1. Photoplethysmograph
Perangkat ini diselipkan ke dalam vagina untuk mengukur gairah seks wanita. Perangkat ini pertama kali diciptakan oleh John Perry.
Cara kerjanya mengkombinasikan sensor aliran darah dan sensor aktivitas otot. Di bagian ujungnya juga dipasangi lampu sensor. Alat ini ditambahkan penahan agar tidak terlalu masuk ke dalam vagina dan tidak jatuh selama otot berkontraksi.
Alat buatan Perry ini kemudian disempurnakan oleh para peneliti di University of British Columbia’s Sexual Psychophysiology dan Psychoneuroendocrinology Laboratory.
Photoplethysmograph versi 2 ini lebih kecil, berbentuk seperti tampon serta berfungsi mengukur volume darah di vagina, Vaginal Pulse Amplitude (VPA) dan detak jantung saat menanggapi stimulus erotis.
2. Lingerie Pengukur Suhu Tubuh
Laura Lanzo baru-baru ini menemukan lingerie berlapis manik-manik yang sensitif terhadap panas. Manik-manik akan berubah warna karena peningkatan suhu di zona seksual yang sensitif.
Lingerie ini bekerja dengan prinsip yang sama seperti photoplethysmograph, yaitu mengukur peningkatan aliran darah dan suhu tubuh pada alat kelamin.
Manik-manik dipasang dekat dengan daerah selangkangan di celana dalam dan zona erotis pada bagian bra, yaitu pada mangkok bra dan tali.
3. Manset Penis
Perangkat yang diciptakan oleh sekelompok peneliti di Perancis ini mengukur aliran darah ke penis. Cara kerjanya dibeberkan dalam Nature’s International Journal of Impotence Research.
Alat ini disesuaikan dengan penis dan dihubungkan dengan 3 tabung tekanan. Sinyal dari tabung tekanan dapat didigitalkan sehingga dapat dipantau lewat komputer.
Jika ingin memantau sendiri gairah seks, tersedia perangkat yang bisa disambungkan dengan Windows menggunakan USB.
Alat ini diproduksi oleh sebuah perusahaan bernama SMT Medical mengadaptasi metode photoplethysmography dan mengukur gelombang tekanan pada penis lewat manset kecil.
4. Plethysmography Penis
Plethysmography sering digunakan dalam mengobati pelaku kejahatan seks. Dokter menunjukkan pelaku foto erotis dan melihat reaksi pada penisnya.
Pada awalnya, alat ini digunakan untuk membuktikan apakah seseorang adalah pelaku kejahatan seks atau berpotensi melakukannya. Tapi banyak pengadilan yang menganggap alat ini tidak dapat diterima sebagai pembuktian.
5. Memantau Kontraksi Otot
Cara lain yang dapat digunakan untuk mengukur gairah seks laki-laki adalah dengan memantau kontraksi otot selama orgasme.
Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memasukkan sebuah alat lewat dubur untuk mengukur kontraksi otot saat pria melakukan masturbasi sampai orgasme.
Sekelompok peneliti di University of Minnesota Medical School melakukan penelitian mengenai orgasme laki-laki dengan cara ini dan menerbitkan hasilnya dalam The Archives of Sexual Behavior.
6. Alat untuk Membantu Mendiagnosis Ejakulasi Dini
Alat ini dipatenkan untuk mengukur ejakulasi dini. Pada dasarnya, alat ini adalah sebuah vibrator yang dilengkapi dengan stopwatch.
Sang penemunya menunjukkan bahwa penderita ejakulasi dini dapat menggunakan perangkat ini untuk mengukur berapa lama ia dapat menahan ejakulasi.
7. Smart Sex Toys
Mainan seks pintar ini diciptakan oleh Gregg S. Homer. Ia memantau gairah seksual untuk menentukan seberapa bersemangatkah pemakainya kemudian mengirimkan informasinya ke dalam komputer dan mengirimkan stimulasi seksual ke komputer lain.
Jadi komputer bisa menunjukkan input gairah seksual yang dirasakan dan rasa terangsang sebagai outputnya.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA