Instagram kembali ramai diperbincangkan di dunia maya. Bukan seperti sebelumnya, ketika kita bicara instagram maka secara otomatis akan terbayang sebuah gadget mahal iPhone ditangan. Terbayang juga, orang yang bicara instagram pastilah memiliki sebuah iPhone, iPad ataupun iPod Touch. Layaknya orang bicara Tukaran PIN, maka pastilah ia adalah pemilik atau pengguna Gadget Blackberry. Sekarangpun manakala terbersit kata instagram, eksklusifitas itu sudah melebar ke pengguna Android. Bahkan bisa digunakan pada versi Android 2.2 (Froyo) yang jika dihargakan dalam rupiah sudah ada yang berharga sekitar 1,5 juta. Masih Eksklusifi-kah?
Eksklusifitas Pengguna Instagram semakin hilang dan mungkin "gak bisa nggaya lagi" saat bicara instagram. Pada tanggal 4 April 2012 lalu, facebook secara resmi membeli instagram seharga 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9,1 triliun. Secara otomatis, instagram sekarang kemungkinan sudah bisa dinikmati siapa yang punya akun facebook. Dengan begitu, Eksklusifitas Pengguna Instagram tidak berlaku lagi. Status sosial sebagai pengguna instagram tidak bisa lagi menjadi jaminan bahwa ia pemilik dan pengguna gadget mahal tersebut.
Hilangnya Eksklusifitas Pengguna Instagram rupanya sudah disikapi oleh CEO facebook Mark Zuckerberg. Hingga saat ini memang belum ada kepastian tentang bagaiama selanjutnya instagram akan digunakan. Dilebur ke facebook ataupun tidak masih dalam tahap pembahasan. Namun yang jelas, Mark Zuckerberg sudah memastikan bahwa instagram bisa digunakan untuk berbagi foto ke jejaring sosial lainnya, dan tidak eksklusif di Facebook saja. Bahkan, jika pengguna Instagram tidak ingin membagikan foto ke Facebook, hal itu bisa dilakukan.
Finally, instagram bukan lagi menjadi software ekslusif untuk gadget mahal. Semoga nantinya istilah PIN sudah bisa diadopsi handphone...hehe (imposible).
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA