Share Info

28 September 2012

Rahasia Wanita yang Suka Gigit Bibir Bawah

Gigit Bibir
Menggigit bibir bawah, membasahinya, atau sedikit memanyunkan bibir, memang acap dilakukan wanita. Tapi, pernahkah Anda memahami maknanya, selain merasa gemas dan terangsang dengan gayanya. Nah, kini, pelajarilah rahasianya dan, ayo, taklukkan! Perilaku suka menggigit bibir ini sangat acap sekali dilakukan oleh beberapa wanita.

Tapi ada baiknya Anda mulai memperhatikan perilaku yang satu ini, apalagi jika si dia yang Anda incar ternyata suka melakukannya. Berikut ini kami beritahukan rahasia kepribadian dan perilaku wanita-wanita yang suka menggigit-gigit bibirnya. Jangan bilang siapa-siapa, ya?

Jika di sela-sela obrolan Anda dengannya, lalu tiba-tiba saja dengan aksen malu-malu si dia menggigit bibir bawahnya seolah-olah sedang geregetan, atau mengulum bibir dan mengeluarkannya dalam keadaan basah, itu berarti si dia seorang penggoda yang pemberani. Sangat berani! Tidak ada sedikit pun rasa ragu maupun malu untuk menggoda dan menarik perhatian Anda. Mereka tidak takut-takut menggigit bibirnya di muka umum berulang kali, selain itu, mereka juga mahir memperlihatkan berbagai ekspresi muka untuk mendapatkan perhatian lawan bicaranya.

Ini tipe wanita yang “panas”, gampang berahi. Tapi, sulit menaklukkan wanita ini, karena sesungguhnya dia juga tipe penakluk pria. Cuma, jika Anda mampu membuat dia merasa “terabaikan”, termasuk dengan segala trik gigitan bibir itu, mungkin dia akan terjerat. Sisi baiknya, wanita ini punya gairah tinggi dan kepasrahan total. Jadi, tak percuma kan jika Anda harus bersabar menghadapinya?

Atau, ketika si dia ingin minta maaf atau meminta tolong Anda, diiringi dengan tatapan polosnya, si dia pasti akan menggigit bibirnya untuk mendapatkan perhatian dan simpati yang lebih dari Anda. Perhatikan saja. Dengan gigitan itu, tampak sekali ketidaberdayaan dia.

Ini tipe wanita pemalu, gugup, dan rikuhan. Wanita ini juga tipe penolong dan tidak tegaan. Cuma, wataknya acap lemah dan tidak setia. Apalagi jika wanita ini menyadari “kepolosannya” yang memancing iba, dan akan dapat memanfaatkannya. Karena itu, menghadapi wanita tipe ini, harus pasang “gembok” mati, kunci!

Ada juga tipe wanita yang acap membasahi bibirnya terus, persis ular yang mendesis. Hat-hati, meski wanita jenis ini sangat menggairahkan, tapi ada kelicikan di dalam hatinya. Pemberang, labil, tidak percaya diri, dan cemburuan. Watak menghaki kental sekali pada wanita jenis ini. Memang, gairah wanita ini cenderunt tinggi dan gampang terpuaskan. Tapi, sisi psikologis yang acap kekanakan sangat melelahkan.

Terakhir, adalah wanita yang mengigit ujung bibirnya sambil menunduk, dengan muka merah. Bahkan, kadang, tanpa apa-apa pun acap menggigit ujung bibir, apalagi jika sedang berpikir. Berbagai ekspresi di wajahnya terkadang juga membuat Anda tersenyum. Oleh sebab itu, wanita seperti ini tidak takut maupun ragu untuk menyampaikan kekagumannya pada Anda. Tapi, jika ia sedang kesal dan marah, tidak tanggung-tanggung, kata-kata kasar pun bisa keluar dari mulutnya. Dan jika itu terjadi, diamkan saja selama 1 sampai 2 hari. Dengan begitu si dia akan mengerti kalau Anda tidak suka dan tidak menolerir sikap dan perilaku yang seperti itu.

Jadi, kalau Anda sedang menyukai wanita seperti ini, jangan takut dan ragu untuk menggodanya. Luluhkan hati si perayu ini. Caranya mudah saja, kulum sebuah anggur, dan pindahkan ke dalam mulutnya ketika Anda menciumnya. Kemudian usap dan raba bagian-bagian sensitif di tubuhnya –tentu saja dengan gaya yang dopingi dan erotis. Pasti si dia akan meleleh kurang dari sedetik!

Tapi ingat, lakukan itu pada pacar Anda, dan bukan orang yang menggigit bibir di jalanan, karena reaksinya, pasti, akan berbeda.

[Source : korandewasa.com]

Sifat Wanita yang Bikin Laki-laki Muak : Hasil Survey

Salah satu Pusat Kajian di Eropa telah mengadakan survei seputar 20 sifat perempuan yang paling tidak disukai laki-laki. Survei ini diikuti oleh dua ribu (2000) peserta laki-laki dari beragam umur, beragam wawasan dan beragam tingkat pendidikan. Dari gambaran survei ini, diharapkan menjadi masukan dan pertimbangan sikap para istri dan juga sikap para suami. Survei itu menguatkan bahwa ada 13 sifat atau tipe perempuan yang tidak disukai laki-laki:


1. Perempuan yang kelaki-lakian
Perempuan tipe ini menempati urutan pertama dari sifat yang paling tidak disukai laki-laki. Padahal banyak perempuan terpandang berkeyakinan bahwa laki-laki mencintai perempuan “yang memiliki sifat perkasa”. Namun survei itu justru sebaliknya, bahwa para peserta survei dari kalangan laki-laki menguatkan bahwa perempuan seperti ini telah hilang sifat kewanitannya secara fitrah. Mereka menilai bahwa perangai itu tidak asli milik perempuan. Seperti sifat penunjukan diri lebih kuat secara fisik, sebagaimana mereka menyaingi laki-laki dalam berbagai bidang kerja, terutama bidang yang semestinya hanya untuk laki-laki… Mereka bersuara lantang menuntut haknya dalam dunia kepemimpinan dan jabatan tinggi! Sebagian besar pemuda yang ikut serta dalam survei ini mengaku tidak suka berhubungan dengan tipe perempuan seperti ini.

2. Perempuan yang tidak bisa menahan lisannya alias banyak omong
Tipe perempuan ini menempati urutan kedua dari sifat yang tidak disukai laki-laki, karena perempuan yang banyak omong dan tidak memberi kesempatan orang lain untuk berbicara, menyampaikan pendapatnya, umumnya lebih banyak memaksa dan egois. Karena itu kehidupan rumah tangga terancam tidak bisa bertahan lebih lama, bahkan berubah menjadi “neraka”.

3. Perempuan materialistis
Adalah tipe perempuan yang orientasi hidupnya hanya kebendaan dan materi. Segala sesuatu dinilai dengan harga dan uang. Tidak suka ada pengganti selain materi, meskipun ia lebih kaya dari suaminya.

4. Perempuan pemalas
Tipe perempuan ini menempati urutan keempat dari sifat perempuan yang tidak disukai laki-laki.

5. Perempuan bodoh
Yaitu tipe perempuan yang tidak memiliki pendapat, tidak punya ide dan hanya bersikap pasif.

6. Perempuan pembohong
Tipe perempuan yang tidak bisa dipercaya, suka berbohong, tidak berkata sebenarnya, baik menyangkut masalah serius, besar atau masalah sepele dan remah. Tipe perempuan ini sangat ditakuti laki-laki, karena tidak ada yang bisa dipercaya lagi dari segala sisinya, dan umumnya berkhianat terhadap suaminya.

7. Perempuan yang mengaku serba hebat
Tipe perempuan ini selalu menyangka dirinya paling pintar, ia lebih hebat dibandingkan dengan lainnya, dibandingkan suaminya, anaknya, di tempat kerjanya, dan kedudukan materi lainnya…

8. Perempuan sok jagoan, tidak mau kalah dengan suaminya
Tipe perempuan yang selalu menunjukkan kekuatan fisiknya setiap saat.

9. Perempuan yang iri dengan perempuan lainnya.
Adalah tipe perempuan yang selalu menjelekkan perempuan lain.

10. Perempuan murahan
Tipe perempuan pasaran yang mengumbar omongannya, perilakunya, menggadaikan kehormatan dan kepribadiannya di tengah-tengah masyarakat.

11. Perempuan yang perasa
Tipe perempuan seperti ini banyak menangis yang mengakibatkan laki-laki terpukul dan terpengaruh semenjak awal. Suami menjadi masyghul dengan sikap cengengnya.

12. Perempuan pencemburu yang berlebihan
Sehingga menyebabkan kehidupan suaminya terperangkap dalam perselisihan, persengketaan tak berkesudahan.

13. Perempuan fanatis
Model perempuan yang tidak mau menerima perubahan, nasehat dan masukan meskipun itu benar dan ia membutuhkannya. Ia tidak mau menerima perubahan dari suaminya atau anak-anaknya, baik dalam urusan pribadi atau urusan rumah tangganya secara umum. Model seperti ini memiliki kemampuan untuk nerimo dengan satu kata, satu cara, setiap harinya selama tiga puluh tahun, tanpa ada rasa jenuh!
[Source : wahw33d.blogspot.com]

Resiko Perempuan Kerja di Kantor

Perempuan Kerja Kantoran
Setiap hari mungkin wanita tak pernah meleset melakukan ritual kecantikan di rumah, menggunakan pelembab yang dilengkapi SPF di pagi hari dan membersihkan wajah plus mengaplikasikan krim malam ketika hendak tidur.

Juga tak pernah lupa berolahraga agar fisik selalu bugar. Dengan begitu, para wanita akan tampil prima saat bekerja. Semua itu sudah oke. Masalahnya, masih ada kebiasaan-kebiasaan kecil yang seringkali terlewat tapi berpotensi besar merusak penampilan saat kerja. Lihat masalahnya dan temukan solusinya berikut ini.

 
1. Terlalu Lama Terpapar AC
Rasanya, kini hampir tak mungkin gedung perkantoran tidak menggunakan AC. Artinya, area kerja kita hampir bisa dijamin full AC. Umumnya, gedung perkantoran menggunakan jenis AC sentral alias pengaturan suhunya terpusat. Dengan demikian, sulit bagi kita untuk mengendalikan temperatur atau kadar kelembabannya. Padahal, terlalu lama terpapar AC berpotensi membuat kulit kering. Meminta AC dimatikan? Wah bisa-bisa, didemo karyawan lain.

Penggunaan AC membuat kadar kelembaban di dalam ruangan rendah. Kadar kelembaban yang rendah ini mengakibatkan kulit kehilangan air dan minyak. Akibat selanjutnya mudah ditebak, yaitu kulit menjadi kering. Kulit yang kering memiliki kadar kelenjar minyak yang rendah dan membuatnya menjadi lebih sensitif, sehingga mudah mengelupas dan merekah.

Solusi :
Paling mudah dan cepat adalah sering-sering mengaplikasikan pelembab badan. Langkah ini bermanfaat mencegah kadar air yang hilang dan membuat kulit lembut kembali. Ada beberapa jenis pelembab, yaitu krim dan lotion. Tingkat perlindungan krim memang lebih tinggi daripada lotion. Kita perlu rajin-rajin mengoleskan lotion untuk mengurangi kekeringan di kulit.

Jangan lupakan perlindungan dari dalam. Sudah tahu kulit bakalan menjadi kering karena AC, ya banyak-banyaklah mengonsumsi air putih. Ini membantu agar kulit tetap terjaga kelembabannya.

Di sisi lain, sebaiknya hindari konsumsi minuman berkafein. Kandungan ini memiliki efek diuretik (ingin buang air kecil), sehingga membuat tubuh dan sel-sel kulit kehilangan cairan dan mineral penting. Perhatikan pula pola makan Anda. Perbanyak porsi sayuran dan buah serta seimbangkan asupan protein dan lemak takjenuh, untuk melindungi kulit Anda.

2. Salah Postur Tubuh
Meski Anda pekerja kantoran yang bekerja di belakang meja, tidak berarti 100% terbebas dari risiko pekerjaan fisik lho. Nyeri punggung dan sakit pinggang juga mengancam pekerja kantoran.

Duduk atau berdiri dalam waktu lama dapat menyebabkan nyeri punggung dan pinggang. Hal ini sering dialami oleh pekerja kantoran yang harus duduk dari pagi hingga sore untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Bila gangguan ini berat maka dapat menyebabkan nyeri hebat akibat penjepitan pada syaraf yang ada di tulang belakang.

Solusi:
Sebelum nyeri keburu datang atau bertambah parah, ayo kita cegah. Posisi duduk terbaik saat di meja kerja adalah posisi punggung dan leher sebisanya berada pada satu garis lurus, tidak membungkuk, dan tidak berlendot malas.

Gunakan kursi dengan penyangga punggung yang pas. Saat mengangkat barang, jangan dilakukan sambil membungkuk. Lebih baik berjongkok atau rendahkan posisi tubuh hingga kurang lebih sejajar dengan barang tersebut, baru diangkat.

Kalau harus berdiri atau duduk dalam waktu lama, usahakan posisi tubuh kita tegap. Hal ini membantu berat badan terdistribusi secara merata sehingga tidak akan memberi tekanan berlebihan pada salah satu bagian tubuh.

3. Stress Berkepanjangan
Stres membuat kulit mudah bermasalah. Saat sedang stres, kadar homon kortisol (yang sering disebut hormon stres) meningkat. Hal ini membuat produksi minyak dalam kulit ikut meningkat, lebih tinggi dari biasanya. Akibatnya, kulit menjadi lebih berminyak dan mudah timbul masalah kulit. Nah, ketika pembuangan minyak berjalan tidak sempurna dan menyumbat pori-pori, saat itulah jerawat muncul.

Stres juga dapat berdampak ke rambut. Dalam kondisi stres, rambut masuk ke dalam fase kerontokan yang disebut telogen. Telogen effluvium, adalah masalah kerontokan rambut yang muncul tiga bulan setelah seseorang mengalami stres berat, entah fisik atau emosional. Masalah ini sebenarnya sangat umum terjadi. Biasanya, rambut akan tumbuh dengan sendirinya dalam waktu enam hingga sembilan bulan.

Solusi:
Jangan tambah stres saat mendapati wajah kita tiba-tiba penuh kilap atau jerawat bermunculan. Kalau ingin kulit dan rambut tetap terlihat sehat dan cantik dalam situasi kerja seperti apa pun, kita harus mampu mengendalikan stres. Berolahragalah.

Bisa juga dengan meditasi, latihan pernapasan, dan jangan kurangtidur. Prakteknya mungkin sulit. Apalagi bila sedang banyak proyek yang membuat kita harus lembur berhari-hari. Tapi coba usahakan.

Tidur cukup dapat menyeimbangkan kadar hormon kortisol. Bila jerawat keburu keluar, cari produk yang dapat membantu mengatasinya. Ada jerawat artinya ada peradangan. Disarankan untuk memilih produk yang mengandung asam salisilat, timun, chamomile, atau zat besi yang berfungsi sebagai anti-peradangan.

4. Sering Bersepatu Hak Tinggi
Apakah kita sudah seperti Carrie Bradshaw di Sex and The City yang menganggap ‘high heels is my passion?’ Memang sih, sepatu hak tinggi bisa seketika menyulap penampilan kita menjadi keren atau terkesan profesional. Namun di sisi lain, sepatu hak tinggi adalah faktor terbesar penyebab masalah kaki pada wanita.

Kaki yang dipaksa muat pada bagian depan sepatu hak tinggi yang biasanya sempit (atau runcing), membuatnya menjadi tertekuk dalam posisi yang tidak alami. Ini yang disebut hammertoe yaitu jari kaki menekuk dan menekan bagian dalam sepatu. Sakit? Pastinya.

Memakai sepatu hak tinggi terus menerus berarti mengurangi waktu pertemuan antara tulang tumit dan tanah. Hal ini membuat tendon Achilles (penghubung antara otot betis dan tulang tumit) tidak dapat meregang dengan baik, sampai pada titik saat kita tak lagi nyaman mengenakan sepatu hak datar.

Sepatu hak tinggi juga membuat distribusi berat badan tidak merata karena tumpuan dibebankan ke bagian depan kaki. Timbul tekanan dan nyeri. Kondisi macam ini 10 kali lebih umum terjadi pada wanita daripada pria. Nah lho!

Sepatu hak tinggi yang lebar memang lebih nyaman daripada stiletto (hak runcing). Sehingga rasanya oke saja dipakai sepanjang hari. Padahal, sepatu jenis ini lebih besar berpotensi meningkatkan risiko osteoarthritis di lutut. Ini karena, apapun jenis hak tinggi kita, semuanya memberikan tekanan yang tidak normal pada lutut.

Solusi:
Menurut studi tersebut, paling baik adalah sepatu hak rendah sekitar 2-4 cm dengan bagian depan persegi atau minimal tidak runcing.

Disarankan untuk mengenakan sepatu hak tinggi hanya pada acara khusus. Misalnya saat hendak presentasi atau pesta di malam hari. Di acara keluarga, cukup kenakan sepatu hak rendah.

Kalaupun kita dituntut untuk mengenakannya sepanjang hari, coba curi-curi waktu sejenak untuk mengistirahatkan kaki, seperti ketika kita berada di belakang meja dan kaki tersembunyi dari pandangan orang lain. Sepatu hak tinggi memang mampu mempercantik penampilan. Tapi kalau akibatnya membuat kaki merana dan memperburuk kesehatan, ya tak mau kan?

5. Gara-gara Komputer
Hari gini, siapa sih karyawan kantor yang tidak bekerja pakai komputer? Penggunaan komputer atau mouse secara rutin ternyata memicu carpal tunnel syndrome (CTS). CTS adalah kondisi yang disebabkan adanya tekanan pada suatu jenis saraf di pergelangan tangan.

Gejala yang dialami dapat meningkat secara bertahap. Pertama dimulai dengan adanya rasa nyeri, lemah, atau mati rasa. Bisa di jari, telapak, pergelangan tangan, dan lengan. Setelah itu, dapat meningkat dengan berkurangnya daya genggam. Hal ini mengakibatkan Anda mengalami kesulitan melakuan aktivitas tangan yang sebetulnya sederhana, dari mengepal hingga memegang obyek kecil.

Bila menimpa ibu jari, yang terkena terutama ibu jari, telunjuk, dan jari tengah. Katanya, gejala akan lebih terasa pada malam hari atau saat berada di ruang ber-AC. Mereka yang sering menggunakan tangan dalam jangka waktu panjang, terutama dengan gerakan yang mengulang, berisiko terkena keluhan ini. Pada pekerja kantoran, ini bisa terjadi bila terlalu lama menggunakan keyboard atau mouse dengan posisi yang salah.

Solusi:
Tak perlu khawatir, keluhan ini dapat sembuh total asal cepat ditangani. Bila masih ringan, bisa ditangani dengan obat pereda sakit atau fisioterapi. Namun, yang paling penting, kita mesti memperbaiki posisi saat menggunakan komputer atau mouse.

Tangan, misalnya, harus diletakkan di bagian tengah keyboard. Siku membentuk posisi 90 derajat, demikian pula lutut. Siku dan lutut harus sejajar dengan lantai. Paling baik, cari kursi yang memiliki penyangga tangan.

Kalau merasa sudah terlalu lama bekerja dengan komputer atau mouse, istirahatlah sembari lakukan peregangan. Ini membantu otot pergelangan tangan tetap relaks.
[Source : http://omrandi.blogspot.com]

Waktu Terbaik Melakukan Tugas Tertentu

Kadang-kadang, waktu 24 jam rasanya belum cukup. Kita butuh waktu lebih banyak untuk melakukan sesuatu. Padahal sih, tidak harus begitu. Mengetahui waktu terbaik untuk melakukan tugas tertentu akan membantu Anda untuk lebih efisien. Anda bisa menjadwalkan tugas Anda yang paling penting ketika Anda berada dalam masa yang paling produktif dalam sehari. Berikut adalah beberapa waktu terbaik yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan tugas tertentu.

Kerja kognitif. Tugas-tugas yang membutuhkan nalar untuk menyelesaikannya, sebaiknya dilakukan menjelang siang hari. Itulah saat ketika memori, kewaspadaan, dan konsentrasi kita berada di puncaknya. Lakukan tugas-tugas yang biasanya menuntut konsentrasi penuh dari Anda.

Coffee break
. Berhenti sejenak dari kesibukan yang padat sangat diperlukan untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran. Namun, pilih waktu yang tepat untuk melakukannya, yaitu mulai tengah hari hingga pukul 16.00. Seusai makan siang hingga pukul 14.00, biasanya daya pikir Anda mulai merosot, dan Anda merasa lebih sulit untuk berkonsentrasi. Jadi ketika Anda mulai merasa mulai melambat, lakukan break untuk membuat kopi, memejamkan mata hingga terlelap barang 20 menit, atau berjalan dengan langkah bergegas untuk memulihkan energi.

Brainstorming atau meeting untuk membuat keputusan penting. Boleh percaya boleh tidak, kelelahan sebenarnya bisa membuat Anda lebih kreatif. Ketika Anda butuh melakukan tugas-tugas yang membutuhkan pemikiran yang lebih terbuka, lakukan pada malam hari atau ketika Anda merasa lelah.

Mengecek e-mail. Pakar media sosial Dan Zarrella mengatakan, "E-mail itu seperti surat kabar. Paling baik jika Anda mengeceknya pada pagi hari." Ketika baru tiba di kantor, tentu Anda tidak langsung terjebak dalam kesibukan. Itulah waktu paling tepat untuk membaca dan membalas sejumlah e-mail yang penting. Menjelang siang hari, tentu Anda sudah terbenam dalam pekerjaan sehingga tak sempat lagi membalas e-mail yang masuk, apalagi yang harus menguras pikiran Anda.

[Source : savvy sugar]

Tipe Rekan Kerja yang Mengancam Karier Anda

Dalam dunia kerja, pasti Anda tak bisa memilih sendiri teman kerja seperti yang Anda inginkan. Tak jarang Anda justru menemukan rekan kerja yang punya sifat yang berlawanan. Alih-alih dihindari, sebaliknya cobalah untuk membuka diri dan berteman dengan mereka. Siapa tahu mereka justru bisa membantu Anda berkembang di perusahaan. Namun, berhati-hatilah karena ada beberapa tipe teman yang justru bisa "meracuni" Anda saat bekerja.

1. Si narsis
Rekan kerja yang narsis bisa berbahaya bagi karier Anda. Mereka akan mengganggu Anda karena ia selalu ingin tampil sempurna dan menonjol dibandingkan orang lain. Bahkan orang dengan tipe seperti ini seringkali menjadi sangat egois karena mereka ingin seluruh perhatian terpusat kepadanya.

2. Si pengeluh kronis
Stres karena pekerjaan, masalah pribadi, dan lain-lain, bisa menyebabkan seseorang selalu mengeluh atau menggerutu. Sesekali mengeluh sih, wajar saja. Tetapi jika hal itu dilakukan setiap saat, tentu bisa mengganggu kinerja Anda. Keluhannya bisa merusak mood Anda untuk bekerja, dan menimbulkan pikiran negatif tentang berbagai hal.

3. Si tukang kritik

Kritik pada dasarnya bisa membantu pengembangan diri Anda. Hanya saja, kritik yang terlalu pedas, tak beralasan, merasa diri yang paling benar, dan Anda selalu di pihak yang salah, akan membuat Anda merasa tak nyaman, bahkan bisa depresi.

4. Si rendah diri

Percaya diri memang jadi modal utama untuk berani melakukan banyak hal. Sayangnya belum semua orang punya kepercayaan diri yang tinggi, bahkan sebaliknya malah merasa rendah diri. Ketika menghadapi orang seperti ini, tak ada salahnya Anda mencoba menguatkan mereka. Hanya saja hati-hati agar tak membuat Anda selalu terfokus untuk membantunya dan malah membuat pekerjaan Anda terbengkalai.

5. Si tak bisa diandalkan

Sesekali Anda pasti membutuhkan bantuan seorang teman yang dipercaya saat bekerja. Namun, sekalipun dia sahabat yang terpercaya belum tentu ia bisa diandalkan untuk membantu Anda.

6. Si pengkhianat
Sekalipun berteman, tetap saja dunia kerja tak bisa dilepaskan dari persaingan untuk mendapatkan posisi dan jabatan tertentu. Tak heran, jika berbagai cara dilakukan orang untuk memenangkan persaingan kerja ini, termasuk berbohong dan mengkhianati teman sendiri. Bahkan data dari Forbes mengungkapkan, 35 persen orang pernah memiliki teman yang menghianati mereka di kantor.

7. Si pesaing tangguh

Hati-hati dengan musuh dalam selimut. Bisa jadi teman Anda sendiri menjadi pesaing terbesar Anda di kantor.

8. Si mulut besar

Bergosip dan curhat dengan teman kantor memang tak salah. Hanya saja pastikan teman curhat Anda bukan orang yang bermulut besar. Tipe teman seperti ini akan berbahaya untuk Anda karena bisa jadi ia akan menceritakan keburukan ataupun masalah pribadi Anda sehingga mengganggu kinerja Anda.

9. Si pemberi pengaruh buruk
Setiap orang punya kebiasaan baik dan buruknya masing-masing. Namun, hindari teman yang bisa memberi pengaruh buruk pada Anda, misalnya gemar membolos, malas bekerja, menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu, dan lain-lain.

[Source : forbeswomen]

27 September 2012

Ramalan Masa Depan / Motivasi Nasib

Masa depan itu penuh dengan misteri, sehingga bagi yang mengetahuinya menyebut akan hal itu sebagai ramalan. Walau begitu peramal kadang benar dan kadang juga salah. Tapi nasib anda tergantung pada apa yang anda lakukan hari ini bukan kepada peramal. Apa yang telah anda lakukan pada masa lalu akan berakibat pada masa depan. Itu adalah rumus tentang kehidupan Ya! Peramal terbaik adalah diri anda sendiri, anda dapat mengetahui apakah esok akan sukses atau tidak. Jika anda memulai sesuatu sekarang maka nasib di masa depan akan menyelesaikannya. Anda merasa Gagal saat ini, karena di masa lalu anda belum memulai sesuatu, atau belum sekalipun berubah.

Sebuah pepatah bijak mengatakan : Siapa menanam padi dia akan mendapatkan padi, Siapa menanam sukses dia akan mendapatkan Kesuksesan.

Jadi saya ajarkan  membaca nasib anda di masa depan. Coba lihat dan berkaca, siapakah diri anda saat ini…. jika masih malas tentu jangan berharap ramalan masa depan anda terang benderang. Berbeda jika anda sangat menyukai apa yang sedang dilakuukan saat ini, maka separuh kesuksesan sudah ditangan. Tinggal menunggu nasib memberi kesuksesan.


Jadi sekarang sudah tahukan bagaimana ramalan anda di masa depan. Jika sukses maka tinggal anda lanjutkan dan tinggal menunggu saja, jika gagal maka ada dua pilihan, Lanjutkan atau Reformasi.

Untuk membuat anda berubah, anda sendiri harus membuat ramalan kira-kira apa jadinya saya setelah 5 tahun ke depan, Dengan begitu setiap detik yang sedang anda impikan untuk melangkah ke depan, Bisa menjadi senjata Luar Biasa Dahsyat untuk Memotivasi otak serta hati anda tergerak maju menuju kesuksesan.

Karena semua manusia ditakdirkan memiliki nasib baik! Jika mereka menginginkannya!

Dan apakah anda ingin memiliki ramalan masa depan yang Dahsyat dan Luar Biasa. Berubahlah dari sekarang juga, karena apapun yang anda lakukan saat ini… akan menjadi nasib anda di Masa Depan.

Kata Motivasi Kerja yang membuat Orang Jepang Sukses

Kita tahu Jepang menjadi salah negara sukses di Asia dan Dunia. Pada artikel kali ini akan dibahas motivasi kerja apa saja sih yang membuat kebanyakan orang disana sukses.Mungkin banyak faktor yang membuat semua itu terjadi.

Tapi saya pribadi sendiri yakin motivasi dibawah inilah, yang membuat kebanyakan masyarakat jepang hidup makmur seperti sekarang ini :

1. Kerja Keras
Tentu ini motivasi yang patus kita contoh! Sama seperti kebanyakan orang-orang di Asia Timur. Mereka menjadi pekerja keras dalam hidupnya.
Kata mutiara motivasi : Di dunia ini tidak ada yang namanya kegagalan, yang ada adalah kita kurang bekerja keras.

2. Pantang Menyerah
Masyarakat jepang untuk ini benar-benar membuktikannya. Dulu mereka setelah porak-poranda akbiat perang dunia ke II. Hanya membutuhkan waktu tidak lama untuk menjadi salah satu pusat ekonomi dunia.
Pesan Motivasi : Menyerahlah jika peluang benar-benar sudah habis. Tapi selagi masih ada satu harapan, Raihlah dengan kerja keras dan anda pasti SUKSES.

3. Menjaga Kehormatan
Jika kamu sering melihat film atau mungkin mengikuti artikel berita di TV, sesekali pasti mendengar istilah Harakiri yaitu bunuh diri dengan menusukkan pedang ke perut. Itu dilakukan oleh masyarakat disana karena mereka tahu malu.


Masih ingat Menteri Kesehatan Jepang yang mengundurkan diri karena melakukan kesalahan. Atau pejabat yang akhirnya bunuh diri karena telah melakukan korupsi. Atau  pelajar yang bunuh diri karena nilainya jelek. Dan menjadikan orang jepang menjadi nomer satu dalam kasus bunuh diri.

Tapi ingat BAIK-BAIK artikel ini tidak memerintahkan anda bunuh diri jika membuat orang lain susah. Pesan Motivasi yang bisa kita raih adalah “Tahu Malulah”, dan kemudian intropeksi diri berbuat lebih baik lagi.

4. Rajin Membaca
Membaca seperti menjadi sebuah budaya di Jepang. Bukanlah hal yang aneh melihat orang bejalan sambil membaca.Atau saat anda masuk ke kereta listrik, disana bisa dilihat banyak orang yang membaca.
Banyak-banyaklah membaca artikel, apalagi sekarang sudah zaman internet anda bisa mendapatkan artikel tentang berbagai hal mulai dari komputer, motivasi, sejarah, ekonomi dsb. Karena dengan lebih banyak mengetahui informasi dibanding lawan, anda sudah lebih dekat ke tujuan.

5. Menjaga Tradisi
Motivasi yang ini patut kita contoh. Mengapa? bayangkan saja dengan kemajuan tekhnologi dan ekonomi. Mereka tetap tidak meninggalkan tradisi. Bahkan bintang pernah menonton berita yang memperlihatkan “Laptop dikasih jampi-jampi supaya tidak terkena masalah”.

Entah sekarang anda saat ini kerja atau sedang belajar. Gunakanlah artikel sukses dari orang jepang diatas untuk dijadikan motivasi. Kobarkan semangat anda, karena sukses adalah hak setiap orang bagi yang mau menerimanya.

[Source : http://blogbintang.com]

25 September 2012

Bahasa Tubuh yang Merusak Kencan Pertama

Kencan bisa berakhir dengan kesan tak menyenangkan karena bahasa tubuh yang salah. Perhatikan arah kaki saat duduk, cara bicara atau gerakan tangan Anda saat berkencan. Setiap gerak tubuh punya bahasa yang membawa pesan tertentu.
Berikut sembilan bahasa tubuh yang merusak kencan pertama.

Kencan - Ilustrasi

1. Arah kaki menjauh dari pasangan
Ketika Anda menyukai sesuatu, bagian tubuh, tanpa disadari, bergerak mendekat ke arahnya. Nah, ketika Anda sedang berdua dengan pasangan, kontrol arah kaki Anda. Pastikan arah kaki menuju ke pasangan atau teman kencan Anda, bukan menuju pada perempuan seksi atau laki-laki tampan yang duduk di sebelah Anda. Arah kaki yang menuju pada pasangan kencan menunjukkan bahwa Anda tertarik dengannya. Jika arah kaki menyimpang ke obyek lain, tandanya obyek tersebut lebih menarik dibandingkan teman kencan Anda.


2. Menepuk saat berpelukan
Berpelukan saat mengakhiri kencan menunjukkan kehangatan. Namun, sebaiknya hindari menepuk tubuh pasangan kencan saat berpelukan. Meskipun gerakan menepuk ini biasanya terjadi spontan untuk mengatasi rasa grogi. Agar tak jadi canggung, berikan saja pelukan singkat di akhir kencan.


3. Bergerak terlalu cepat
Anda mungkin tak menyadari, gerakan tubuh merupakan cermin dari emosi dalam diri. Biasanya, saat merasa canggung dengan kencan pertama, bahasa tubuh berbicara. Perasaan canggung atau gugup biasanya ditunjukkan dengan cara makan yang terlalu cepat atau berbicara cepat. Nah, jika hal ini terjadi pada Anda, tandanya Anda gugup atau bahkan merasa tak nyaman saat kencan pertama. Jadi, kontrol tubuh Anda dan usahakan untuk memperlambat gerakan saat makan atau bicara, meski sebenarnya Anda memang gugup. Impresi awal yang sebaiknya ditunjukkan adalah percaya diri, tenang dan relaks.


4. Terlalu banyak mengangguk
Mengangguk menandakan setuju atau mengiyakan apa kata pasangan. Namun terlalu sering mengangguk menunjukkan Anda tak tertarik dengan perbincangan saat kencan pertama. Mengangguk menandakan setuju dengan ucapan pasangan boleh saja, tetapi usahakan frekuensinya seminimal mungkin.


 5. Berbicara tak sinkron
Anda tak harus berpura-pura untuk selalu nyambung dengan pasangan, meski realitasnya Anda dan dia memang tak sinkron. Namun buatlah suasana lebih nyaman dengan melibatkan diri dalam pembicaraan yang menyenangkan. Perbincangan yang nyambung, saling berhubungan dan sikap saling mendengarkan. Jangan hanya mau didengar tanpa peduli apa yang dikatakan pasangan. Kontrol ucapan Anda karena impresi awal penting saat kencan pertama.


6. Menyilangkan tangan
Menyilangkan tangan merupakan bahasa tubuh yang jelas menunjukkan Anda menutup diri dari orang lain. Kesalahan besar jika Anda melakukan hal ini saat kencan pertama. Karena gerakan ini membuat situasi tak nyaman. Sebaiknya buka lebar-lebar tangan Anda, untuk menunjukkan bahwa Anda membuka diri dan mau terlibat dalam perbincangan dengan pasangan kencan.


7. Terlalu dekat tak berjarak
Meskipun Anda menangkap sinyal bahwa pasangan tertarik dengan Anda, tetaplah menjaga jarak. Artinya, jangan terlalu berdekatan dengan pasangan saat kencan pertama. Bersikap sedikit jual mahal ada baiknya. Jangan terlalu cepat mendekat karena rasa ketertarikan tadi bisa hilang sekejap.


8. Iseng mengutak-atik benda tertentu
Memainkan alat makan, serbet atau benda tertentu di dekat Anda memberikan sejumlah pesan. Sikap seperti ini menunjukkan Anda gugup, tak percaya diri, tidak tertarik, atau bosan. Cobalah untuk fokus pada kencan pertama Anda. Buat diri sendiri nyaman dan tunjukkan ketertarikan Anda untuk menikmati kebersamaan dengan si dia.


9. Menatap mata terlalu intens
Menatap mata saat bicara memang baik. Namun, saat kencan pertama, jangan terlalu lama menatap matanya, atau memberikan tatapan tajam. Sikap tubuh seperti ini hanya akan membuat pasangan merasa tak nyaman, karena ia merasa terintimidasi. Tatapan mata sebaiknya hanya beberapa detik saja supaya Anda dan dia tak merasa canggung. 


[Source: Kompas.com]

Mengatasi Rasa Gugup

Anda punya janji kencan, atau memiliki rapat penting atau harus berpresentasi di depan kelas?
Anda tidak bisa duduk diam, tangan dan kaki anda gelisah ? Telapak tangan anda mulai berkeringat, anda tidak merasa tenang dan gugup?

Apa yang anda lakukan?

Apa yang anda lakukan di awal untuk menghindari rasa gugup? Dan apa yang bisa anda lakukan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa gugup yang tiba-tiba datang sewaktu-waktu atau sesaat sebelum momen penting tersebut? Di bawah ini adalah beberapa tips, yang bisa anda gunakan hari ini juga, dan beberapa lagi bisa anda terapkan pada kehidupan anda di waktu yang akan datang.

Anda akan mencoba untuk mengkombinasikan beberapa dari tips di bawah ini. Sebagai contoh, jika anda sudah merasakan energi rasa gugup yang tinggi jangan langsung menvisualisasikan hal yang positif, karena itu tidak akan memberikan efek yang signifikan, dimana pikiran anda sudah banyak mengeluarkan visualisasi negatif. Melainkan, ambillah napas dari perut beberapa kali untuk menenangkan diri dan mengkonsentrasikan diri anda pada situasi saat ini, serta menghilangkan pemikiran negatif yang akan terjadi nanti. Setelah napasmu kembali normal dan tenang, visualisasikan sebaik apa pertemuan yang akan datang itu.

Anda Harus Siap

Tentu saja anda harus siap. Jika anda akan mengadakan presentasi maka pelajarilah catatan-catatan anda dan apa yang akan anda sampaikan secara cermat sebelum anda maju ke depan. Jika anda akan memiliki pertemuan penting, lakukan tugas-tugas anda, sehingga anda bisa mengetahui apa yang mungkin atau akan muncul pada pertemuan tersebut. Jika anda akan berkencan, mungkin pikirkanlah beberapa topik yang menarik atau pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkan agar ketika pembicaraan anda berhenti dan menemui titik dimana terjadi keheningan yang aneh, anda sudah siap. Jika anda akan melakukan interview pekerjaan, pikirkan tentang apa yang mungkin akan ditanyakan oleh mereka dan pikirkanlah beberapa jawaban yang baik.

Mempersiapkan ini semua dengan hati-hati dan cermat akan mengurangi rasa gugup anda secara signifikan. Mungkin mempersiapkan semua ini tidak selalu menyenangkan, tapi persiapan yang matang tidak hanya akan sangat membantu untuk menghilangkan rasa gugup tapi juga memberikan hasil yang optimal pada presentasi anda atau akan membuat anda mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Tanyakan pada Dirimu, Hal Terburuk apa yang Akan Terjadi?

Apa hal terburuk yang mungkin akan terjadi? Bagaimana hal tersebut bisa mempengaruhi anda di waktu mendatang? Dalam banyak kasus anda akan menemui jawaban : tidak akan memberi efek banyak. Sangat mudah untuk memikirkan apa yang akan terjadi dan konsekuensi yang mungkin terjadi dalam pikiran anda seperti hal tersebut adalah masalah hidup dan mati, terkadang itu terjadi. Bertanya tentang hal-hal yang lebih simpel akan membuat sesuatu menjadi lebih sehat dan lebih menenangkan dirimu.

Tarik Napas 30 kali Dalam-dalam

Bernapas melalui perut adalah hal yang mengagumkan untuk menghilangkan rasa dan visualisasi negatif dan mengembalikan diri kita pada keadaan saat ini. Hanya dengan beberapa kali bernapas melalui perut bisa merubah rasa gugup dan napas pendek menjadi tenang dan tegar. Sungguh mengagumkan betapa cepatnya hal ini bisa merubah perasaanmu. Berikut adalah hal-hal yang perlu anda lakukan :
  • Duduk dengan posisi yang santai dengan kakimu terlentang.
  • Simpan tangan anda di perut. Menggunakan perut, bernapaslah perlahan melalui hidung. Jika anda melakukannya dengan benar, maka perut anda akan membesar dan anda akan merasakannya melalui tanganmu.
  • Buang napas secara perlahan melalui hidung dan lakukan dengan sedikit tenaga sehingga perut bisa tertarik masuk ke dalam menuju punggung anda.
  • Tarik dan buang napas selama 30 kali, ambillah napas yang perlahan dan dalam.
  • Setelah anda mengambil 30 kali napas dalam dan fokus untuk menghitungnya, maka tidak hanya anda akan merasakan lebih santai dan terfokus, tubuh anda juga akan secara otomatis bernapas seperti itu tanpa perlu fokus padanya.
  • Mengambil napas dengan menggunakan perut akan berguna juga ketika anda mulai merasa gugup atau tidak fokus ketika anda dalam interview/presentasi pertemuan.

Visualisasi Dengan Cara yang Positif

Seringkali banyak waktu sering kita gunakan untuk menvisualisasi apa yang mungkin salah pada masa depan. Hal ini tentunya bisa membuat tingkat rasa gugup yang tinggi. Hal ini juga bisa memberikan hasil yang sama seperti apa yang anda imajinasikan atau takutkan. Jika anda berpikiran akan gagal, maka anda telah mempersulit diri anda sendiri untuk berhasil.

Menvisualisasikan secara positif adalah cara yang lebih berguna dan menyenangkan untuk dilakukan dengan imajinasi anda. Mungkin anda berpikir bahwa menvisualisasikan dengan cara ini hanyalah khayalan dan tidak nyata, tapi menvisualisasikan dengan cara yang negatif pun sebetulnya hanyalah khayalan. Dengan cara manapun, anda hanya memikirkan hal apa yang mungkin terjadi nantinya. Menvisualisasikan dengan cara yang negatif mungkin terlihat lebih realistik karena itulah yang banyak orang lakukan, atau bahkan itulah yang anda sering lakukan setiap hari pada tahun-tahun terakhir.

Bagaimana anda menvisualisasikan sesuatu yang akan terjadi akan banyak merubah bagaimana anda bersikap, apa yang anda katakan dan apa yang anda rasakan pada masa yang akan datang dan hal-hal itu bisa memberikan efek yang besar pada apa yang sedang terjadi.

Ini adalah beberapa instruksi praktis untuk anda, semisalnya anda akan menghadapi suatu pertemuan :
Visualisasikan betapa besarnya kejadian yang akan terjadi, dan betapa hebatnya perasaan yang akan anda miliki pada pertemuan tersebut. Bayangkan diri anda tersenyum, positif, terbuka dan sedang menjalani hari yang baik. Lihatlah hasil yang baik dari pikiran anda, dan luapkanlah dengan menvisualisasikan bahwa itu telah terjadi, bahwa pertemuan sudah selesai dengan hasil yang diinginkan. Hal ini sangat efektif dan akan memberikan mood yang baik dan tenang sebelum anda memasuki pertemuan pertama, kedua atau bahkan ke dua puluh.

Solusi di atas adalah cara yang lebih cepat. Tips di bawah ini lebih membutuhkan waktu untuk melakukannya. Ini bisa memakan waktu berminggu-minggu, bulan atau bahkan tahun. Dengan berjalannya waktu anda akan secara perlahan membuat ide-ide ini menjadi bagian yang penting dalam hidup anda. Dan hal-hal ini bisa membuat anda semakin tidak gugup dalam situasi apapun.

Berlatih, Berlatih dan Berlatih

Semakin anda berlatih, mengambil aksi dan menempatkan diri anda pada situasi yang bisa membuat anda gugup, akan membuat anda semakin percaya diri. Jika anda sudah pernah mengalami hal tersebut sebelumnya, maka anda akan tahu apa saja yang mungkin akan terjadi, sehingga anda akan semakin merasa nyaman dan tidak gugup.

Menyadari Bahwa Orang-orang Tidak Begitu Peduli Dengan Apa yang Anda Lakukan

Salah satu sumber dari rasa gugup adalah terlalu terfokus pada apa yang akan orang-orang pikirkan tentang anda dan selalu berpikiran bahwa kritikan mereka adalah selalu mengenai diri anda. Tapi sebetulnya orang-orang tidak begitu memikirkan apa yang anda lakukan. Anda memusatkan perhatian pada permasalahan, tantangan dan kemenangan dari hari ke hari dan itu adalah hal yang sama persis dilakukan oleh orang disebelah anda.
Secara umum, orang-orang memusatkan perhatian mereka pada masalah dan tantangan mereka sendiri. Dan kritik mereka seringkali mengenai sesuatu hal yang negatif dalam hidup mereka dbandingkan apa yang telah anda lakukan, jadi tidak perlu khawatir mengenai hal tersebut. Menyadari apa yang anda lakukan tidak begitu penting untuk orang lain mungkin akan sedikit mengecewakan, tapi juga bisa melegakan.
Sangatlah mudah untuk kembali pada sikap manja dan memikirkan apa yang orang pikirkan tentang anda dan apa yang anda lakukan. Tapi dengan niat, anda bisa secara perlahan-lahan untuk tidak khawatir dan repot memikirkan apa yang orang pikirkan tentag anda. Hal ini membuat anda bisa memiliki kebebasan batin untuk berbuat sesuatu dan mencoba apa yang anda inginkan karena anda tidak merasa terperangkap dalam tanggapan orang-orang.

Tetap Berada Pada Kenyataan

Hal ini berhubungan erat dengan bernapas dengan perut. Ketika anda mengambil napas dalam-dalam dan fokus akan membuat pikiran menjadi sunyi. Proyeksi anda tentang apa yang akan terjadi pada pertemuan atau interview akan hilang. Rasa gugup timbul dari proyeksi negatif atas apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang atau atas apa yang pernah terjadi di masa lalu, mungkin dari waktu terakhir anda melakukan pertemuan atau interview. Ketika anda fokuskan perhatian anda pada apa yang terjadi sekarang maka rasa gugup itu akan hilang.

Cara lain untuk tetap berada atau untuk kembali ke keadaan sekarang adalah dengan memperhatikan apa yang terjadi saat ini. Fokuslah pada kejadian dan suara yang ada di depan anda, jangan pikirkan laporan yang harus diselesaikan sebelum jam 5 sore, atau tentang pertemuan besok, atau apa yang ingin anda santap untuk makan malam. Pusatkan perhatian anda pada kejadian yang sedang terjadi dan jangan memikirkan hal lainnya. Buatlah itu menjadi sebuah kebiasaan dan cobalah untuk mengembangkan waktu yang anda habiskan pada keadaan sekarang sebelum pikiran anda melayang kembali. Berada pada keadaan sekarang bisa menjadi sangat bermanfaat jika anda ingin mengurangi rasa dan pikiran negatif dalam hidup anda.

Berhenti Merasa Khawatir

Anda perlu mengetahui bagaimana untuk berhenti merasa khawatir jika anda ingin hidup penuh kebahagiaan. Mengapa? Karena perasaan khawatir tidak membuat anda bertindak dengan benar. Perasaan khawatir tidak akan membantu anda untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Perasaan khawatir tidak akan membuat anda merasa lebih baik dan berenergi. Sebaliknya akan membuat keceriaan dan produktivitas anda berkurang.

Berikut ini adalah beberapa cara yang akan membantu anda berhenti untuk merasa khawatir : 

1. Fokuslah pada apa yang bisa anda kendalikan.

Memikirkan hal-hal yang tidak dapat anda kendalikan akan menambah beban yang tidak diperlukan untuk otak anda. Sebagai contoh, mengapa anda harus khawatir terhadap situasi perekonomian yang sedang menurun? Tidak ada yang dapat anda lakukan kecuali anda adalah orang kunci di pemerintahan. Tidak peduli seberapa kuat anda memikirkan situasi perekonomian, tidak ada yang akan berubah. Jadi, daripada anda memikirkan tentang hal tersebut, fokuslah pada hal-hal yang dapat anda kendalikan, misalnya : membangun jaringan pertemanan atau meningkatkan kemampuan pribadi anda (self development) – Dengan membaca dan menerapkan artikel-artikel dari AkuInginSukses.com akan meningkatkan kemampuan pribadi anda. 

2. Gunakan imajinasi anda secara positif.

“Kekhawatiran adalah penyalahgunaan imajinasi”
- Dan Zadra -


Manusia dikarunia oleh Tuhan kemampuan untuk berimajinasi. Namun imajinasi ini seperti mata pisau, ia dapat sangat berguna, namun dapat juga mencelakai kita. Imajinasi dapat anda gunakan untuk bermimpi hal-hal yang besar dan menjaga motivasi anda tetap tinggi, namun imajinasi juga dapat membuat kita demotivasi. Orang-orang sering khawatir terhadap sesuatu sebab mereka mengisi imajinasinya dengan hal-hal buruk yang mungkin terjadi menimpa mereka. Pada kenyataannya, hal-hal tersebut tidak seburuk seperti yang mereka bayangkan, hanya karena mereka membayangkan terlalu berlebihan dan negatif terhadap hal-hal itu.

3. Berharaplah hal-hal baik dan indah yang terjadi.
 
“Jangan mengantisipasi masalah atau khawatir terhadap hal-hal yang mungkin tidak akan pernah terjadi. Tetaplah di jalan yang terang.”
- Benjamin Franklin -


Bukan saja anda menggunakan imajinasi anda secara positif, namun anda juga harus mengharapkan hal-hal baik dan indah yang terjadi dalam hidup anda. Daripada anda membayangkan suatu kegagalan, lebih baik anda membayangkan kesuksesan. Daripada anda membayangkan orang-orang membenci anda, lebih baik membayangkan orang-orang menyukai anda. Namun perlu diingat, anda tetap perlu realistis tentu saja, misalkan jangan mengharapkan anda tiba-tiba mendapatkan hadiah undian milyaran rupiah.

4. Menerima tanggung jawab.

Anda mungkin pernah berbuat kesalahan di masa lampau dan hingga kini anda khawatir terhadap konsekuensi-konsekuensinya. Dalam kasus ini, solusinya adalah tetap menerima tanggung jawab yang dipercayakan kepada anda. Jangan biarkan kekhawatiran menarik anda untuk jatuh. Terimalah tanggung jawab dan bergeraklah maju. Anda masih memiliki banyak hal-hal besar menanti anda di depan.

5. Berterima kasihlah.

Lebih mudah untuk fokus pada sedikit hal yang mungkin keliru dibanding melupakan banyak hal yang sudah berjalan dengan baik. Itulah mengapa memiliki sikap berterimakasih sangatlah penting, karena akan membuat anda menyadari bahwa untuk satu hal yang keliru, anda masih memiliki banyak hal lain yang telah berjalan dengan baik. Pernahkah anda berterima kasih karena anda masih dapat makan 2-3 kali sehari bahkan lebih? Pernahkah anda berterima kasih karena anda masih memiliki tempat untuk berteduh? Pernahkah anda berterima kasih karena anda masih dapat mengecap bangku pendidikan? Pernahkah anda berterima kasih karena anda masih dapat berinternet dan membaca artikel ini? Dan masih banyak lagi hal-hal yang anda dapat berterima kasih.

6. Berlarilah di lintasan anda sendiri. 

Berhentilah membandingkan diri anda dengan orang lain, karena hanya akan menguras energi dan mental anda. Anda memiliki perlombaan anda sendiri yang harus anda menangkan. Daripada selalu membandingkan diri anda dengan orang lain, lebih baik fokus melakukan hal-hal terbaik yang dapat anda lakukan.

7. Sederhanakan hidup anda.

Semakin sederhana hidup anda, semakin sedikit hal-hal yang perlu anda khawatirkan. Jadi daripada anda melakukan banyak hal dalam hidup anda, lebih baik memfokuskan pada hal-hal yang memberi anda lebih banyak keuntungan, entah itu waktu, uang ataupun tenaga. Temukan tujuan-tujuan dalam hidup anda dan gunakan skala prioritas/hal-hal penting yang perlu anda fokus.

8. Miliki keyakinan.

Mengulang lagi apa yang telah saya katakan diatas, anda harus fokus pada hal-hal yang dapat anda kendalikan. Jadi bagaimana dengan hal-hal yang tidak dapat anda kendalikan? Apa yang dapat kita lakukan untuk menghilangkan segala kekhawatiran terhadap hal tersebut? Jawabannya disini adalah Keyakinan! Anda harus percaya bahwa sesuatu akan kembali baik pada akhirnya, tidak peduli seberapa buruk keadaannya saat ini. Memiliki keyakinan akan menghilangkan banyak kekhawatiran di dalam hidup anda dan hal itu tentu saja akan memberikan ketenangan dan kedamaian.

[Source : akuinginsukses.com]

21 September 2012

Esensi Kehidupan

Jika kita tahu siapa diri kita,darimana berasal,untuk apa hidup didunia,setelah itu mau kemana lagi melangkah/melanjutkan hidup,rasanya jika tiap diri ini sadar akan semua hal itu tak akan banyak kita temui keluh kesah dalam menjalani kehidupan ini.

Kehidupan ini sendiri adalah pemberian dari Sang Maha Pemberi. Saat kita dilahirkan ke dunia ini, kita pun mendapat pemberian kasih sayang dari orang tua. Bayangkan jika kita lahir tanpa ada orang yang memberi kasih sayang itu, niscaya kita tak kan ada sampai saat ini. Semua hal yang kita manfaatkan dalam hidup ini adalah pemberian(taken for granted). Apa yang diberikan itu tanpa pamrih. Tanpa mengharap balasan.
Saat ini kita telah dewasa, atau lebih dari kata dewasa itu sendiri. Sudah saatnya untuk tidak hanya menerima, tapi memberi. Memberi apa yang kita punya dan kita sanggup untuk memberikannya. Tidak perlu muluk-muluk, hal-hal yang sederhana saja. Memberikan senyuman ke orang yang berpapasan dengan kita, memberikan kasih sayang dan perhatian ke orang tua kita. Membuatkan minuman mungkin, memberikan salam saat pergi ataupun pulang, atau juga memberikan ciuman di tangan beliau.

Adanya kehidupan kita saat ini tidaklah secara tiba-tiba, dan tidaklah dengan sendirinya tanpa ada tanpa campur tangan orang lain. Orang-orang disekeliling kita sangat berperan akan keberadaan kita. Tapi mengapa banyak yang tidak menyadarinya? Oleh karenanya, saatnya untuk memberi.

Banyak hal yang ingin kita capai,seperti pekerjaan,cita-cita,jodoh kita dan lain sebagainya,sebelum kita dapatkan harus ada perjuangan, yakni tenaga ,pikiran dan waktu. Ada pepatah berilah, maka kau akan menerima lebih. Hal ini bukan berarti apa yang dilakukan adalah berpamrih, mengharapkan imbalan. Memberi merupakan tolak ukur kesadaran dan keikhlasan. Jika memberi dengan diiringi keinginan untuk suatu balasan, dan penerima pun mengabulkannya, maka itu bukanlah pemberian yang utuh. Namun sebuah  negosiasi. Negosiasi berkutat antara untung dan rugi. Bukan lagi mendasarkan pada hati nurani.

Setiap pemberian pasti ada balasannya, akan dilipat gandakan. Jika anda tidak percaya, cobalah dan lakukanlah. Lihat dan hitunglah dengan objektif. Balasan itu tidak hanya berupa nominal angka mata uang, tidak juga barang, namun juga bisa berupa hadirnya kesempatan, terjaganya kesehatan, bertambahnya ilmu pengetahuan dan masih banyak lagi manfaat yang didapatkan. Belum lagi bertambahnya pahala.

Jika tiap orang sadar dan faham arti memberi ini,mungkin tidak akan kita temukan istilah pelit, sengsara atau miskin. tiap orang yang sadar hidupnya adalah pemberian akan memberikan lagi kepada orang lain baik itu moril atau materil. Kembali kepadanya dalam bentuk lain, sehingga seperti sebuah siklus..

Usia yang Mencair Seperti Es

Cepat sekali waktu berlalu. Mengalir tak pernah berhenti. Jam demi jam, menit demi menit, detik demi detik, bergerak. Waktu tak dapat ditunda, tak dapat ditahan dan tak mungkin ada yang mampu mengulang. Itu artinya, usia kita pun berkurang. Kita... semakin dekat ke liang lahat. Saudaraku, entah, apakah pertambahan dan perguliran waktu itu, berarti mendekatkan diri kita pada kenikmatan surga. Atau mendekatkan kita pada kesengseraan neraka. Nauzubillah..

Rasulullah saw. Menyifatkan cepatnya perjalanan waktu kehidupan seperti perjalanan seorang musafir yang hanya sejenak berhenti di bawah pohon di tengah perjalanan yang amat panjang. Para ulama juga banyak menguraikan ilustrasi tentang hidup yang amat singkat ini. "Umurmu akan mencair seperti mencairnya es, " kata Imam Ibnul Jauzi. (Luthfu fil Wa'z, 31)

Saudaraku, sahabatku,
Semoga Allah memberkahi sisa usia kita, Permasalahan terbesar setiap orang adalah ketika kecepatan umur dan waktu hidupnya tidak seiring dengan kecepatannya untuk menyelamatkan diri dari penderitaan abadi di akhirat. Ketika, usia yang sangat terbatas itu tidak berfungsi sebagai pelindung diri dari beratnya adzab dan siksa Allah swt. Di saat, banyaknya hembusan dan tarikan nafasnya tak sebanding dengan upaya dan jihadnya untuk terhindar dari lubang kemurkaan Allah. Ketika, jumlah detak jantung dan aliran darah yang di pompa di dalam tubuhnya, tak sebanyak gerak dan tingkahnya untuk menjauhi berbagai kemaksiatan yang dapat memunculkan kesengsaraan akhirat.

Saudaraku,
Sesungguhnya jiwa kita adalah milik Allah dan kepada-Nya lah jiwa ini akan kembali....
Suasana hati seperti inilah yang perlu kita tumbuhkan. Adakah di antara kita yang tidak mempunyai dosa? Atau merasa mampu menebus kotoran dan dosa yang telah dilakukan selama puluhan tahun usia yang telah lewat? Tentu tidak. Perasaan kurang, merasa banyak melakukan kemaksiatan, lalu menimbulkan penyesalan adalah bagian dari pintu-pintu rahmat Allah yang akan mengantarkan kita pada taubat. Suasana hati seperti inilah yang akan mendorong pemilikinya bertekad mengisi hari dengan amal yang lebih untuk menebus kesalahan yang lalu.

Saurdaraku, mari menangguk pahala, meraih rahmat dan ampunan Allah sebanyak-banyaknya sekarang juga. Perbanyaklah dzikir, bersedekah, berjihad dan beramal shalih...Tak ada kata terlambat untuk melakukan kebaikan. Sekarang dan jangan tunda-tunda lagi niat baik kita.... Semoga Allah meneguhkan kekuatan kita untuk melakukan kebaikan yang kita niatkan...

Kebesaran Hati

Ada seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya. Pak tua bijak hanya mendengarkan dengan seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air.

Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas dan di aduk perlahan.

“Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya?” ujar pak tua

“Pahit sekali” jawab pemuda

Pak tua itu tersenyum, mengajak pemuda itu utuk berjalan ke tepi telaga belakang rumahnya. Mereka berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yg tenang itu.

Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.

“Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah”

Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua bertanya lagi, “Bagaimana rasanya?”

“Segar” sahut si Pemuda

“Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu?” tanya pak tua

“Tidak” sahut Pemuda

Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata “Anak muda…Dengarkan baik-baik,

Pahitnya kehidupan sama seperti segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama.

Tapi kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yg kita miliki. Kepahitan itu akan didasarkan dari perasaan tempat kita meletakkannya.

Jadi saat Anda merasakan kepahitan dan kegagalan dalam hidup, Hanya ada satu yg Anda dapat lakukan, Lapangkanlah dadamu menerima semuanya itu, Luaskanlah hatimu utuk menampung setiap kepahitan itu”

Hatimu adalah wadah itu.
Perasaanmu adalah tempat itu.
Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.

“Jangan jadikan hatimu seperti gelas, buatlah laksana telaga yg mampu menampung setiap kepahitan itu, d merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian.

20 September 2012

Kalimat yang Menginspirasi Wanita

Bersyukur sekali rasanya, dilahirkan sebagai wanita dengan segala kelebihan yang kita punya. Namun, tak memungkiri, terkadang masih saja kita kehilangan kepercayaan diri dan merasa menjadi masyarakat nomor dua.


Hey, ladies... mengapa harus merasa menjadi sosok kecil padahal Anda memiliki banyak kelebihan?

Coba baca 10 kalimat yang akan memberi inspirasi dan semangat lebih untuk Anda berikut ini... Hope you like it

"There is no such things as an ugly woman." - Vincent Van Gogh


Dan, memang benar. Tak ada wanita yang tidak cantik, semua wanita itu cantik. Memiliki kulit berwarna gelap, cerah, kuning langsat, apapun warna kulit Anda, Anda itu cantik! Tak perlu harus tak percaya diri hanya karena memiliki kulit hitam manis atau sawo matang. Kulit putih itu bukan syarat seorang wanita disebut cantik, kok.


"Every girl should use what Mother Nature gave her before Father Time takes it away." - Laurence J Peter
Jadi, berhentilah mengeluh dengan apa yang Anda miliki saat ini. Rawat dan percantik diri dengan cara-cara yang positif. Bukan juga dengan mengeluh dan tidak melakukan apa-apa.


"The rarest thing in the world is a woman who is pleased with photographs of herself." - Elizabeth Metcalf

Satu permasalahan yang sama yang dimiliki hampir seluruh wanita, mereka jarang percaya diri dan menyukai foto mereka. Tak hanya terjadi pada Anda kok, bahkan para selebriti dan model yang memiliki tubuh indahpun seringkali tak percaya diri.

"A smile is a light in the window of the soul indicating that the heart is at home." - Anonymous


Dan memang benar bahwa senyuman adalah jendela hati. Wajah yang cantik akan semakin sempurna dan menarik dengan senyuman. Bagi pria, senyuman seorang wanita ini bagaikan candu, yang membuat rindu dan jatuh cinta setiap saat. Benar, lho. Jadi bukan karena efek makeup Anda, tetapi murni karena senyuman.

"Beauty, in projection and perceiving is 99.9% attitude." - Grey Livingston

Memiliki fisik yang indah dan ideal saja tak cukup untuk disebut cantik. Benar menurut Grey Livingston, kecantikan terpancar lewat sikap kita.

"My lips is big, but my talent is bigger" - Fantasia Barrino

Bahwa wanita dianggap sebagai rantai gosip dan berita, hmmm mungkin itu benar. Dan apa yang seringkali dikatakan oleh wanita dianggap sebagai omong kosong, itu juga benar. Namun, percayalah bahwa sebenarnya kelebihan yang kita miliki jauh lebih besar ketimbang omongan semata. Mari kita buktikan, ladies!

"A woman is like a tea bag. You never know how strong she is until she gets into hot water." - Eleanor Roosevelt

Sekalipun sering disepelekan dan dipandang sebelah mata, kita tak boleh menyerah begitu saja. Tunjukkan kemampuan yang kita miliki, karena sebenarnya wanita dan pria sejajar kok.

"Marriage is not about age; it's about finding the right person." - Sophia Bush

Anda yang seringkali terganggu dengan pertanyaan "kapan kawin?" ingatlah selalu kalimat di atas ini. Ingatlah selalu bahwa menikah bukanlah perkara usia, namun bagaimana menemukan sosok yang nyaman dan bisa mendampingi kita seumur hidup.

"You have to forgive to forget, and forget, to feel again." - Anonymous

Ketahuilah bahwa berulang kali Anda akan mengalami patah hati yang sama, dilukai, diabaikan, tak diperhatikan, diduakan bahkan ditinggalkan. Tetapi, jangan sampai hal itu menghalangi langkah Anda untuk menemukan cinta yang baru. Jangan sampai membuat Anda takut untuk mencintai orang yang baru di dalam hidup Anda, karena sepanjang hidup tugas kita adalah mencintai.

"If someone you love hurts you cry a river, build a bridge, and get over it." - Anonymous

Dan apabila seseorang yang Anda cintai melukai dan mengecewakan diri Anda. Maafkan dan melangkahlah. Jangan tinggal di dalam masa lalu dan membiarkan diri Anda terpuruk di dalamnya.

Sindrom Wanita Kesepian

Ilustrasi - wanita kesepian
Seorang ibu tengah baya, wanita karir berusia 41 tahun bernama Sari (Samaran) datang konsultasi. Suaminya pengusaha sukses dan mapan. Tidak heran kedua anak mereka yang sudah SMP sekolah bertaraf internasional dengan uang sekolah 10 juta/bulan per anak. Punya mobil dan rumah mewah. Sayangnya, hubungan mereka beberapa tahun terakhir hambar. Mereka masing-masing sibuk. Apalagi suami Sari kaku dan sama sekali tidak romantis. Sementara Ibu Sari punya kebutuhan dan bahasa cinta ngobrol dan kebersamaan. Suatu hari di tahun 2002 terjadi banjir besar di Jakarta. Rumahnya di bilangan Jakarta Barat tak luput tertimpa musibah banjir. Lebih dua minggu baru urusan rumah beres pasca banjir. Sayangnya saat itu sang Suami justru berada di luar negeri. Saat itu muncullah eks pacarnya yang memberi perhatian. Datang ke rumah dan membantu, dari membersihkan hingga mengirimkan makanan. Entah bagaimana hati Sari terenyuh dengan kebaikan mantannya ini. Saat si mantan meminta lebih dari sekedar ngobrol diapun tak kuasa menolak. Namun setelah suaminya pulang, mereka tidak mungkin saling bertemu. tetapi lewat telepon dia masih merasakan getaran kasih sayang mantannya yang tidak pernah Sari dapatkan dari suaminya. Inilah yang membuat dia merasa bersalah dan perlu konsultasi.

Inilah salah satu penyakit yang menggerogoti sebagian perempuan dan pria, kesepian. Pernahkah Anda mulai merasa tidak betah di rumah. Begitu tiba di rumah ingin pergi lagi. Saat malam tiba mulai mendadak bingung dan merasa tidak ada yang dikerjakan. Ingin ke luar rumah tapi tidak tahu mau ke mana. Tiap bangun tidur muncul pikiran, "Hari ini enaknya ke mana ya?".

Sindrom Sarang Kosong

Apakah anda pernah merasa hidup tidak punya tujuan. Mau belanja ke Mal, semua sudah ada. Mau dengarkan musik, bosan. Mau ajak teman jalan, semua sibuk. Akhirnya terpaksa pergi juga sendirian ke Mal, sekedar duduk, makan dan minum. Lihat-lihat, dan tergoda juga untuk belanja. Rasanya ingin membeli barang, tapi tidak dibutuhkan. Setiba di rumah barang itu ditumpuk di gudang. Padahal barang itu mahal. Anehnya kalau dilihat daftar teman di HP (phone-book) Anda punya banyak teman, tetapi dunia ini kok terasa sepi? Serasa tidak menikmati lagi bergaul dengan mereka. Tidak sehangat dulu lagi. Sudah tidak bisa sesering dulu bercanda ha ha hi hi. Kadang mulai ada perasaan diri hanya dimanfaatkan teman.

Jadi meski secara prestasi dan jabatan anda oke, uang berlebih tetapi tetap saja ada yang terasa kurang. Merasa tidak puas. Ujung-ujungnya jadi suka ngedumel alias banyak ngomel bin rewel. Mudah merasa bosan dan lelah. Ujung-ujungnya cepat tersinggung. Ditambah lagi komunikasi dengan pasangan mulai hambar. Jarang mengobrol, atau pergi bersama seperti dulu saat anak-anak masih kecil. Kalau bicara cuma sepatah dua kata dan terasa sangat basa-basi.

Setiba di rumah suami dan anak-anak sibuk sendiri. Mereka punya kegiatan sendiri. Mulai hati ini cepat tersinggung. Pasangan dan anak buat salah sedikit saja sensitif dan langsung marah. Tidak heran, mulai ada godaan tertarik pada pria lain. Nah, jika anda sudah mulai mengalami semua atau sebagian gejala ini anda harus mulai hati-hati. Anda mungkin sudah masuk ke krisis pertengahan hidup dan mengalami sindrom sarang kosong.

Fenomena empty nest syndrom ini biasanya menimpa para ibu tengah baya yang
bekerja di rumah dan mampu secara ekonomi. Mulai umur 40-an bahkan sebelum itu. Saat anak masih kecil ada saja yang diurusnya. Tetapi saat anak besar, kuliah lalu pergi meningalkan rumah Anda mulai merasa tidak berguna di rumah. Sebab pekerjaan di rumah sudah ada pembantu. Sementara itu suami yang dulu suka minta bantu, kini sudah lebih mandiri karena merasa bisa dibantu staf atau sekretarisnya. sang suami sepertinya tidak perlu bantuan Anda. Saat seperti inilah kesepian menggigit jiwa dan timbul perasaan tidak berguna dan mempengaruhi banget harga diri anda. Merasa diabaikan.

Sumber masalah

Mereka yang terkena sindrom ini umumnya merasa bingung. Sebab secara fisik oke, semuanya ada, dan kondisi anak serta pasangan juga oke-oke saja. tetapi setelah diteliti lebih mendalam ternyata sistem rumah tanggalah yang bermasalah. Sistem pernikahan tidak berfungsi dengan baik. Suami tidak berfungsi sebagai suami, Ayah tidak berfungsi sebagai ayah. Juga sang isri tidak berfungsi sebagai istri. Ibu tidak berfungsi sebagai Ibu. Kehadiran pembantu dan supir sering kali menggantikan fungsi ini sejak pernikahan baru dimulai, saat anak-anak masih kecil.

Kesibukan menjadi alasan pasutri tidak lagi memberikan waktu berduaan menikmati makan bersama, dan ngobrol berduaan. Saat anak masih kecil dan nampaknya Anda sibuk dengan anak-anak, ini tidak terasa. Tetapi saat anak dewasa dan meninggalkan rumah, maka kehilangan anak-anak sangat terasa di masa ini. Barulah anda merasa seperti kehilangan pegangan. Kondisi ini diperparah karena selama ini hubungan Anda dengan pasangan tidak harmonis dan romantis. Tidak pernah di tune-up kemesraannya. Tidak pernah mengembangkan keterampilan.

Akibatnya, keintiman tidak bertumbuh dengan baik. Hubungan hambar dan sudah seperti teman biasa. Kalau Anda sudah merasa gejala ini pertimbangkanlah untuk memperbaikinya. Mungkin ada sistem perkawinan anda yang salah atau tidak jalan. Mungkin keintiman sudah memudar. Di tengah situasi ini justru paling menakutkan bagi para suami ketika dia tidak siap memasuki usia pensiun. Menjadi sensitif dan cepat marah. Mendadak dia memperlakukan istrinya seperti pegawai kantor. Tentu ini sangat menyebalkan istrinya. Tentu tidak semua orang mengalami sindrom di atas. Tapi kalau sedang mengalaminya, carilah seorang yang dapat membantu Anda mengatasi masalah itu yaitu seorang konselor profesional.

Untuk mengantisipasi dan mencegah sindrom sarang kosong, bangunlah keintiman yang sehat dengan pasangan dan anak-anak sejak awal. Bina hubungan akrab dan saling menghargai. menumbuhkan konsep dan harga diri yang sehat. Bukan meletakkan harga diri pada jabatan, pangkat serta harta benda. Tapi justru pada hubungan yang saling mencintai. Tak kalah penting membina hubungan bermakna dengan Tuhan.

Jalan masuk

Hidup lebih penting daripada harta dan jabatan. Ya hidup lebih penting daripada fasilitas hidup. Hidup lebih penting dari jabatan dan pangkat. Hidup juga lebih penting dari keberhasilan dan kesenangan. Hidup adalah anugerah yang layak kita syukuri senantiasa. Karena itu selama masih hidup marilah menghargai pasangan dan anak kita. Membuat mereka menjadi orang yang berarti dan berguna. Membuat mereka merasa dicinta atau disayang. Janganlah sampai anak merasa Papanya lebih cinta pekerjaan darpada dirinya. Jangan sampai Anak merasa Mamanya lebih mencintai karir daripada dirinya. Jangan sampai istri merasa suaminya lebih peduli pekerjaan atau teman kantornya, dll.

Kesempatan bersama anak toh tidak lama, paling beberapa belas tahun saja. Setelah dewasa mereka akan meninggalkan rumah. Bahkan mungkin sejak masih kuliah. Kelak mereka menikah mereka akan meniru atau mengadopsi pola keintiman keluarga Anda dengan pasangan. Dengan pasangan juga kita tidak tahu bisa berapa lama, sebab kematian bisa sewaktu-waktu menjemput. Karena itu mencegah gejala sarang kosong ini menimpa diri kita, perkuat hubungan satu sama lain. Hangatkan cinta dan kebersamaan. Juga tumbuhkan perasaan mencinta dan saling membutuhkan. Akhirnya jika pernah ada salah, konflik serta luka jiwa yang menghambat komunikasi saat ini, tumbuhkan kemampuan saling memaafkan. Mencintai hingga terluka adalah seni menjalani pernikahan sampai akhir hayat dan Anda puas.


[Source : http://bb-kaskus.blogspot.com]

Kanye West Habiskan 1 Juta Dolar Untuk Ultah Kim Kadarshian

Kanye West bersama Kim Kadarshian
Kanye West dikabarkan berencana untuk menghabiskan AS$1 juta (sekitar Rp9,49 miliar) untuk ulang tahun Kim Kardashian bulan depan.

Pasangan itu mulai berkencan sebelumnya pada tahun ini, setelah perpisahan Kim dari mantan suaminya Kris Humphries.

Kanye dan Kim dikabarkan saling mencintai, begitu besarnya perasaan tersebut hingga membuat Kanye menyiapkan sesuatu untuk memanjakan pacarnya menjelang ulang tahunnya nanti.

"Kim sangat sedih menginjak usia 32 tahun dan mengalami dua kali kegagalan pernikahan tanpa memiliki anak, jadi Kanye ingin membuat sesuatu yang sangat spesial. Di samping itu, ini ulang tahun Kim yang pertama sejak mereka berpacaran," kata seorang sumber kepada harian Inggris, The Sun.

"Kanye tidak pernah malu untuk memberikan apapun kepada wanita yang dicintainya, tapi kali ini dia akan melakukan sesuatu dengan berbagai hadiah."

Menurut The Sun, Kanye telah merencanakan sebuah perjalanan dengan para sahabat mereka ke sebuah pulau pribadi di antara wilayah Turk and Caicos.

"Dia dikabarkan telah memesan seorang juru masak dari hotel bintang lima untuk memasak makanan secara pribadi bagi mereka setiap malam ketika mereka berada di sana."

Rapper yang kini menjadi desainer itu juga memberikan busana rancangannya untuk wanita yang dia sayangi tersebut, yang akan merayakan ulang tahun pada 21 Oktober nanti.

[Source : antara]

19 September 2012

Bisakah Kebahagiaan dibeli dengan Uang

Kepuasan hidup biasanya meningkat seiring dengan meningkatnya penghasilan, sementara perasaan positif tidak selalu mengikuti. Demikian menurut laporan penelitian Gallup, Amerika Serikat, yang melakukan survei di seluruh dunia dengan lebih dari 136.000 responden di 132 negara. Salah satu pertanyaan tentang kebahagiaan dan pendapatan.

Temuan ini terbit di Journal of Personality and Social Psychology edisi Juli ini.

"Publik selalu bertanya: Apakah uang membuat Anda bahagia?" kata Ed Diener, profesor emeritus psikologi di Universitas Illinois, Amerika Serikat, yang juga ilmuwan senior di Gallup Organization. "Penelitian ini menunjukkan bahwa semuanya tergantung pada bagaimana Anda mendefinisikan kebahagiaan, karena jika Anda melihat kepuasan hidup, bagaimana Anda menilai hidup Anda secara keseluruhan, Anda melihat korelasi yang cukup kuat di seluruh dunia antara pendapatan dan kebahagiaan," katanya. Di sisi lain, menurut Diener, hal ini cukup mengejutkan adalah betapa kecil korelasinya dengan perasaan positif.

Survei Gallup meliputi berbagai subyek dalam sampel yang mewakili 132 negara dari 2005 sampai 2006. Jajak pendapat via telepon dilakukan di daerah yang lebih makmur, sementara wawancara dari pintu ke pintu dilakukan di wilayah pedesaan atau kurang-berkembang.

Negara-negara yang disurvei mewakili sekitar 96 persen dari populasi dunia, menurut laporan peneliti, dan mencerminkan keanekaragaman budaya, realitas ekonomi, dan politik di seluruh dunia.

"Ini sampel pertama yang mewakili keseluruhan planet bumi," tulis para peneliti, "yang digunakan untuk mencari alasan mengapa 'kebahagiaan' dikaitkan dengan pendapatan yang lebih tinggi."

Para peneliti bisa melihat daftar panjang atribut dari responden, termasuk pendapatan dan standar hidup mereka, kebutuhan pokok untuk makanan dan tempat berteduh, jenis kemudahan yang mereka miliki, dan kepuasan psikologis.

Survei termasuk evaluasi kehidupan global, yang meminta responden untuk menilai kehidupan mereka pada skala yang berkisar dari nol (kehidupan terburuk) sampai 10 (kehidupan yang terbaik). Peserta juga menjawab pertanyaan tentang emosi positif atau negatif yang dialami sebelumnya. Begitu juga dengan pertanyaan apakah mereka merasa dihormati, apakah mereka memiliki keluarga dan teman-teman mereka bisa diandalkan dalam keadaan darurat, dan bagaimana mereka merasa bebas untuk memilih kegiatan sehari-hari, belajar hal baru atau melakukan "apa yang bukan terbaik".

Seperti studi sebelumnya, analisis baru menemukan bahwa kepuasan hidup meningkat dengan meningkatnya pendapatan pribadi dan nasional. Tapi perasaan positif, yang juga agak meningkat ketika pendapatan naik, jauh lebih kuat terkait dengan faktor-faktor lain, seperti merasa dihormati, memiliki otonomi dan dukungan sosial, dan bekerja pada pekerjaan yang memuaskan.

Menyikapi suatu Masalah

Dalam berinteraksi dengan banyak orang, kita bisa mengamati ada dua tipe dalam menghadapi masalah atau problem, baik di pekerjaan maupun kehidupan sosial. Dua tipe ini adalah reactive (bereaksi begitu masalah datang) dan receptive (mau menerima masalah).

Pendekatan Reactive
Mereka yang reactive biasanya melihat suatu masalah sebagai ancaman. Entah ancaman terhadap karirnya, bisnisnya, keluarganya, dan sebagainya. Dalam kelompok ini Anda mencari solusi terhadap masalah dengan menggunakan pendekatan logis dan tradisional. Ciri-cirinya:
  • Begitu masalah datang Anda cenderung segera mencari cara apapun untuk mengatasinya.
  • Masalah dilihat sebagai faktor penghambat perkembangan diri.
  • Anda akan segera menyusun strategi untuk menghadapi masalah
  • Karena masalah dilihat sebagai ancaman, dia akan mendominasi pikiran dan cenderung menyebabkan kecemasan dan stress.
Apabila Anda bekerja di perusahaan, barangkali Anda pernah diminta untuk memimpin suatu proyek dimana Anda bertanggung jawab untuk mencapai target tertentu. Disini Anda dihadapkan dengan situasi yang membutuhkan analisa, justifikasi, dan pemikiran logis dalan menghadapi tantangan atau masalah yang muncul. Anda akan berada dalam kondisi tertekan untuk memenuhi deadline. Bisa ditebak, Anda akan cenderung menggunakan pendekatan reaktif dalam menyelesaikan persoalan.

Pendekatan Receptive
Pendekatan ini biasanya dipraktekkan oleh mereka yang sudah menyadari bahwa masalah bukanlah ancaman tetapi justru konsekuensi yang timbul dari suatu kondisi yang kita ciptakan. Oleh karena itu kita mempunyai kekuatan untuk mengubah kondisi tersebut dari dalam diri sendiri. Anda mau menerima masalah dan pada saat yang sama membuat solusinya.Ciri-cirinya:

Ketika masalah datang, Anda mengenalinya dan menggunakan pendekatan:
  • Masalah merupakan kebalikan dari solusi. Ketika masalah muncul, Anda percaya saat itu juga bahwa solusinya sudah ada.
  • Anda fokus kepada solusi dari persoalan yang timbul, bukan pada penyebab dari masalah itu. Dengan demikian Anda mengambil alih kontrol dari dalam diri Anda sendiri, bukannya dikendalikan oleh keadaan di luar.
  • Masalah merupakan kesempatan untuk pengembangan diri. Anda melihatnya sebagai peluang untuk meciptakan realitas positif dalam hidup Anda.
Mau menerima masalah bukan berarti berdiam diri. Anda tidak ”kebakaran jenggot” tetapi mengenali masalah itu dengan tenang dan membuat diri Anda responsif terhadap semua yang Anda perlukan untuk mengundang solusi.

Contoh yang paling sederhana adalah ketika pasangan yang Anda cintai (misalnya istri, suami, atau pacar) sedang ngambek karena masalah sepele. Dengan pendekatan reactive, Anda hanya akan memperburuk keadaan dengan bertanya-tanya kenapa dia harus ngambek, menganalisa penyebabnya dan merasa kondisi ini akan mengancam keharmonisan hubungan Anda dengannya. Bukannya solusi yang didapat tetapi justru kecemasan dan kekhawatiran.

Dengan pendekatan receptive, Anda menerima dan menyadari bahwa pasangan Anda sedang marah. Anda fokuskan energi Anda untuk menciptakan kasih sayang yang pada dasarnya merupakan lawan dari kemarahan. Anda tidak larut terbawa suasana – mencoba mencari jawaban dari analisa kenapa dia jadi marah – tetapi mengambil alih kendali dari dalam diri sendiri, tetap berpikir tenang, dan menunjukan sikap positif dalam perilaku Anda. Anda akan rasakan bahwa berada dalam situasi ini justru membuat diri Anda berkembang. Anda membuat kualitas positif dari diri Anda muncul ke permukaan dan sudah menjadi hukum alam dengan bersikap seperti ini pasangan Anda niscaya akan berubah dari marah menjadi cinta.

Pendekatan receptive ini bisa Anda praktekkan di kehidupan bisnis, rumah tangga, dan sosial. Intinya Anda membangun keyakinan bahwa masalah tidaklah nyata sehingga Anda tidak merasa terbebani. Latih diri Anda untuk tidak reaktif ketika suatu masalah muncul. Fokuskan diri Anda pada lawan dari masalah, yaitu solusi, untuk menemukan kendali dan bukannya larut dalam masalah itu.

Link Exchange

Copy kode di bawah ke blog sobat, saya akan linkback secepatnya

Berbagi Informasi

Sport

Translate

Blog Archive

Pageviews last month