Ilustrasi |
Meneruskan pekerjaan
Sikap terburu-buru meraih ponsel atau mendekati komputer usai bercinta, membuat pasangan berprasangka lain. “Jangan-jangan ia tidak menikmati hubungan seks karena konsentrasinya terbagi dengan pekerjaan?” Tak peduli sikap terburu-buru Anda dikarenakan pekerjaan yang mendesak atau untuk mengecek email dari rekan kerja, namun menyisakan waktu untuk memanjakan pasangan tetap dibutuhkan. Apalagi jika tujuan Anda hanya untuk mengecek situs sosial media ataupun messenger.
Berbenah sendiri
Ketika Anda merasa penampilan begitu berantakan usai bercinta, percayalah bahwa pasangan justru menyukai memandangi Anda dalam situasi yang seperti itu. Maka langsung bangkit dari ranjang dan beranjak ke kamar mandi atau segera mengenakan pakaian usai bercinta, akan membuat ia merasa diabaikan dan bertanya-tanya apa kesalahan yang telah ia lakukan.
Langsung terlelap
Setelah melakukan aktivitas yang dahsyat, mungkin energi Anda terkuras habis dan hal pertama yang terlintas adalah tidur. Padahal, ketika Anda berdua berada di tempat tidur usai mengalami puncak kenikmatan, terselip harapan dari pasangan untuk menikmati saat-saat romantis bersama. Dapat dibayangkan, bagaimana jika harapan itu kandas melihat Anda yang tiba-tiba tertidur lelap?
Berbincang serius
Berbincang usai bercinta memang menyenangkan, namun tidak demikian jika Anda salah memilih topik. Suasana hati yang terbina baik justru akan berubah 180 derajat jika Anda membuka obrolan yang serius. Misal, tentang keluhan yang Anda rasakan di kantor atau si upik yang mulai bandel. So, fokuskan obrolan dengan pilihan topik ringan yang menyenangkan.
0 Comment:
Post a Comment
Silahkan anda meninggalkan komentar yang tidak berbau SARA