Perpaduan hubungan seksual yang sehat, menikmati waktu bersama teman, serta jarak tempuh yang singkat ke tempat kerja. Dari hasil penelitian, saat ketiga hal tersebut dimiliki, maka kebahagiaan berada dalam genggaman Anda.
Laporan tersebut juga menganalisis penelitian soal kebahagiaan selama beberapa dekade dengan fokus pertumbuhan ekonomi. Hasilnya, negara yang kaya, masyarakatnya lebih bahagia dibandingkan negara yang miskin.
"Hal-hal lain yang sangat penting dalam aspek kebahagiaan suatu negara : kepercayaan masyarakat, kesehatan mental dan fisik, serta kualitas tata kelola dan aturan hukum," pernyataan dalam laporan tersebut,seperti dikutip dari NY Daily.
Selain mengukur evaluasi kehidupan individu secara keseluruhan, laporan ini juga melihat hari-hari penuh kegembiraan, yang dinamakan "kebahagiaan afektif". Yaitu, ketika sedang bersenang-senang dengan teman dan melakukan hubungan seks secara teratur.
Lalu bagaimana agar Anda menjadi lebih bahagia? Jawabannya bukan dengan pindah warganegara. Menurut Tom G. Stevens, PhD, penulis buku "You Can Choose to Be Happy", Anda harus membuat keputusan untuk jadi orang bahagia dan konsisten dengan itu.
"Belajarlah untuk selalu jadi pribadi yang bahagia. Caranya, pikirkan kembali apa yang Anda yakini dan percaya, termasuk meningkatkan kemampuan diri dan karier. Cobalah untuk selalu berada lingkungan yang memungkinkan Anda untuk selalu bahagia," ujar Stevens.
Jadi, mulai sekarang belajarlah untuk jadi orang yang selalu bahagia.
[Source : Daily Mail]
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA