Banyak yang berhasil menahan hasrat untuk menelepon, namun ada juga yang memilih untuk menghubungi mantan untuk 'menyenangkan' perasaan. Kenyataannya, menghubungi mantan kekasih justru membuat perasaan jadi tidak menentu.
Banyak manfaat yang didapat bila tidak terobsesi menghubungi mantan. Anda jadi lebih mudah move on, fokus pada penyembuhan patah hati, bisa dekat dengan pria baru tanpa ada perasaan tidak enak pada mantan karena masih sering berkomunikasi dan yang lebih penting kepercayaan diri Anda bisa kembali lebih cepat. Untuk itu, agar tidak lagi terobsesi menghubungi mantan kekasih, ini dia tipsnya dari Wiki How.
1. Hapus Nomor Teleponnya
Menghapus nomor telepon mantan dapat sedikit membantu Anda untuk tidak meneleponnya. Meskipun mungkin Anda hafal dengan nomornya, tapi setidaknya Anda akan berpikir kembali ketika akan menekan satu persatu nomor teleponnya.
2. Ingat Kejadian yang Menyakitkan
Ingat kembali kejadian menyakitkan ketika Anda ingin meneleponnya. Ini akan membuat Anda berpikir dua kali untuk menghubunginya. Ingatkan diri sendiri juga bahwa bila Anda meneleponnya, maka Anda akan semakin galau.
3. Matikan Telepon
Biasanya pada malam hari perasaan galau meningkat dua kali lipat. Sehingga, keinginan menelepon mantan akan sangat besar. Untuk itu matikan telepon dan jauhilah dari jangkauan Anda. Untuk mengganti aktivitas yang biasanya teleponan dengan mantan pada malam hari adalah dengan membaca buku atau menulis blog.
4. Olahraga
Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, olahraga teratur juga akan menyehatkan pikiran dengan melepaskan endorfin --hormon yang dapat menciptakan perasaan bahagia dari otak. Daripada mengurung diri di kamar sambil menggalaukan mantan dan berkinginan untuk meneleponnya, sebaiknya lakukan treadmill atau mengikuti kelas yoga.
5. Sibukkan Diri
Sibukkan diri dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Berkumpul dengan teman sampai melakukan hobi bisa menjadi kegiatan untuk mengalihkan pikiran Anda dari sang mantan kekasih. Ketika sibuk, tentu Anda tidak akan berkeinginan untuk menelepon mantan kan?
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA