“Jomblo” Terlalu Lama Bikin Anda Apatis dengan Cinta

Ilustrasi cewek jomblo

Terkadang menyandang status lajang itu bisa sangat menyenangkan. Tak ada yang melarang, tak ada yang cemburu, tak ada yang tiba-tiba marah tanpa sebab. Semua berjalan seperti yang kita mau dan inginkan. Namun, hati-hati, terlalu lama jomblo bisa memberikan dampak negatif.

Berikut ragam gejala “buruk” dari terlalu lama melajang:

Kepercayaan diri menurunPara wanita jomblo pasti pernah merasa sedih dan kesepian hidup tanpa pasangan. Alhasil, rasa percaya diri terus menurun. Tak menutup kemungkinan, jika kelak ada seorang pria mendekati, Anda mendadak tak percaya dan menganggap pria tersebut hanya akan menyakiti Anda.

Standar menurunPara wanita memiliki preferensi dan tipe pria yang berlainan. Namun, jika waktu melajang sudah terlalu lama, ini bisa membuat standar Anda menurun. Selain itu, tak menutup kemungkinan Anda benar-benar melupakan sosok pria idaman.

Pikiran negatif meningkatMasa lalu memang manis untuk dikenang, tetapi jika dilakukan terus menerus, bisa-bisa Anda terjebak dan tidak memiliki kepercayaan dengan hubungan cinta di masa depan. Nah, pikiran negatif seperti ini berpotensi menjauhkan Anda dari impian membangun rumahtagga di waktu mendatang.

Apatis dengan cintaIni merupakan gejala paling buruk yang umum dialami oleh sejumlah wanita. Lagi-lagi, masa lalu yang pahit dijadikan alasan. Memang benar pengalaman kurang menyenangkan bisa menimbulkan trauma yang akhirnya membuat Anda menutup diri. Akhirnya, Anda sama sekali tidak percaya dengan kekuatan cinta.

[Source : magforwomen.com]