Chan.
[Source : New York Daily News]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA